bagian 5

926 8 5
                                    

"Siapa dia ric! Kenapa dia menggangguku!?-tanya seorang wanita dengan keadaan cemas dan penampilan yang berantakan

"Yaelah dy namanya juga makhluk halus pake ditanya lagi!'-jawab laki laki tampan yang memeluk audy sambil tersenyum

"Kamu ini apa apaan sih!aku serius!"-bentak audy penuh amarah

"Aku 10 rius nih!"-ujar eric menghibur sambil mencolek hidung mancung audy

"Ih jawab!"-ujar audy yang sudah sangat kesal sambil melepaskan pelukannya dari tubuh eric

"Yaudah aku jawab nih yahh!sebenernya ini gedung udah ada sebelum nenek kita lahir ya kurang lebih pas masa penjajahan belanda pertama yang dibuat adalah gedung pertama tapi karena gedung pertama hancur dan di bom oleh serangan penjajah maka dibuat lagi gedung yang sangat kokoh dan megah yakni gedung yang kita tempatin ini..ternyata pas aku teliti gedung ini rupanya pakek semen dicampur putih telur agar kuat sampe sekarang..memang sih pas aku nemuin gedung ini bareng anak anak gedung ini sangat kotor tapi ya cuma kotor nggak hancur"-jawab eric dengan penjelasan yang panjang kali lebar seperti matematika

"Terus kenapa ada makhluk gak jelas tadi disini?"-tanya audy yang sangat penasaran sambil mengubah posisi duduk yang selunjuran

"Oh itu kalo gak salah sih hantu gedung sebelah yang nyasar kesini"-jawab singkat dari eric

"Ohh gitu ya kalo gitu aku gak bisa tidur disini aku harus pulang bagaimanapun caranya !plis ric bantu aku ayo kita pulang"-rintihan audy seraya berlinang air mata

"Oke baiklah kalo itu mau kamu"-balas eric menyetujui permintaan wanita cantik berhidung mancung itu

Tira

"Tira kemana sih pa udah jam segini gak pulang pulang"-tanya wanita paruh bayah sambil menunjukkan jam yang berdetik ke pukul 11 malam

"Iya ma dia kemana sih dari tadi ditelpon gak diangkat lagi"-jawab seorang laki laki gagah yang tak lain adalah ayahnya tira yakni pak gubernur

tira tidak pulang dari sore dari dia memata matai eric dan audy.ternyata tira pergi ke salah satu gubuk di hutan yang konon katanya ada dukun sakti disana

Flashback tira di toko buku
"Apa gue ikutin mereka ya udahlah gue capek"-tira in heart

"Eitss gue baru ngeh kan mbok(pembantu rumahnya)kemarin bilang ada dukun sakti di hutan apa gua kesana aja ya?-pikir tira seorang wanita dengan tubuh yang bahenol:v

Tira pun pergi ke hutan

"Dimana yak apa gua keseset kali yak?tapi sebelum matahari terbenam gua harus buruan cari tuh gubuk"-ujar tira dengan nada kebingungan

Setelah berjam2 berlalu tira belum juga menemukan gubuk itu.dan ketika malam tiba tira melewati jalan yang sama untuk keluar dan betapa terkejutnya dia tiba tiba ada gubuk kecil yang ia cari2

"Wtf..gua ngapain muter2 kalo ternyata gubuknya ada disini!eh perasaan tadi pas masuk kagak ada deh gubuk ini!ihh aku mencium bau bau mistis nih..udahlah bomat yang penting udah ketemu wkwk:v"-ujar seorang wanita yang kaget akan kejadian mistis itu tapi bukannya iya ketakutan ia malah tertawa kesenangan

"Permisi..halo..permisi"-sapa tira dengan sopan

"Masuk saja nak "-jawab orang yang ada di dalam gubuk

"Permisi mbok,saya tira apa benar ini mbok michael?"-tanya tira penasaran sambil membenarkan rambutnya yang terurai

"Iya benar ada kemauan apa neng kesini?"-tanya kembali seorang dukun sambil membaca jejampian

"Begini mbok saya mau santet seseorang apa bisa disini?trus harganya berapa?apa bisa nego?dan keadaannya apa masih ori?bukan bekas kan!kalo buka bungkus saya langsung ambil 2 pcs nih mbok"-candaan dari tira agar menenangkan suasana yang sangat mencekam

"Emang ini tooo koo pe mbok apa hah?(gausah pake nada juga kali:v) yakali pertanyaan unfaedah kek gitu kan gua kagak bisa atuh neng"-ujar mbok dukun yang mengerti zaman canggih

"Hahhh ini dukun apa selebgram sih kok bisa tau bahasa anak jaman now?"-tira in heart

"Yaudah nih mbok saya nanya beneran nih harganya berapa?trus bisa gak disini?"-tanya tira dengan sedikit penegasan

"Kamu missqueen yah?kok nanya harganya segala kalo orang kaya tuh pasti terima aja berapa harganya ini malah nanya duluan.tapi disini emang udah bintang 5 pelayanan dalam santet jadi gak usah khawatir malahan udah banyak yang recommended toko mbok ini"-ujar kakek peot menjawab tanpa gigi

"Yaelah mbok gua ini dari langit juga udah kaya cuma saya baru pulang dari sekolah ya masa gw bawa uang smpe 100 juta kan nggak mungkin takutnya ntar kurang gw nih anak gubernur jadi kagak usah khawatir dah!"-jawab tira dengan bahasa yang sama seperti kakek peot itu lakukan

"Hylyh..harganya tuh murah kok neng cuma kamu harus bayar 20 juta dan harus jaga lilin setiap malam biar ga mati lilinnya karena bakal dampak ke transfortasi santetnya nanti!tapi sebelum itu harus difoto dulu biar bisa mbok jadiin recomendasj toko mbok.okayy cees!:3"-jawab kakek dengan tatapan serius dan diakhiri dengan tingkah konyol yag harus dilakukan oleh tira

"Itumah urusan gampang!nih uangnya saya minta yang vip ya! hantunya paling kejam dan serem, itu udah ditambahin lagi uangnya "-ujar cewek berambut terurai yang mengibaskan rambutnya

"Ok akan saya lakukan jangan lupa kasih bintang 5 nya ya!"-ucap kakek peot itu

Tira pun menjaga lilin itu sampai semalaman di gubuk karena bagaimanapun lilin itu harus terjaga setiap malam jika ia bawa pulang maka lilin ini bakalan mati dan pekerjaan mbok itu akan sia sia saja.Tak disangka ternyata yang disantet oleh tira adalah kakak seniornya sendiri yakni audy.

Berarti apa yang dibilang oleh eric itu hanya sebatas sok tau bukan tau beneran jadi audy diganggu bukan karena hantu gedung itu tapi di santet oleh tira yakni adik kelasnya sendiri!

Bersambung..

---------------------------------------------
Author:penasaran kan apa yang akan terjadi lagi dengan si tira makanya jangan sampai ketinggalan notifnya ya


Perhatian!
Cerita ini hanya fiktif belaka harap pembaca bijak dalam menerimanya...bila ada kesamaan nama , lokasi kami mohon maaf😉

Masih mau next?
Vote,like dan komen donk
Hargai authornya ya😁

Kalo gak suka kalian tinggal komen aja dibawah
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
Memang sih ceritanya kurang a6
Tpi authornya bakal berusaha ya gaes

Quotes of the days:
"Kita adalah dua orang yang sangat keras kepala.memilih diam seribu bahasa hanya untuk menunggu salah satu dari kita berinisiatif memulai percakapan duluan " -arizsutanto

Queen PenggodaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang