*
HI! Ini kisah wattpad pertama saya..Semoga kalian suka dengan isi ceritanya
Kalo ada salah mohon dimaklumi:) and Happy Reading;)
"Selalu dekat dengannya bukan berarti kau dapat memilikinya" Just quotes
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Akhirnya!" teriak laki-laki itu bersorak kegirangan setelah berhasil melewati kerasnya pelajaran sekolah di kelas X.
Dan kini ia mulai fokus dengan liburannya yang telah dinanti-nanti.Siapa sih yang gasuka yang namanya libur,rata-rata orang pasti merindukan yang namanya libur
Pagi ini cuaca tidak terlalu cerah kira kira pukul 6 pagi,tetapi cowok itu tetap melakukan aktivitas rutinnya tiap pagi yaitu lari pagi.Hal yang sama sekali tidak boleh ia lupakan ialah memakai earphonenya saat lari pagi.
"Alvaro!". Cowok itu melepas earphonenya lalu menoleh ke belakang dan mendapati sahabat dekatnya Reza tengah berlari kecil kearahnya.
"Tumben lu lari pagi,nggak biasanya gini." ledek Alvaro yang heran karena Reza memang jarang sekali lari pagi,kecuali jika Alvaro yang mengajak.Tapi kali ini Alvaro tidak mengajaknya.
"Ya mumpung musim liburan,lagian emang salah ya kalau gua lari pagi gini?" jawab Reza dengan nada yang tak mengenakkan.
"Gua cuma heran aja,pasti lu ada maunya." heran Alvaro
Reza kaget karena Alvaro mengatakan sesuatu yang benar tentangnya.
"He..he.. lu tau aja." jawab Reza sambil cengar-cengir.
"Jadi gini..." belum sempat Reza menyelesaikan kalimatnya,Alvaro sudah meninggalkannya sambil memasang earphonenya dan mulai berlari kecil mengelilingi kompleks perumahannya.
"Ya gini nih kalo tiap hari dikasi makan tape busuk" kata Reza sambil menggerutu.
Alvaro dan Reza memang satu kompleks,sehingga mereka sangat dekat dan bisa bertemu tanpa sengaja.Walau disaat yang tidak tepat
Setelah lelah lari pagi,Reza mengajak Alvaro untuk beristirahat di taman pinggir danau sambil bersantai dan minum air mineral.Mereka duduk di bawah pohon besar yang rindang sambil memandang indahnya danau.
Reza memandang sekelilingnya dan ia terkejut saat melihat tiga bidadari yangsedang bersenda gurau di seberang danau tak jauh dari tempatnya sekarang.Reza tersenyum saat ia melihat satu diantara ketiga bidadari tersebut yangbukan lain adalah gebetannya dulu sejak SMP,namanya adalah Icha.
Icha sedang bersama kedua sahabatnya yang selalu menemaninya,siapa lagi kalau bukan Lintang dan Sherlyn.
Alvaro yang sedari-tadi menikmati indahnya danau,kini menoleh kearah sahabatnya.
"Woy! malah senyum-senyum sendiri." Lalu Alvaro melihat arah pandangan Reza dan Alvaro sadar kalau Reza sedang melihat ketiga temannya dulu saat MOS.
"Oh..Jadi ini tujuan lo lari pagi,biar pas gua capek lu suruh gua istirahat disini trus lu dengan enaknya ngliatin gebetan lu.Gitu?" sindir Alvaro yang mulai mengerti maksud Reza lari pagi.
Reza yang mendengar perkataan Alvaro itu langsung menjawab "Tadi lo mau gue beritahu,tapi lu udah nyelonong gitu aja." Mendengar jawaban Reza,Alvaro tak peduli lalu kembali menikmati indahnya pemandangan danau.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mistake!
Teen FictionKisah tentang kedua insan yang bertemu tanpa sengaja dan berawal akrab. Berawal di sebuah SMA di kota Metropolitan yang menjadi saksi bisu kehidupan mereka.Kisah perasaan yang salah dan penerimaan kembali. ~A Mistake! "Dia yang dulu mencoba untuk...