"Kok bisa sih? Kamu sih nak selalu mikirin hal yang gak penting""Ahh gak papa eomma, hyo baik baik aja kok"
"Eomma.. Nayeon rindu Eommaa"-Teriak Nayeon dari sebelah Jihyo.
"Wahh Nayeon.. apa kabar mu"
"Dia baik baik saja emma sama seperti dulu"-Jihyo.
"Ya sudah eomma sedang ada di kebun. Kamu dan Nayeon jaga baik baik ya"
"SIAPP EOMMA!"- teriak Nayeon lagi.
"Iya eomma"-Jihyo.
Tut!
"YA! Bisa gak sih gausah triak"-Ucap Jihyo kesal.
"Ye maap hehe"-Nayeon tersenyum.
Jihyo, Nayeon, Jennie, dan Eunha mereka beristirahat di sana sebentar. Karna hari ini sangat panas, akan sangat melelahkan jika beraktifitas di luar sana.
Nayeon dan Jennie sangat santai. Karna apa? Boss mereka sedang sakit. Siapa? Sudah jelas itu adalah Jihyo.
Hari pun mulai sore, ia belum lagi pulang. Jihyo sangat cemas, ia takut kalo terjadi sesuatu dengan Lia. Dia bolak balik mengecek hp nya, siapa tau ada pesan dari Lia.
Grrttt grttt
Suara getaran hp berbunyi dari hp Jihyo, dengan cepat ia mengambil hpnya.
"Yahh aku kira dari Lia, tapi ini siapa ya?"-Jihyo memandang hpnya dengan raut muka bingung
"Aku angkat saja deh"-Jihyo pun menerima panggilan.
"Hallo, apa ini Ibunya Lia?"
"Ahh iya benar sekali, ada apa ya?"-Jihyo.
" jadi gini nak Lia ia tertidur di rumah saya, saya takut mengganggunya. Bagaimana kalau Lia pulang besok pagi saja?"
"maaf sekali merepotkan, sepertinya saya akan mengambilnya. Namun keadaan saya yang masih berada di rumah sakit sepertinya tidak bisa"
"Ohh kalo begitu tidak apa apa, lagian Lia kan juga berteman dengan Soobin. Jadi tidak masalah"
"Sekali lagi minta maaf, dan trimakasih"
"Iya tidak papa"
Tut!
Jihyo menutup telponya.
"Huft dasar Lia, dia pasti kecapekan sampai sampai ia tertidur di rumah orng lain"
18.45 PM
Jihyo tertidur pulas di atas ranjangnya, ruangan itu kini sudah sepi. Hanya ada suara bising dari luar ruangan dan detik jam dari ruangan Jihyo.
Tak lama ada seseorang yang membuka pintu ruangan Jihyo, ia membuka secara perlahan. Ia masuk dan menaruh sesuatu di meja Jihyo, suara plastik yang ada di meja membuat Jihyo membuka matanya, namun belum begitu sadar.
"Kunci... pintunya Lia..."-Jihyo melantur.
"Pfftt..."- Suga tersenyum.
Ya dari tadi itu adalah Suga, ia membawa sebungkus roti untuk Jihyo. Berhubung Jihyo sudah tidur roti itu hanya tergeletak di meja. Suga pun pergi meninggalkan Jihyo, karna Suga ijin dengan Jennie hanya semalam. Dan malam ini ia harus pulang.
Keesokan harinya...
(08.50 AM)"Hoaammm..."-Jihyo menguap lebar...😂
"Jam berapa sih?"
Jihyo melihat jam yang ada di samping nya, setelah melihat jam ia menghela nafas.
"Huft aku bosan"-dengus Jihyo.
Ia hanya mengecek ponsel, minum, makan. Itu adalah hal hal yang membosankan bagi Jihyo.
Tok Tok Tok
"Nyonya Jihyo"- suster.
"Oh iya suster? Sarapan saya tadi juga belum habis sa-"
"Tidak nyonya saya kesini hanya memnginformasikan bahwa nyonya sudah boleh pulang"
"What?! Serius? Yeyyy"-Jihyo langsung turun dari ranjangnya.
"I-iya nyonya tapi nyonya tetap harus beristirahat"
"Oke baiklah sus aku akan bersiap untuk pulang"
Jihyo bersiap siap membereskan barang barang yang ada di ruanganya itu, sang susterpun kembali mengerjakan tugasnya. Tak lama Jihyo mendapat panggilan dari Nayeon, ya seperti biasa namanya aja juga sahabat pasti rasa cemas selalu menyertainya.
" halo Jihyo, udah boleh pulang?"
"Iya nay"
"Mau aku jemput?"
"Gausah Nay soalnya habis ini aku mau jemput Lia ke rumahnya si Soobin"
"Owh begitu, yaudah hati hati ya hyo. Jan ngebut"
"Oke pastinya"
Tut!
Jihyo mengendarai mobil selayaknya, tidak terlalu pelan dan juga tidak terlalu kencang sedang sedang saja. Lokasi semakin dekat, dan setelah beberapa menit ia pun sampai.
Jihyo keluar dari mobilnya, dan mengetuk pintu rumah si Soobin.
Tok! Tok! Tok!
"Iya sebentar"-Perempuan yang ada di rumah itu.
"Maaf cari siapa ya?"-Gadis kecil yang membuka pintu.
"Apa ini benar rumah Soobin?"-Jihyo.
"Iya benar, aku panggil dulu ya si Soobin ya tante"
"Iya"
"Kak ada yang cari kamu tuh"
"Suruh masuk aja"-Soobin
Jihyo pun langsung masuk tanpa basa basi lagi, tak lama ada gadis dan lelaki kecil menghampiri Jihyo.
"Hai tante"-Soobin
"Hallo bunda!!! Apa bunda udah sembuh? Kenapa udah bisa pergi dari rumah sakit?"-Ocehan Lia yang membuat ramai ruang tamu.
"Udah Lia.. bunda udah sembuh, oh iya dimana yeji? Apa dia tidak ikut?"-Jihyo.
"Dia kemarin pulang dulu karna di jemput dengan orang tuanya"-Jelas Soobin.
"Ohh begitu, tante dan Lia pamit dulu ya"-Jihyo.
"Obin dimana papahmu? Aku akan pamit dulu"-Ucap Lia mengguncang guncang tubuh Soobin.
"Entah mungkin sebentar lagi datang"-Soobin dengan polos.
Ya sekitar menunggu 5 menit mereka mengobrol tentang kejadian kemarin ketika Soobin, Lia, Yeji, dan teman teman yang lainnya bermain.
"Soobin jagoan papah mana ya?"-Ucap papah Soobin
"Papah!"-Soobin memeluk papahnya itu dan menggendong.
"Dasar kamu gak malu di lihatin sama temen kamu itu"-papah Soobin mencubit hidung Soobin.
Jihyo melihat adegan itu tersenyum sambil mengelus kepala Lia, menandakan bahwa Jihyo merindukan Jackson dan Dio.
Air mata pun jatuh, dengan cepat Jihyo mengalihkan pandangan dan mengusap air mata tersebut.
INGATVOTE ITU GRATIS❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terbagi 2 || Yoonghyo
Любовные романыAwal Eps. Ada trailernya tolong di lihat ya Ketika Cinta mulai bersemi namun cinta tak di dukung oleh takdir,,, Ketika Jihyo menemukan cintanya, namun kehidupan tak memilihnya...