Kejadian dikantin

26 2 0
                                    

"Ughh..gimana sihh,kenapa coba Ibu Erny ngasih tugas buat kerjain soal matematika yang ini aku kan nggak paham" omelku pada rhea yang kini sedang fokus menggerjakan soal yang sama denganku.
"Hahahaa,shilaa kamu bawell banget sihh,iyaa iyaa ntar aku kasih contekan tapi kamu nya diam dulu aku nya kan nggak fokus buat kerjain soalnya" balas rhea sambil cekikikan tetapi masih fokus dengan lembar jawabannya.

Tengg tengg tengg...

Anak - anak bel istirahat sudah berbunyi,silahkan kalian semuanya istirahat dulu.
"Tugasnya apakah ada yang sudah selesai? " tanya bu erny sambil membereskan barang - barangnya yang ada di meja.
"Belumm buu,masihh nomor segini.."
sahut seluruh siswa dengan serempak.
"Yasudah,tugasnya dikumpulkan besok saja ya,karena jam pelajaran ibu juga sudah selesai untuk harini,silahkan semuanya istirahat" perintah bu erny
"Baikk buu.. Lalu terdengar aba - aba dari ketua kelas untuk mengarahkan pada kita untuk mengucapkan terimakasih terhadap guru yang sudah memberikan pelajaran hari ini.
"Ucapkan salamm..dan terimakasih buu" sahut seluruh siswa
"ya waallaikumsalam semuanya terimakasih" sahut bu erny sambil pergi meninggalkan kelas.

Para siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas untuk mempergunakan waktu istirahat nya dengan sebaik mungkin,ada yang berlarian ke kantin,ada yang bermain bola dilapangan,dan ada juga yang sekedar pergi ke kelas teman untuk sekedar berbincang - bincang.

"Ehh,ayo kita kekantin jajan aku lapar nih.."ajak hayfa kepada kami semua
"Iyaa,,ayoo" jawab kami serempak
Kami pun berjalan beriringan berempat untuk menuju ke kantin.
"Kalian mau jajan apa?" tanyaku pada mereka bertiga.
"Apa yahh,,hmm binggung nihh" sahut mereka bertiga sambil celingak celinguk kesana kemari melihat jualan yang di jajakan dikantin sekolah.
Biasa suasana dikantin sekolah selalu ramai,bagaikan kita sedang berada dipasar,berdesak - desakan apabila ingin membeli sesuatu tetapi kalau tidak dilakukan bagaimana kita mau belanja jajanan buat istirahat,hufttt.
"Aku pengen beli sate aja yah!"ajak ku pada mereka.
"Kami beli bakso aja deh dikedai mang cecep" sahut hayfa,rhea,putri barengan.
"Ok yasudah" aku pun berpisah dengan mereka karena kedai sate itu terdapat didepan kantin sekolah.
"Nanti nyusul kesini ya, shill kami makannya di kantin aja" teriak rhea.
"Ok,ntar aku kesana"sahutku mengiyakan.
Aku pun memesan satu porsi sate,sambil menunggu sate nya lumayan mateng.
"Ini de satenya.."kata paman sate itu sambil membuyarkan lamunanku.
"Ohh,iyaa berapa man satenya?" tanyaku sambil merogoh uang di dalam saku rok ku.
"Semuanya 10 ribu de"
"Ohh iya,ini uang nya man..makasih"ucapku selaku berlalu meninggalkan paman sate yang sedang asyik membakar satenya itu.

Aku pun berjalan menuju ke dalam kantin lagi,untuk menemui hayfa,rhea,dan putri yang sedari tadi sudah menunggu ku.
"Maaf yaa lama"ucapku sambil tergesa - gesa untuk melahap makanan ku,takutnya sebentar lagi habis waktu istirahatnya.
Setelah kami pikir kami sudah cukup kenyang,aku,rhea,hayfa,dan putri bergegas untuk meninggalkan kantin tersebut untuk menuju ke dalam kelas lagi.

Rhea yang berjalan di belakang sambil memegang teh es nya pun seketika terjatuh.

Brukkk..
Aduhh sakit tau...

"Ehh rhea kenapa jatuh?"tanyaku dan disusul oleh hayfa dan putri sambil membantu rhea untuk berdiri.
Kulihat ada beberapa anak cowok yang lagi duduk sambil menyantap makanan mereka dikantin mie mbak yani.
"Maaf yaa,aku nggak sengaja kamu jatuh tadi kesandung sama kaki aku"ucap laki - laki itu seraya meminta maaf pada rhea.
"Yah,minta maaf gampang! Tapi sakit tau,jatuh tiba - tiba gitu!" omel rhea kami bertiga pun sambil menegaskan padanya supaya tidak terlalu dibesar - besarkan lagi,tohh dia juga sudah minta maaf.
"Udahh rhe,dia udah minta maaf juga"ucap hayfa sambil meyakinkan kepada rhea.
"Ok,aku maafin"ucap rhea seraya cemberut dan mengajak kami untuk segera meninggalkan kantin.

"Gilaa,galak banget cewek tadi..padahal cuma kesandung kaki lo,marahnyaa minta ampunn"ucap teman laki - laki itu.
"Hahaha,santai ajaa..gue nggak masukin di hati juga omongannya"ucap lelaki itu santai.
"Kayaknya kita satu kelas deh sama mereka tadi! Iya nggak sih?"pikir sekelompok laki - laki itu bersamaan.
"Hmm..kayaknya iyaa"ucap salah satunya.
"Siapa mereka?boleh tuh kita ajak kenalan"ucap satu laki - laki seraya tersenyum - senyum.
"Idihh genit lo,mentang - mentang cewek - cewek cantik tadi,hahaha"ucap salah satu lelaki itu,sambil ditertawakan teman - temannya yang lain.

Mungkin ini menjadi awal pertemuan si cewek galak berhati baik,dengan sesosok juara kelas nan pendiam.

     Buat aku,kamu marah aja manis
     Apalagi kalau kamu senyum.
    
Tolong ya,marahnya kamu bikin aku nggak bisa berhenti tuk tersenyum.
  
                            Renandra Putra Aditya

                      ****
Jangan lupa di vote yah,makasih udah mau baca

Antara Cinta dan PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang