Chapter 3

270 22 0
                                    

Home-

Min Ah terus saja tersenyum sambil mengamati ponselnya. Joon Hyuk yang menangkap ekspresi putri semata wayangnya.

“Hmmm, Ayah lihat sedari tadi...sepertinya kau sedang bahagia”

“Appa, bisakah appa membantuku untuk dekat dengan Jenderal Hanbin?”

“Mwoya? Ternyata sedari tadi kau sedang memikirkan pemuda itu!? Aigoo, apa kau jatuh cinta padanya?” tanya Joon Hyuk sambil merangkul putrinya

“Kalau dibilang jatuh cinta...sepertinya belum tapi...aku merasa nyaman berbincang dengannya tadi”

“Hei, baru berbincang saja sudah jatuh cinta” Joon Hyuk sambil mengusap kepala putrinya yang menyandar di bahu.

-@@@-

Hanbin bangun lebih awal, dia mencoba untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, mencuci piring lalu masak, walau tidak mahir dalam memasak, dia berusaha melihat video tutorial memasak di youtube.

Butuh waktu lama setelah itu beberapa makanan sudah jadi dan dia hidangkan di meja.
“Waktunya membangunkan istriku tercinta” Hanbin melihat jam dinding menunjukan pukul 07:10. Dia segera bergegas ke kamar.

Ji Won membuka matanya, dilihatnya cahaya matahari yang sudah menembus tirai gordennya. Dia melihat Hanbin sudah tidak ada di tempatnya.

“Mwoya? Apakah Oppa tidak pulang semalam?” gumamnya.

“Selamat pagi Chagi” sapa Hanbin yang baru masuk lalu memeluk istrinya tapi Ji Won menepisnya dan beranjak berdiri.

“Sayang, kau masih marah padaku!?”. Ji Won tak menjawab, dia pergi begitu saja tapi Hanbin langsung menyambar pintu dan menguncinya.

“YAK! APA YANG OPPA LAKUKAN!?”kesal Ji Won

“Chagia, jangan marah ya, Oppa minta maaf. Chagia...” Hanbin memasang wajah memelas

Ji Won akhirnya luluh “Baiklah, aku maafkan. Minggirlah aku harus melakukan pekerjaan rumah”

Hanbin menarik lengan Ji Won dan memeluknya erat “Gomawo sayang” bisiknya. Lalu mencium bibir Ji Won.

-@@@-

Ji Won terkejut saat melihat rumahnya yang sudah rapih, bahkan pakaian, piring dan makanan yang tertata di meja.

“Oppa, apa kau yang melakukan semua ini?”

Hanbin tersenyum sambil memeluk istrinya dari belakang “Iya, sebagai permintaan maaf Oppa pada istri tercinta”. Kemudian Hanbin bergegas mempersiapkan tempat duduk untuk Ji Won “Duduklah”

Ji Won duduk dan melihat makanan yang begitu nikmat sepertinya. “Apa Oppa bisa masak?” tanyanya ragu

“Hmmm sebenarnya...Oppa bisa tapi, tidak begitu ahli. Hmmm cobalah ini Sayur tahu dan kimchi” Hanbin dengan cekatan mengambil makanan untuk istrinya.

Ji Won sedikit ragu untuk memakannya tapi dia tidak ingin memgecewakan usaha suaminya, melahapnya perlahan. “Bagaimana rasanya?” tanya Hanbin

“ Hmmm lumayan tapi...terlalu asin” ucap Ji Won sambil tersenyum

“Jinjja!?” Hanbin memakannya dan memang benar terlalu asin. “Kalau begitu, tidak usah dimakan ya nanti kau kenapa-kenapa”

“YAK! Ini bisa di tambah gula jangan dibuang, aku akan memakannya” Ji Won mengambil gula dan menaburkan sedikit di dalam panci. Setelah itu kembali makan hingga tak bersisa.

“Woaaah...ternyata istriku makannya banyak juga ya? Apa kau tidak takut gemuk hmmm. Kau kan seorang model chagi?” Hanbin terkejut

Ji Won hanya tersenyum kemudian merapihkan meja makan dan mencuci piring. Hanbin memegang tangan Ji Won. “Biar oppa saja yang cuci piring, kau duduk manis saja”

I'M SORRY, MY WIFE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang