Naksir anak pak ustadz 21

6.8K 275 2
                                    

Setelah pertengkaran itu arka maupun ica menjadi jauh seperti biasanya ica sudah kembali ke villanya

"neng?" panggil bi lilis

"iya bi?" jawab ica

"eneng jangan sedih terus atuh neng, neng mending makan ya" bujuk bi lilis pada anak majikannya.

"engga mau bi aku ga laper" jawab lirih dari ica.

Icapun beranjak dari rempat tidurnya dan mengganti baju

"eneng mau kemana?" tanya bi lilis

"aku mau minta maaf bi sama arka"

"yasudah eneng hati- hati ya" ucap bililis dan disambut senyum manis dari ica.

--------

Saat dipertengahan jalan ica melihat arka yang sedang berdiri mengobrol dengan santrinya, icapun menghampiri arka

"mas arka" panggil lirih dari ica

"kamu boleh pergi" ucap arka pada anak santrinya.

"mas arka, ica minta maaf ya mas" ucap ica yang langsung mengeluarkan air mata.

"mas jangan diam aja, ica tau kok ica salah mas maafin ica ya mas, ica mohon sama mas." lanjut ica

-_-

"mass" lirih ica dan icapun jatuh pingsan

"ca! Ica! Ica bangun ca!" panggil arka yang membopong tubuh ica yang pingsan.

Arkapun mengendong ica pulang kerumahnya.

"assallamuallaikum bi! Bibi! Bililis!" panggil arka yang sedang mengendong ica yang pingsan

"waallaikumsallah, asstagfirullah neng ica! Neng kenapa? Mas arka?" tanya bililis yang kaget dengan keadaan anak majikannya

Tanpa menjawab pertanyaan bi lilis arka mengendong ica menuju ke atas kamar ica berada.

"mas! Arka maafin ica! Ica mohon maafin ica" ucap ica yang mengigau.

"mas arka sudah 4 hari neng ica ga makan dia juga selalu mengigau nama mas arka dan meminta maaf" jelas bililis pada arka.

Arka hanya terdiam iapun memperhatikan wajah seorang gadis yang ia suka tak hanya menyukai bahkan arka mencinta ica entah kapan perasaan itu muncul.

"hmm iya bi, kalo gitu siapin makanan buat ica biar nanti pas dia siuman biar saya suapin" jelas arka pada bililis

Bililispun pergi kedapur untuk menyiapkan makanan neng ica
Setelah itu iapun memberikannya pada arka.

"makasih ya bililis"ucap arka dan disambut senyum tulus bililis, setelah itu bililis kedapur kembali

Naksir anak pak ustadz (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang