Eps 12.

175 16 0
                                    

"Ini siapa ya? Kok Lia di sangkut sangkutin sih?"-Lia.

"Lia kamu ngapain di situ nak?"-Jihyo tiba tiba bangun.

"Oh! Ini bun Lia nemuin kertas, udah rusak"-ucap Lia sambil berjalan menuju Jihyo dan memberikan kertas itu.

"Kok ada nama Lia sih?"-Lia.

"Gawat! Kok bisa sih Lia nemuin kertas ini"-Batin Jihyo

"Ohh kamu nemuin dimana?"-Jihyo.

"Tuh"-Menunjuk meja kantor Jihyo.

Jihyo pun menyobek kertas itu dan membuangnya di tempat sampah.

"Kok di buang sih bun?!"-Ucap Lia curiga.

"Lia ini gak penting lagian udah di coret coret kan"-Ucap Jihyo meyakinkan Lia.

Ekpresi Lia masih dalam kecurigaan, dia mulai mengerutkan wajahnya menandakan dia marah.

"Bunda bohong! Lia gak suka"-Lia pun berlari meninggalkan Jihyo.

"Lia! Bukan gitu nak"-Jihyo.

Jihyo mulai mengejar Lia, ia takut kalo Lia berpikir macam macam tentang Jihyo.

~♡~

Hari mulai larut malam, kesunyian menyelingkupi daerah daerah tertentu, ada seseorang berjalan menyelusuri lorong dengan santai tanpa rasa takut.

Terus jalan menuju tujuanya yang tak jauh darinya saat ini, tinggal beberapa langkah dia pun sampai danperlahan ia membuka pagar yang ada di depanya sekarang ini.

Sebelum masuk ia menengok kanan dan kiri terlebih dahulu, seperti pencuri saja, lalu dengan cepat ia masuk dan mengunci pagar itu.

Ia pun mengetuk pintu, berasa tak ada orang di dalam sana. Ia menunggu beberapa menit namun tak sia sia ia menunggu ternyata ada orang di dalamnya.

Dengan gesit ia langsung masuk tanpa basa basi, sepertinya mereka saling dekat, dan akhirnya mereka berdua ada di dalam.

"Tak ku sangka kau menyetujui "

"Ketika ku pikir pikir ini gila, tetapi aku tak ingin dia merebut kebahagiaanku!"

"Hmm... kalau begitu begini rencana nya. Bla bla bla...."

30 mnt kemudian...

"Baiklah akan ku mulai nya besok"

"Semoga berhasil"

"Pasti!"

Wanita itu pun pergi dari rumah itu dan berjalan menuju tujuan berikutnya. Sepertinya ia akan kembali ke rumahnya dan melanjutkan misinya besok karna ini telah larut malam.

06.00 AM
(Rumah Jihyo)

Tok...Tok..Tok...
"Lia buka pintunya nak, mau sekolah tidak?"-Jihyo.

"Gak mau!"-Lia.

"Nak nanti bunda ceritain semua deh janji tapi Lia sekolah ya"-Jihyo.

"Hmm... beneran?"-Lia.

"Iya beneran Lia bunda janji deh"-Jihyo.

"Oke boss Lia mandi dulu"-Lia dengan cekatan ia membuka pintu kamarnya dan mengambil handuk lalu menuju kamar mandi.

"Nah gitu donk katanya mau jadi super hero jadi harus selalu siap dong"-Jihyo terkekeh melihat tingkah lucu Lia.

"Iya bunda! Lia sayang bunda muachh"-Lia berteriak dari kamar mandi.

Jihyo terkekeh dan kembali menyiapkan sarapan, seragam, dan peralatan sekolah Lia.

Yaaahh... sekarang hari hari pun kembali normal kembali seperti biasa, seperti dulu sebelum Jihyo bertemu dengan Suga.

Sekarang ia sudah jarang sekali bertemu denganya, entah apa alasanya Suga juga tidak pernah menelepon. Jihyo pun sekarang tidak terlalu memikirkan Umji maupun Suga.

Jihyo anggap semuanya baik baik saja, jika tidak ada yang datang atau mengabari Jihyo, Jihyo pun tidak akan bebicara atau pun mencari tau. Dia berusaha tidak mengganggu hubungan yang lain lagi.

Ia takut terjadi seperti Jennie waktu itu, oh iya Jennie pun sudah tidak berada di kantor Jihyo lagi semenjak kejadian itu pula.

Namun hubungan Jihyo dengan Nayeon baik baik saja tidak berubah, namun entah kenapa karna Lia berteman dekat dengan Soobin Jihyo bahkan menjadi lebih dekat dengan Jungkook.

Karna tak heran jika Jihyo belum pulang kerja, Lia di ajak oleh Yeji pergi ke rumah Soobin untuk menunggu jemputan mereka. Karena itu Jihyo sering mendatangi rumah Tuan Jungkook. Untuk menjemput Lia.

"Hari ini aku akan belanja bulanan ah , kebetulan beberapa barang habis"-Ucap Jihyo sambil mengecek catatan bulanan.

"Owh ya Jihyo kebetulan aku juga mau ke Supermarket sekalian aja ya?"-Jungkook.

"Ohh yakin nih gak papa?"-Jihyo.

"Gak papa lah lagian juga udah biasa"-Jungkook.

"Yaudah ayuk"-Jihyo.

"Oke, anak anak, Duduk sini dulu, Soobin, Nancy, ayah mau beli makanan buat nanti malam sama tante Jihyo jadi kalian di rumah jaga bener bener ya, Lia di ajak main jangan berantem ya"- Ucap Jungkook tegas.

"Hmm..."-Nancy dengan memutar bola matanya.

"Siappp"-SooLia.

Jihyo dan Jungkook pun berangkat menuju Supermarket terdekat.

Setelah sampai mereka pun mencari barang barang yang mereka cari masing masing, tetapi tak sengaja Jihyo menabrak seseorang.

"Aduh!"

"Maaf, maaf saya gak sengaja"-Jihyo menunduk.

"Kalo jalan liat liat dong!"

"I-iya maaf "-Jihyo.

"Tunggu! Lu Jihyo kan?"

Jihyo pun mendongakan kepalanya, ya ternyata dia melihat sepasang kekasih, yaitu Jennie dan Suga:)

Bersambung...

Cinta Terbagi 2 || YoonghyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang