Sudah 10 menit dari waktu pak Yoto bertanya tapi Jaemin masih belum menemukan sosok yang ingin ia temui. Ia membawa tas sora keluar dari ruang kelasnya.
Ia berjalan keluar sekolah dengan tas coklat di tangannya. Langit mulai gelap, pintu ruang kelas 12.1 pun langsung dikunci pak Yoto.
Tepat saat digerbang sekolah, Jaemin tidak bergerak melihat seseorang dengan penampilan yang sangt berantakan berjalan kearah sekolah.
Ya, itu Sora yang sangat berantakan. Rambutnya sangat lepek karena menangis, baju seragamnya yang sangat kotor karena debu yang ada di bengkel. Dan wajahnya yang membengkak karena terlalu banyak menangis terlihat.
Jaemin tidak bergerak sama sekali. Ia hanya menatap Sora yang sangat beranyakan itu.
Sora menghampiri Jaemin. Tatapan Sora sangat mematikan. Mata nya begitu tajam menatap Jaemin. Jaemin masih belum tersadar dari lamunannya. Jaemin hanya berpikir bagaimana bisa gadis lugu, pendiam, dan jarang bicara seperto Sora bisa sekacau itu.
Sora langsung mengambil tas coklatnya yanh ada di tangan Jaemin. Sora menatap Jaemin, akhirnya Jaemin tersadar dan membuang muka karena merasa tidak enak dengan tatapan Sora
Sora memeluk tasnya yang sudah ia ambil dari Jaemin. Tatapan sora masih sama ke arah Jaemin
Sora membuka telapak tangan kanannya, lalu menempelkan telapak tangannya ke bibir dan menggerakan tangannya kedepan. Ekspresi Sora masih sama, dengan tatap tajam ke Jaemin.
Sora meninggalkan Jaemin begitu saja, ia langsung berlari meninggalkan Jaemin.
Jaemin masih mematung di tempat ia berdiri. Ia tidak menyangka dia akan berinteraksi dengan Sora.
Setelah beberapa detik Jaemin langsung meninggalkan lingkungan sekolah dan pulang ke rumahnya.
21.04
Rumah JaeminDiruang tamu sebuah rumah besar, dua kakak beradik masing masing dengan kegiatannya
"Bang, lo pernah ga ngobrol sama orang gagu?"Jaemin memulai topik bicara dengan abangnya
"Emang kenapa?"tanya balik abang Jaemin sambil menatap jaemin
"Ngga kenapa napa"Jaemin langsung menggeleng dan kembalo fokus dengan hpnya
"Ga pernah. Temen gue ga ada yang gagu"ucap abang Jaemin kembali membaca majalah kedokteran itu.
Jaemin tidak menanggapi jawaban abangnya itu.
"Oh iya dek, gue besok dinas ke Surabaya. Mau gue panggil Tante Arsy atau mau dirumah sendiri?"
"Hah? Berapa lama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hᴀᴄᴋᴇʀ II Nᴇᴡ Dɪᴠɪᴅᴇ
Fiksi PenggemarSetelah kejahatan Bloodyours yang membunuh banyak generasi muda dalam permainannya berakhir, kini waktunya legenda baru muncul sebagai sosok organisasi Hacker berdarah dingin yang lebih kejam menyerang generasi muda dunia. Mereka adalah RedScream. R...