Chapter 13

190 15 0
                                    

Jong Suk kerumah Jenderal Lee tapi pembantunya bilang kalau, Jenderal Lee sedang di butiq putrinya yang terbakar. Akhirnya Jong Suk mengurungkan niatnya untuk bicara dengan Jenderal Lee dan Min Ah.

-@@@-
Jiwon berjalan menuju dapur dan melihat Bibi Kim sedang mencuci piring sambil masak.
“Bibi, biar aku saja yang mencuci piring” ucapnya sambil mengambil gelas dari tangan wanita paruh baya itu

“Ja...jangan Nona, Tangan Nona nanti kasar. Lebih baik Nona duduk saja ya”

“Bibi, saat dirumah. Aku juga memasak dan melakukan semua pekerjaan sebagai seorang istri. Aku pintar memasak bahkan itu adalah rutinitasku setiap hari sebelum berangkat kerja” jelas Jiwon sambil tersenyum

“Benarkah? Aigoo, bibi kira kau hanya seorang nyonya dan model saja ternyata kau ibu rumah tangga juga”

Jiwon tersenyum “Kalau begitu, izinkan aku membantu bibi ya”

Bibi Kim mengangguk. Jiwon mulai membantu dari mencuci piring terlebih dulu tapi, baru saja mulai Jinan datang dan menghampirinya.

“Nona Jiwon, bisakah temani aku jalan-jalan?”

“Hmmm tunggu aku menyelesaikan cuci piring dulu ya”

Jinan merebut piring dan spon yang sedang dipegang Jiwon. Menaruhnya dan menariknya keluar “Temani aku ya, ada hal penting yang ingin aku sampaikan padamu”

Jinan mengajaknya ke suatu tempat. Jiwon hanya diam tak menolak apapun. Jinan mennarik nafas dulu, memejamkan matanya sekejap.
“Wae?” Jiwon membuat Jinan membuka matanya menatap lekat wajah idolanya itu.

“Maaf jika aku ikut campur dengan urusan rumah tangga Nona tapi, aku harap kalian bisa menyelesaikan kesalah fahaman kalian”. Jinan mengeluarkan ponselnya “Aku harap setelah mendengar ini. Nona merasa laga”

Rekaman suara percakapannya dengan Hanbin diputar. Jiwon mendengarkan dengan serius, matanya mulai berkaca-kaca perlahan bulir bwning berhasil lolos disertai suara isakan, hingga percakapan itu selesai.

“Sekarang, aku serahkan pada Nona. Nona ingin kembali pada Hanbin atau tetap bersamaku”

Jiwon menggenggam kedua tangan Jinan “Terim kasih Jinan Ssi, aku akan kembali pada suamiku, terima kasih” ucapnya. “Bisakah kau antarkan aku kembali ke hotel?” pinta Jiwon

Jinan tersenyum “Hmmm... Tentu saja. Ayo kita ambil kopermu dulu setelah itu kembali ke hotel”

-Hotel-
Hanbin begitu gelisah menunggu kabar dari Jinan. Berkali-kali dia mondar mandir sambil mengacak-ngajak rambutnya.

BIP! CEKLEK!! Mendengar suara pintu kamar hotel dibuka. Hanbin segera bergegas dengan wajah sumringah “Chagia!!” teriaknya sambil berhambur memeluk Jiwon yang masih berdiri di ambang pintu.

Jiwon balas memeluk Hanbin. Pria itu menenggelamkan wajahnya di bahu sang istri “Chagia, kau kemana saja eoh? Oppa sangat merindukanmu, oppa sangat mencemaskanmu sayang”

“Ekhem!” Jinan berdekhem melihat sepasang suami istri tersebut berpelukan. Hanbin melepaskan prlukannya.

“Jinan Ssi, terima kasih kau sudah membantuku menjelaskan semuanya pada istriku, terima kasih sudah membuat Jiwon kembali. Terima kasih” Hanbin memeluk Jinan membuat pria bertubuh mungil itu sesak nafas.

“Le..paskan, aku ti...dak bisa bernafass!!” ucapnya sambil mendorong Hanbin

“Oh, maaf hehehe, aku terlalu bahagia. Ayo masuk”

“Tidak usah, aku masih harus ke kebun jeruk dan mengerjakan yang lainnya. Aku hanya berpesan padamu. Jaga Nona Jiwon, kalau kau menyakitinya lagi... Aku akan merebut Jiwon darimu!” tegasnya

I'M SORRY, MY WIFE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang