Naksir anak pak ustadz (Completed)

Naksir anak pak ustadz 35

Arka menjalankan pekerjaan dengan seulas senyum yang bahagia ia melayani pasien dengan senang hati.
Sehingga tak terasa langitpun sudah petang saja.

"fan gue duluan ya pulang" ucap arka meminta izin pada temannya untuk pulang

"e-eh iya bro titi dj ( tiati dijalan) ya"

Arka membalasnya dengan acungan jempol👍

-------

"assallamuallaikum?" sallam arka saat sudah sampai rumahnya.

"wa'allaikumsallam mas" jawab ica tersenyum sambil mencium punggung tangan arka dan dibalas kecupan singkat di kening oleh arka.

"ca? Kamu kok? Lesu gitu kenapa?" tanya arka

"ga tau mas semenjak tadi pagi aku ngerasa mual sama pusing terus." keluh ica.

"kamu jangan kecapean ca"

"iya mas, yaudah mas mandi dulu nanti kita shalat magrib berjamaah baru kita makan malam" jelas ica

"iya istriku.."

-------

"ca udah disiapin makanannya" tanya arka yang sudah selesai melaksanakan shalat magrib.

"belum mas kan aku shalat bareng kamu dulu."

"oh yaudah kita siapin bareng - bareng ya"

"iya mas"

Setelah itu arka dan ica menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.

"udah selesai mas"

"udah ca, coba kamu cobain dulu enak ga masakan mas?"

"mmm, enak mas ica suka" jawab ica yang menunyah masakan sang suami.

"ca? Kapan ya rumah kita ramai sama suara anak -anak kita?"

Huek huek huek
Ica merasakan mual dan berlali ke toilet disusul oleh arka.

"ca? Kamu gapapa" tanya arka sembari memijat ceruk leher ica

"mas? Aku mual banget, tapi pas aku muntahin cuman cairan bening terus yang keluar." seakan mengerti keluhan ica arka tersenyum dan mengecup bibir ica.

"makasih ya ca" ucap arka

"makasih buat apa?"

"buat ini." jawab arka sembari mengelus perut rata ica

"hah? Maksud mas ica hamil?"

"iya sayang, kebetulan mas punya testpack, ica coba ya?"

"iya mas"

Arkapun berlari mengambil testpack untuk ica setelah mendapatkannya arka memberikannya pada ica.

"aku coba ya mas" ucap ica dan dibalas anggukan

5 menit kemudian

"mas?"

"kenapa ca? Gimana hasilnya sayang"
Tanya arka.

"aku benaran hamil mas" ucap ica tersenyum

"terimakasih tuhann"