Alyssa egois?

15 4 0
                                    

Suasan kantin SMA BAKTI NUSA terlihat ramai. Sebagian siswa dan siswi sedang menikmati makanannya di bangku kantin, sedangkan sebagiannya lagi terlihat masih sedang berdesak-desakan untuk memesan makanan mereka.

"Lo liburan kemana aja Lys?" tanya Adara pada Alyssa. Mereka kini sedang menyantap satu mangkuk bakso.

"Cuma kerumah nenek, di Bandung. Lo sendiri?" tanya Alyssa balik.

"Gue ke Bogor, quality time sama keluarga" Alyssa mengangguk mendengar jawaban Adara.

"Eh iya, lo tadi ngga bareng Raka? Udah putus sama dia?"

"Iya" jawab Alyssa cuek.

"Kenapa? Gue rasa lo cocok sama Raka, Lys" ucapan Adara kali ini membuat Alyssa menatapnya.

"Lo tau kan gue cuma mau main-main?" Tanya Alyssa yang membuat Adara menghela nafas. Ia sudah tahu masalah Alyssa, hanya saja Adara tidak mau kalau sampai nantinya Alyssa kena karma.

"Gue saranin lo berhenti aja dari persaingan lo sama si Darren"

"Ngga bisa. Mantan gue yang satu itu ngga boleh punya mantan lebih banyak dari gue" yap, Darren dan Alyssa sebenarnya adalah mantan kekasih yang dulu pernah saling membahagiakan. Namun, karena kesalah pahaman yang sampai saat ini masih belum mereka jelaskan, membuat mereka saling mengibarkan bendera perang. Dan masalah mantan tersayangnya Darren yang Rey sebut tadi pagi itu memang benar Alyssa.

"Wajar kalo Darren punya lebih banyak mantan dari lo Lys. Dia cowok. Kalo lo cewek, ngga wajar"

"Apa salahnya sih gue punya banyak mantan? Itu juga kan cuma buat menangin taruhan sama si Darren"

"Gue cuma ngga mau lo kena karma Lys"

"Dar, dulu gue pernah disakitin sama Darren. Dan sekarang gue mau bales, emang salah apa?"

"Iya, salah. Karena lo ngebalesnya ke cowok lain, bukan ke Darren, Lys"

"Ah udahlah. Gue males bahas ini" ucap Alyssa kemudian, Adara hanya menghela nafas mendengarnya.

"Eh iya. Lo tadi kenapa bisa sama Arsen? Lo ngga ada niatan buat jadiin dia target lo selanjutnya kan?" tanya Adara.

"Ya ngga lah. Gue tau lo suka sama dia kan? Mana mungkin gue jadiin cowok yang sahabat gue suka sebagai target gue selanjutnya" jawab Adara sambik tersenyum penuh arti ke Adara. Adara yang memang benar menyukai Arsen pun jadi salting.

"Ihh lo mahh. Bilangnya jangan kenceng-kenceng, nanti ada yang denger" ucap Adara salting.

"Cieee Adara salting cie, pipi lo merah tuh Dar" goda Alyssa. Secara refleks Adara memegang pipinya yang merona.

"Ihh Lyssa mahh" kesal Adara yang malah terlihat semakin salting. Alyssa yang melihat itu tergelak. Dia sampai memegangi perutnya karena tertawa.

Tawa Alyssa tiba-tiba terhenti, dia memutar bola matanya kesal kearah cowok yang sedang duduk dihadapannya. Cowok itu tanpa permisi langsung duduk didepannya.

"Kaya ngga ada tempat lain aja" sinis Alyssa, bermaksud mengusir cowok itu.

"Penuh" peka juga ternyata cowok ini.

"Males banget satu meja sama duren" ketus Alyssa, dia melipat tangannya di dada. Kesal. Adara yang disampingnya sedari tadi hanya diam saja, selama Rey sahabatnya si Duren alias Darren itu tak ada, Adara aman.

"Yaudah pindah aja sana" ucap Darren.

"Enak aja. Ini meja gue ya yang duluan nempatin. Lo aja sana yang pindah" kesal Alyssa. Darren yang sedari tadi menatap layar ponsel, kini mengarahkan pandangannya menatap Alyssa.

DARRENALYSSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang