Jam menunjukan pukul 01.07 acara pernikahan arka dan icapun selesai tamu undanganpun sudah bubar arkapun berjalan menuju kamar ia dan ica
Ceklek
"ca kamu udah tidur" tanya arka yang melihat ica berbaring dengan selimut tebal
"yaudah aku mandi dulu ya" lanjut arka dan pergi sambil nendesah.
IcapoV
Duhh gimana ini aku diam aja deh belaga tidur lagian aku belum siap ngasih hak buat arka.
Arkapun memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.setelah beberapa menit pintu kamar mandipun terbuka pasti itu arka.
Setelah arka memakai pakaian lengakap aku merasakan kasur kingsize bergoyang mununjukan arka yang sedang berbaring di samping ku."ca kamu udah beneran tidur?" ucap arka dengan suara serak.
"Ck. Gapapa deh mungkin kamu capek." lanjutnya sembari menciumi ceruk leherku dan memeluk erat perutku.Aku merasa tidak tega padahal arka adalah laki- laki yang aku cintai sekarang dia udah sah jadi suami aku, udah sewajibnya aku ngasih hak buat dia.
"Arka" panggilku.
"ica? Ica kamu belum tidur?" tanya arka padaku lalu aku membalasnya dengan gelengan.
"ca kamu capek ya?" tanyanya lagi dan kubalas dengan gelengan
"Ica bolehkah mas menyentuhmu" ucapnya dan ku balas dengan anggukan.
Setelah itu arka mengubah posisi menindihku.
"Ica aku mencintaimu selamanya" ucapnya dan mulai mencium bibirku
KAMU SEDANG MEMBACA
Naksir anak pak ustadz (Completed)
Teen FictionAngelica fransisca haling yang pergi untuk berlibur ke suatu desa tanpa sosok kedua orangtua yang hanya ditemani oleh pembantu rumah tangga. saat menjelajahi suatu desa ia jatuh hati pada sosok pria berpeci yang ternyata anak pak ustadz Arka Askara...