Setelah kejahatan Bloodyours yang membunuh banyak generasi muda dalam permainannya berakhir, kini waktunya legenda baru muncul sebagai sosok organisasi Hacker berdarah dingin yang lebih kejam menyerang generasi muda dunia. Mereka adalah RedScream.
R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngaaah.. " sora terus memberontak
"Ish, diem dong! Kan potongannya jadi ga rata!"ucap Mera
Setengah dari rambut coklat panjang itu sudah dipotong pendek tidak beraturan.
"MERA! LO APA APAANSI?"Itu Jaemin yang baru saja sampai di Rooftop. Ia langsung mendorong Mera.
Sora sudah menangis menutup wajahnya yang entah seperti apa.
"Lo apa apaansih?"Jaemin sangat serius menatap Mera
Tak lama Mark dan Jeno datang ke Rooftop
Mereka berdua melihat Sora yang menangis menutup wajahnya dengan keadaan rambut yang sangat berantakan
"Jae! Dia bakal ngeshare berita kita semua. Dan lo masih belain dia? Lo itu kenapa si jae? Gue gamau berita itu di publikasi! Gue takut!"ucap Mera membendung air mata "Gue berusaha lari dari kenyataan kalo ayah gue kayak gitu. Dan dengan enaknya dia ngebuka itu dengan mudah. Gue gaterima"
Jaemin menatap Sora sekilas dan membuang muka dengan ekspresi kesal dan bercampur perasaan aneh.
Mark dan Jeno menghampiri Sora
Sebelum mark dan jeno sampai Sora langsung berdiri dan berlari keluar dari keadaan itu
"Sora!"Jaemin menarik tangan Sora. tanpa jeda Sora menepis tangan Jaemin membuat tangan Jaemin berdarah karena goresan kuku Sora.
Sora berlari keluar dari sekolah itu dengan rambut anehnya yang menjadi pusat perhatian murid murid yang ada di sepanjang lorong sekolah.
Jaemin memandangi potongan rambut coklat yang ada di lantai Rooftop.
"Padahal ini bisa diselesaiin baik baik"Jaemin mengambil paksa gunting yang ada di tangan Mera
"Kak Jaemin!"Soona dan Jisung datang ke rooftop setelah melihat Sora yang menangis di lorong. Wajah kaget Soona benar benar tidak bisa disembunyikan.
Baru kali ini dia melihat wajah kekasihnya begitu penuh amarah.
"K-kak.."Soona menatap Jaemin yang sebelumnya tidak pernah marah. Ini pertama kalinya Soona melihat Jaemin terlihat benar benar marah.
Jaemin meninggalkan Soona dan yang lainnya di Rooftop.
