Chapter 2

9 1 0
                                    


Sudah berhari hari semenjak Aldar membaca komik itu dan selama itu pun Gabriel masih menghilang. Aldar benar benar kembali kesepian. Lalu Aldar pun mencoba mengirimnya pesan ..

To : Gabriel
Apa kau disana baik baik saja?

Hanya pesan singkat yang Aldar kirimkan karna dia fikir itu saja cukup.
Karna dirasa tak ada balasan dari Gabriel, Aldar pun memutuskan untuk bermain game. Tapi pada saat Aldar akan bermain tiba tiba dia merasa terhisap kedalam komputernya lalu menghilang.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Aldar berteriak karna pada saat ini dia tengah melayang dilangit dan akan terjatuh, dia pasti akan mendarat dengan sangat keras dan itu pasti menyakitkan. Aldar pun menutup matanya rapat rapat karna tidak ingin melihat ke bawah. Tepat pada saat Aldar akan mendarat ada seseorang yang menangkapnya.

“kau tidak apa?”

Aldar mencoba membuka matanya perlahan dan pertama kali yang dia lihat adalah seorang perempuan berkulit putih dan bertelinga panjang. Aldar pun terpesona akan kecantikannya dan mengabaikannya pertanyaannya.

Kyaaaaaaaaa

Perempuan itu sontak berteriak dan menutupi wajahnya dengan tangannya. Hal itu membuat Aldar terkejut dan sedikit menjauh dari petempuaan itu.

“ano.. jangan melihat ku seperti itu” ucap perempuan itu masih dengan wajah yang ditutup tangannya

“gomen.. maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuat mu takut” ucap Aldar.
Akhirnya perempuan itu pun memperlihatkan wajahnya kembali.

“bolehkan aku bertanya?” Tanya Aldar sambil membenarkan posisi duduknya.

“ini dimana?”

“kau tidak tau ini dimana?” perempuan itu malah balik bertanya dan Aldar hanya mengangguk sebagai jawaban.

“ini Negeri Romania” jawab perempuan itu

“Romania?”
“aku seperti pernah mendengarnya”ucap Aldar dalam hati

“oh ya, kau tinggal dimana? Aku belum pernah melihat mu sebelumnya?” Tanya perempuan itu kembali.

“aku tinggal dikana” jawab Aldar

“sepertinya itu jauh dari sini” ucap wanita itu dan Aldar kembali mengangguk

“oh ya benar, aku ingin tau. Kenapa kau bisa jatuh dari langit?”

“aku juga tidak tau, sebelum aku terjatuh aku ada dikamar ku sedang bermain game dan tiba tiba aku terhisap dan berada disini” jelas Aldar

“Haaaa? Jangan jangan kau?”

“jangan jangan apa?” Tanya Aldar kebingungan

“iie, tidak tidak”
“sebaiknya kau ikut aku pergi” lanjut perempuan itu

Aldar berfikir sejenak, tidak ada pilihan lain selain ikut dengannya. Karna dia sendiri tidak tau ini dimana.

“baiklah” jawab Aldar

Akhirnya Aldar pun ikut dengan perempuan itu. Mereka berjalan menyusuri hutan dan sampai disebuah desa kecil dengan penduduk yang aneh menurut Aldar. penduduk desa itu tidak seperti manusia biasanya ada manusia yang memiliki telingan anjing dan kucing dan ekor dibagian belakang tubuh mereka. Ada juga yang seperti perempuan yang kini ada didepan Aldar.

“tunggu sebentar” ucap Aldar dan perempuan itu pun memberhentikan langkahnya.

“apa” jawab perempuan itu
“aku belum tau nama mu” ucap Aldar

DemigodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang