Him (2)

65 21 12
                                    

jangan lupa vomentnya!❤️

happy reading :)

----- PART 3 -----

"Kau? Bagaimana bisa?"

Hanya dibalas dengan senyuman singkat, Quennie makin sulit untuk berpikir sekarang. Dia sangat terkejut dengan kedatangan orang yang sedang bersamanya saat ini.

Seharusnya dia berada di New York, kan? Lalu apa yang dia lakukan di sini? Oke, sekarang otak Queenie dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya penasaran setengah mati. Seolah bisa membaca pikiran, pemuda ini akhirnya berbicara.

"Apa? Kau terkejut? Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini?"

Mulut itu tersenyum dan disertai kekehan di akhir. Queenie menatap pemuda ini seakan-akan ia sedang ingin menginterogasinya. "Hei, tidak ada yang lucu! Kau tidak menjawab pertanyaanku tadi."

"Maaf, aku hanya terlalu senang melihatmu. Sekarang kau boleh bertanya kembali padaku."

Gadis ini menghela napasnya pelan. "Kupikir kau berada di New York. Papa dan mama juga sama sekali tidak membicarakan tentang kepulanganmu."

Taehyung. Ya, pemuda yang saat ini sedang bersama Queenie adalah Kim Taehyung, kakak dari gadis bersurai pendek ini.

"Hm, benarkah begitu?" lagi-lagi Taehyung terkekeh pelan dan membuat sang adik semakin kesal saja.

"Oppa, aku serius."

"Baiklah. Aku menyuruh papa, mama, dan Queena untuk tidak memberitahumu, karena aku ingin memberikan kejutan untukmu."

Mulut Queenie mulai terangkat saat mendengar bahwa Taehyung hanya ingin mengejutkan dia saja. Kenapa tidak memberi surprise kepada Queena juga? Queenie tidak tahu-menahu soal itu, yang jelas Queenie senang atas kedatangan orang yang dipanggilnya dengan sebutan  "oppa" itu.

Pada dasarnya, di antara Queena, Queenie, dan Taehyung, yang saling akrab hanyalah Queenie dan Taehyung. Queena lebih menyukai kesendiriannya dan kalau bosan ia hanya merapatkan diri pada Queenie. Entahlah, tapi jujur saja, Taehyung juga lebih menyukai berada didekat Queenie daripada Queena.

Taehyung sangat menyayangi Queenie sampai-sampai ia rela melakukan apa saja jika gadis yang disayanginya itu meminta sesuatu padanya. Queena? Ia juga menyayangi Queena, tapi hanya sebatas sayang kakak beradik.

Lalu Queenie?

Benar. Taehyung menyanyangi Queenie lebih dari seorang adik. Tepatnya ia juga mencintai Queenie.

Ini tidak benar. Ini incest!

Terlihat seperti incest, tapi ini bukanlah incest.

Jika pengertian incest adalah percintaan sedarah, maka yang dialami Taehyung saat ini bukanlah incest. Ingat, ia adalah anak angkat dari kedua orang tua Queenie. Walaupun berstatus saudara, batasan itu bisa saja dilewati jika ada salah satu dari mereka yang memulai duluan. Bukankah itu benar?

Orang-orang mungkin melihatnya tidak benar, tapi hei, Aku menyukai Queenie layaknya aku menyukai seorang gadis. Tidak masalah, bukan? Aku juga anak angkat dari papa dan mama Queenie yang berarti kami sama sekali tidak sehubungan darah. Taehyung memang sudah kehilangan akal sehatnya.

Love With Limits; PJmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang