Si Pengikut

8 1 0
                                    

Saatnya kegiatan ekskul dimulai,kepada seluruh siswa dan siswi diharapkan mengikuti kegiatan tersebut dengan tertib,terimakasih.

Dikelas,kami pun segera membereskan semua alat tulis untuk segera mengikuti kegiatan ekskul. Oh iya,kegiatan ekskul kami berbeda. Aku mengambil kegiatan ekskul PMR,tidak ada yang istimewa dulu aku memilih mengikuti kegiatan tersebut,cuman coba – coba saja dan ngikut teman agar bisa barengan pulangnya. Sedangkan,ketiga sahabatku memilih mengikuti kegiatan kepramukaan. Bagiku kegiatan tersebut membosankan untuk cewek sepertiku yang tidak suka berteman dengan alam terbuka.

"Kalian ekskul nya dimana hari ini ? tanyaku pada mereka. "

"Kayaknya dikelas ini deh,barusan pembinanya ngumumin. "

"Ooh gitu,aku kayaknya dilapangan deh,katanya hari ini ada materi simulasi penolongan buat korban kecelakaan " beritahuku pada mereka.

"Ooh, good luck Ashilla,jadi bu dokter yang baik ya,ntar pasiennya kabur hahaha.. " ejek mereka bertiga,sambil menertawakan ku.

"Apaan sih. " sahutku geram.

Aku pun meninggalkan ketiga sahabatku untuk segera pergi ke lapangan dan berkumpul bersama para anggota PMR lainnya. Sebelum menuju ke lapangan ku sempatkan untuk mampir ke kelas adinda yang berada di samping kelasku.

"Woyy,ngapain lagi mampir disini! " tanya zeydan membuatku terkejut.

Kebetulan saja aku dengan zeydan satu ekskul yang sama,nggak tahu juga orang manja kayak dia sok – sok an masuk ekskul ini ( pikirku dalam hati ).

"Sabar kali,gue ngejemput adinda katanya mau bareng. "

"Hai,lama yaa ? "sapa adinda menemui ku diluar kelas.

"lumayan. " sahutku.

"Ayok ke lapangan,kalau telat ntar dihukum kakak pembinanya. " ucap zeydan.

Kami pun bergegas menuju ke lapangan.

"Siang untuk semuanya,Kembali lagi kita bertemu dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR hari ini,silahkan kalian buat barisan terlebih dahulu sesuai tim yang telah dibagi. "

Siapppp grakk...

Lencang depan grakk

Istirahat ditempat grakk

"Siang adik – adik,bagaimana kabar kalian semua, saya berharap kalian semua dalam keadaan sehat,sebelum melakukan kegiatan hari ini,oke hari ini materi yang akan diberikan untuk kalian adalah upaya pertolongan pertama pada korban kecelakaan. "

"Nanti setiap tim memilih dua orang untuk di jadikan korban dan yang lainnya bertugas sebagai penolong, apakah kalian mengerti? "

"Mengerti kak ." sahut seluruh anggota

"Baik apabila sudah mengerti,dan ingat kami seluruh Pembina akan mengawasi kegiatan kalian dan akan memberikan nilai point bagi tim yang cara kerjanya terampil. "

"Okey,silahkan dimulai. "

***

Tim-ku beranggotakan dua orang laki-laki dan empat orang perempuan,dan kebetulan saja aku tim dengan Zeydan.

"Siapa nih,yang mau nyumbang diri jadi korban ? " celetuk ka Baim,ketua tim-ku.

"Elu shill.. " tiba-tiba zeydan menunjuk ku.

"Apaan sih,gue kan mau jadi dokternya. " Sahutku sambil mengejek zeydan

"Kami aja deh sahut Willy dan Chesa. " mereka berdua adalah anak kelas sebelah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Cinta dan PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang