Setelah kejahatan Bloodyours yang membunuh banyak generasi muda dalam permainannya berakhir, kini waktunya legenda baru muncul sebagai sosok organisasi Hacker berdarah dingin yang lebih kejam menyerang generasi muda dunia. Mereka adalah RedScream.
R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cklk....
"Jaemiinn!!! Hiks"
"Mera?"Jaemin benar benar kaget melihat Mera yang menangis sejadi jadinya di hadapannya
"Jae... Gue takut... Hiks"Mera menangis dan berlindung di balik Jaemin
Jaemin menutup pintu dan menenangkan Mera
"Kenapa?"jaemin sangat panik melihat Mera yang terlihat sangat ketakutan. Ia memegang bahu Mera
"T-tangan lo? Tangan lo berdarah!"Jaemin melihat sayatan Pisau di tangan Mera.
Jaemin langsung mengambil kotak P3K nya untuk mengobati Mera
"Kenapa bisa begini?"
"Gue gatau hiks. Ada orang pake topeng aneh yang maksa gue ikut dia hiks. Mereka berdua. Yang satu cewek pake hoodie hitam sama masker hitam. Hiks gue takut jae..."Mera benar benar histeris
"Kenapa lo keluar semalem ini sih?"Jaemin terlihat sangat khawatir
"Gue cuma ke minimarket awalnya, trus mereka nyerang di minimarket. Hiks. Abis itu gue lari ke rumah lo karena rumah lo yang paling deket dari mini market. Hiks"
Jaemin masih mengobati luka Mera
"Ini bukan yang pertama kali Jae. Ini udh sering terjadi. Ke gue, bahkan ke Soona. Hiks"
"Soona?"Jaemin langsung menatap Mera
drrrtt...
Jeno Calling ✔ ✖
Hallo, Jae. Gue otw rumah lo. Ada yang mau gue omongin serius.
Jeno langsung menutup telponnya.
"Grup itu..."Mera seperti menyadari sesuatu
"Hah?"
"Grup yang ngebongkar identitas kita" "Seluruh member dari grup itu harus kumpul sekarang. Gue paham"Mera menatap Jaemin yakin sambil memegang lukanya.
"oke gue kabarin mark sama jisung. Lo kabarin soona"ucap Jaemin
"Gue udah hubungin soona, soona ga aktif"Mera masih terus mengusap air matanya
Jaemin langsung mengambil jaket dan kunci motor yang ada dimeja
"Jae, lo jangan kemana mana dulu. Hiks. Gue takut"Mera sambil menangis.
