Chapter 7

4 0 0
                                    

Siang ini dikerajaan Romania, Yami sang raja iblis tengah menunggu laporan dari anak buahnya.

Yami duduk disinggasananya ditemani Karen dan beberapa prajurit lainnya.

“karen” panggil Yami

“iya tuan?” jawab Karen sambil membungkukkan tubuhnya.

“panggil Julius, Agneel dan Dolette” perintah Yami

“baik tuan” setelah mengucapkan itu Karen pun mengangkat tubuhnya dan berjalan pergi untuk memanggil Julius, Agneel dan Dolette.

“tuan” panggil salah satu prajurit

“ada apa?” jawab yami dingin dan tajam menampilkan aura yang menyeramkan.

“Nona Eyve sudah kembali” ucap prajurit itu

“suruh dia menghadapku” ucap Yami

“baik tuan, permisi” ucap prajurit itu lalu pergi

Tidak lama kemudian Eyve pun datang dan langsung membungkukkan badannya sebagai tanda hormat

“saya kembali tuan” ucap Eyve

“jadi bagaimana keadaan desa itu?” Tanya Yami tanpa berbasa basi

“desa itu tidak dalam penjagaan yang tidak ketat karna ketua desa itu pegi entah kemana” jelas Evye

“lalu?”

“lalu, Anak itu ada didesa itu” lanjut Eyve

Yami seketika tertawa “Prajurit!” panggil Yami

“ya tuan!”

“bawa Sylvie kemari” titahnya dan prajurit itu pun langsung menurutinya dan berjalan pergi setelah membungkukkan badannya.

Yami kembali terfokus pada Eyve.

“Eyve, apa kau sanggup jika aku menyuruh mu membunuh kakak mu?” Tanya Yami

“Saya sanggup” ucap Eyve tanpa ragu

Yami kembali tertawa “aku suka akan kesetiaanmu pada ku, tak salah aku menjadikanmu ksatria dikerajaan ini” ucap Yami dengan menampilkam iris hitam legamnya

“terima kasih tuan”

Tidak lama kemudian prajurit yang tadi disuruh membawa Sylvie pun akhirnya datang dengan membawa Sylvie.

Sylvie Nampak kacau, rambutnya yang acak acakkan, baju nya yang kotor dan wajahnya yang kusam tapi tidak menutupi kecantikannya diusia yang bisa dibilang cukup tua.

Yami tersenyum pada saat melihat Sylvie datang.

“hey Sylvie, apa kau sudah berubah fikiran?” Tanya Yami

Sylvie meludah “sampai mati pun aku tidak ingin menjadi istri mu. Setelah apa yang kau lakukan terhadap keluarga ku” hardik Sylvie

Yami tertawa tanpa rasa bersalah

“aku benar benar menyukai mu. Jika aku mengancam akan membunuh anak mu apa kau masih mau menolak ku hm?” Tanya Yami kembali

“apa maksudmu?”

“aku sudah menemukan keberadaan anak mu” jelas Yami

“kau bohong” teriak Sylvie

“anakku tidak ada disini”

Yami tersenyum miring

“aku bisa melakukan apa saja, ingat itu” ucap Yami

“jangan kau sentuh anakku dengan tangan kotor mu, dasar iblis!"

DemigodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang