Eps 13

151 14 0
                                    

Jihyo melihat sepasang kekasih yaitu Jennie dan Suga.

"Jihyo kamu gak papa?"-Ucap Jungkook mengecek keadaan Jihyo.

Jihyo hanya menggeleng dan tersenyum.

Dia kembali melihat Jennie dan Suga.

"Gimana kabar lo?"-Jennie.
Sepertinya ia sudah tak marah lagi.

"Baik"- Singkat Jihyo.

"Ohh gitu bagus deh, yuk Yank kita belanja lagi"-Jennie menggandeng Suga untuk menjauh dari Jihyo.

Ketika Jennie menggandeng Suga, Jihyo merasa aneh di hatinya. Ya dia cemburu sudah pasti itu.

Suga hanya bisa tersenyum dan menuruti kemauan Jennie.

Jihyo menunduk dan melihat ke arah Jungkook.

"Aku sudah lama denganya tapi kenapa perasaanku tidak sama dengan Yoongi"-Batin Jihyo

"Jihyo ayo kita cari barang barangnya"-Ucap Jungkook menggandeng tangan Jihyo.

Jennie Pov

"Aku sebenarnya tak tega dengan mu Jihyo karna ku pikir pikir pertemananlah yang terbaik"-Batin Jennie

"Jen kok ngelamun?"-Suga.

"Ohh enggak lagi mikirin sesuatu aja"-Jennie.

"Mikirin apa? Jen udah deh aku tuh udah sama kamu sekarang jangan mikir kalo Jihyo bakal sama aku lagi"-Suga memegang kedua pipi Jennie.

Tak terasa ternyata mata Jennie kini mulai berkaca kaca, ia menyesali perbuatanya kini.

Chup~
Suga mencium bibir Jennie pelan, Jennie hanya pasrah karna hatinya sekarang sangat kacau.

Jennie pov off

Jihyo berjalan menyelusuri makanan makanan dan minuman, ia memilih milih untuk persediaan di rumah.

Berjalan selangkah demi selangkah,melihat deretan deretan makanan yang terpajang. Dan sekejap ia berhenti.

Deg!

Tenang Jihyo tenang, sekarang kau bukan siapa siapanya lagi, ini tidak salahmu, semuanya telah berakhir Jihyo. Mundurlah jangan kejar dia, lihat dia sudah bahagia dengan kekasihnya. Berpikirlah positif kau tidak boleh merebut kebahagiaan orang lain.

Tenang...

Tenang...

Tenang kan dirimu Jihyo...

Tes!

Ya satu tetes airmata yang dapat menrobos keluar dan membasahi Pipi Jihyo, hatinya perih dan sesak. Pikiran kosong, pandangan membeku . Nafas tak teratur.

"Yoong-"

Greb!

Jungkook menarik Jihyo menghindar dari suga dan Jennie. Ketika menarik Jihyo kini ada di pelukan Jungkook, Jihyo menangis tersedu sedu, Jungkook hanya bisa memeluknya dan membuat hati Jihyo kembali normal.

"Tenanglah dirimu Jihyo"-Jungkook.

"Hiks.. apa kau tau rasanya Jungkook? Itu menyakitkan hiks..."-Jihyo.

"Ya aku tau itu dulu aku pernah mengalaminya sepertimu, kau harus kuat"-Jungkook.

Tap! Tap! Tap!

Suara langkah kaki mendekat ke arah Jihyo dan Jungkook, mendengar itu Jungkook melepaskan pelukanya. Ternyata yang datang adalah Jennie.

Dia terdiam di situ dan melihat Jihyo yang masih mengalir air matanya.

Greb!

Jennie tiba tiba ia memeluk Jihyo amat erat, ia tak mengucapkan satu kata pun. Namun setelah beberapa menit Jennie mulai membuka mulutnya.

"Jihyo maaf kan aku, aku telah berprasangka burung dengan mu, maaf kan aku Jihyo. Hatiku hancur saat itu aku tak mengerti mau berbuat apa, pikiran negatif telah memenuhi otakku. Jadi maaf kan aku hiks.. jihyo... maaf kan aku.. hiks.."-Ucap Jennie terus terang dengan Jihyo.

Jihyo tersenyum dan mengelus punggung Jennie dan ia juga menangis

~skip~

Siang hari sekitar jam 11.00 AM, Jihyo menatap luar jendela Mobil milik Jungkook, Jungkook yang masih fokus ke depan karna ia yang menyupir, Jihyo bersenyum senyum sendiri sambil melihat pemandangan luar.

"Wah ada yang lagi bahagia nih"-Jungkook.

Jihyo pun memandang Jungkook, senyum terukir jelas

Bersambung...

Cinta Terbagi 2 || YoonghyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang