22

13 3 0
                                    

Setelah kejadian truth or dare kemarin malam aerin tidak henti-henti nya mendapatkan ocehan bertubi-tubi yang keluar dari mulut mina dan baru saja selesai pukul 2 pagi ini
aerin bangun dari tempat tidur untuk sarapan keluar ia melihat mina masih tertidur dengan selimut yang menggulung tubuh nya, aerin tidak tega membangun kan mina jadi ia memilih untuk pergi sarapan duluan saja setelah kembali dari sarapan baru nanti aerin akan membangun kan mina

Aerin membuka pintu kamar miliknya dan mina ia keluar masih dengan menggunakan piyama tidur pink nya berbeda dengan teman-teman nya yang lain mereka sudah menggunakan pakaian rapi untuk pergi berjalan hariini karena besok rencana nya mereka akan pulang,
Tapi tidak dengan aerin hari ini ia hanya ingin beristirahat di villa saja dan malam nanti ia baru akan pergi keluar

Selama diperjalanan menuju kemeja makan banyak teman-teman lelaki aerin yang menggoda nya

"Astaga rin hanya menggunakan piyama saja kau sudah terlihat cantik"

"Aku jadi tidak sabar nantinya untuk melihatmu di setiap pagi jika kau sudah menjadi ibu untuk anak-anak ku"

"Tunggu aku rin, wajah bantal dan piyama lucu mu itu nanti hanya aku yang akan melihat nya disetiap pagi"

Kurang lebih seperti itu perkataan teman nya, aerin tidak sama sekali merasa terbawa perasaan dengan pujian teman nya itu tapi ia tidak tau jika seandainya taehyung atau namjoon yang akan memuji nya apakah ia masih merasakan biasa saja? Aerin rasa tidak karena ia memiliki perasaan yang berbeda dengan kedua lelaki itu

Dari arah yang dekat aerin sudah melihat lelaki yang baru saja ia fikir kan sedang duduk sendirian tengah sarapan disana, aerin mendekat menghampiri lelaki itu dan duduk disebelah nya

"Hay.. Pagi rin"-sapa namjoon

"Pagi joon"-aerin

"Kau baru bangun?"-tanya namjoon

"Seperti yang kau lihat"-aerin sambil memasukan nasi goreng kedalam piring nya

"Siapa yang memasak sarapan ini"-tanya aerin yang mulai memasukan suapan pertama pada mulut nya

"Ntahlah akupun tidak tau, kau makan saja masalah yang memasak belakangan yang penting perut kenyang"-namjoon

"Ahaha kau benar"-aerin

"Kau sendirian? Dimana mina?"-tanya namjoon

"Masih tidur"-aerin

"Ya! Ini sudah siang kenapa kau tidak membangun kan nya"-namjoon

"Ia baru tidur jam 2 pagi ini joon"-jelas aerin

"Sama saja denganku tapi ak–"-perkataan namjoon terpotong

"Kau itu lelaki joon, sudah kubilang perempuan dan lelaki itu berbeda baik secara pola fikir maupun fisik"-aerin

"Iya iya maafkan aku, aku mengerti hanya saja tidak baik jika perempuan bangun terlalu siang"

"Yasudah kau habiskan sarapan mu, aku ingin kembali kekamar dan mandi"-namjoon sambil mengelus pucuk kepala aerin dan hanya dijawab anggukan oleh aerin ia tidak mampu untuk berkata lagi jantung nya berdegup cepat rasanya ingin keluar tapi aerin mencoba bersikap biasa saja dihadapan namjoon

Namjoon membalikkan tubuh kekarnya membelakangi aerin dan perlahan berjalan menjauh, baru saja beberapa langkah tetapi namjoon berhenti dan itu membuat aerin heran melihat nya

"Rin"-panggil namjoon dari arah jauh, aerin hanya menatap namjoon dengan tatapan seolah bertanya "ada apa lagi?"

"Nanti malam temani aku pergi keluar"-namjoon dan hanya mendapatkan anggukan lagi dari kepala aerin

Backtoyou-knjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang