Chapter 2

318 22 0
                                    


Ji Won sudah menyelesaikan pemotretannya, dia segera mengganti pakaiannya. Kemudian pergi bersama Sonia, seorang yang bertugas merias wajah dan memenuhi kebutuhannya saat pemotretan. Bisa dibilang manager.

“Nona, ingin pesan makanan apa?” tanyanya saat sampai di cafe dekat gedung pemotratannya

“Jajamyon saja dan air jeruk”

“Nona, kenapa kau makan-makanan yang mengandung lemak. Kau harus menjaga penampilanmu”

“Sonia Ssi, aku tidak ingin memantang makanan apapun. Lagian...suamiku juga tidak pernah melarangku makan apapun selama aku menikmatinya” jawabnya sambil tersenyum

“Yah yah...baiklah Nyonya Hanbin” Sonia memesan 2 mangkuk Jajamnyeon, segelas air jeruk dan jus tomat.

Selagi Sonia memesan makanan, Ji Won mencoba menghubungi Hanbin tapi ternyata tidak di jawab, bahkan mencobanya berkali-kali hingga membuat Ji Won kesal.
“Ck! Memyebalkan! Kenapa tidak di jawab bahkan ponselnya sekarang tidak aktif” gerutunya.

“Kenapa? Kau terlihat kesal Nyonya Hanbin” Sonia sambil membawa makanan yang dipesan.

“Jangan memanggilku seperti itu! Sudahlah aku lapar”

Saat sedang menikmati makanan, tiba-tiba seseorang menghampirinya.
“Kim Ji Won!” sapanya.

“Yoona!?” Ji Won

“KYAAAA!!” Keduanya saling berpelukan melepas rasa rindu. Iya setelah 1 Minggu Ji Won menikah, Yoona juga menikah tapi dia langsung dibawa suaminya hingga pekerjaan modelnya harus berhenti.

“Bagaimana kabarmu!? Waah kau tidak berubah Ji Won Ssi” Yoona

“Kau juga Yoona Ssi *melirik ke anak kecil* Anak ini...?”

“Ini putriku, Sebulan setelah menikah. Aku langsung hamil. Oia kau sendiri. Apa sudah punya seorang putra?”

Perasaan Ji Won sedikit terenyuh “Aku masih ingin menikmati masa-masa pacaran dulu. Kau tahukan, perjalanan cintaku sebelum menikah sangat singkat jadi...ini saatnya kami bersenang-senang berdua”

“Hmmm Gwenchanna. Nikmati saja dulu ya. Oia dia...” melihat Sonia

“Dia Sonia, manager sekaligus penata riasku yang baru. Hani sudah menikah dan ikut suaminya jadi dia mengundurkan diri”

“A geurae”

“Oia siapa nama putrimu? Aahhh dia sangat cantik dan menggemaskan. Berapa usianya?”

“Namanya Lee Yoon Ah, usianya baru 2 bulan, kau mau menggendongnya? Aku ingin memesan makanan dulu” pinta Yoona

“A dengan senang hati” Ji Won langsung menggendong Yoon Ah

“Eonni, Dia benar-benar Im Yoona kan? Waaah ternyata aslinya lebih cantik daripada di foto-foto yang aku lihat” bisik Sonia. Ji Won hanya menanggapi dengan senyum sembari mengajak bercanda Yoon Ah.

-Home JH-
Hari sudah semakin sore, Jenderal Joon Hyuk mengajak Jong Suk dan Hanbin untuk berkunjung ke rumahnya dan makan malam bersama. Hanbin yang menemani tak mampu berbuat apa-apa. Mereka sampai dirumah Joon Hyuk dan disambut oleh keluarganya.

“Jong Suk Sunbae, bagaimana kabarmu?” tanya istri Joon Hyuk yang merupakan adik kelas saat sekolah dulu

“Aku baik-baik saja, Yura-ah”

Merekapun segera menuju ruang makan setelah cukup lama berbincang-bincang. Seorang gadis menyiapkan makanannya dengan cekatan.
“Siapa dia?” tanya Jong Suk

“A, ini. Dia putriku yang aku ceritakan waktu itu” ucap Joon Hyuk

Min Ah melihat Hanbin yang berdiri disamping Jong Suk. “Annyeong, Aku Lee Min Ah. Senang bertemu Paman” sapanya

“Putrimu sangat cantik, sama seperti ibunya” melirik Yura

“Hei, jangan menatap istriku seperti itu” Joon Hyuk

“A Ne...” gelak tawapun menyeruak di ruang makan tersebut. Kemudian mereka menikmati makanannya.

“Oia, Jenderal Hanbin. Makanlah yang banyak” ucap Joon Hyuk

“Uhuk!” Hanbin tersendat nasi

“Hati-hati Oppa” ucap Min Ah tiba-tiba sambil memberikan segelas air. Joon Hyuk tersenyum dan saling tatap dengan istrinya, sedangkan Jong Suk menangkap aura yang tidak enak.

“Terima kasih”

Selesai makan, mereka kembali berbincang. Hanbin memilih untuk keluar untuk menghubungi Ji Won. “Omo! Aku lupa menjawab panggilannya, aigoo ponselku juga mati. Arrggh! Ji Won pasti sangat cemas. A lebih baik aku pinjam ponsel Pama saja” Hanbin yang beranjak ingin menghampiri Jong Suk seketika terhenti karena Min Ah menghampirinya.

“Uh, Mi Ah Ssi”

“Kenapa Kau disini? Boleh aku temani?”

Hanbin merasa tidak enak jadi kembali duduk di teras, Min Ah duduk disampignya. Gadis itu terus menatap Hanbin yang sedang gelisah.

“Kau terlihat gelisah, kenapa? Apa ada sesuatu yang sedang kau pikirkan?”

“Uh, hmmm itu...ponselku kehabisan baterai. Bisakan aku numpang ngecas?”

Min Ah meminta ponsel Hanbin “Biar aku yang menchargernya, mana ponselmu”. Min Ah segera mencharger ponsel Hanbin di ruang keluarga. Dan kembali menemani Hanbin.

“Aku dengar, Kau menjadi jenderal di usiamu yang muda. Kau benar-benar hebat” puji Min Ah sambil tersenyum manis

Hanbin tak begitu menanggapi tingkah Min Ah tapi dia merespon karena menghargainya.
“Iya, Kau sendiri. Apa aktifitasmu?”

“Aku seorang desainer jadi aktifitasku menghasilkan berbagai model pakaian terutama...gaun pengantin”

Hanbin hanya mengangguk. Suasana kembali hening, hingga Jong Suk menengahi membuat suasana yang tak nyaman bagi Hanbin, kini mencair.
“Hanbin, ini sudah malam. Ayo kita pulang”

“Uh iya paman. Oia Min Ah, bisa ku ambil ponselku”

“Oh, tunggu sebentar” Min Ah mengambil ponsel Hanbin kemudian mengaktifkannya, senyuman terukir di wajah gadis itu. Tapi seketika senyumannya luntur saat melihat panggil di ponselnya.
“Honey!?” batinnya, dia membaca satu pesannya.

“MIN AH!! KENAPA LAMA SEKALI!!” teriak Eomma. Membuat gadis tersebut panik dan langsung bergegas.

-Home-
Ji Won begitu gelisah, kesal juga berkecamuk dihatinya. “Oppa, kau dimana Eoh!? Kenapa tidak memberiku kabar”

Drrrt...drrt...ponselnya bergetar membuat Ji Won langsung menjawabnya.
📱”Chagia, maafkan aku. Aku tidak sempat menjawab panggilanmu bahkan ponselku kahabisan baterai. Aku sedang pulang bersama paman Jong Suk” jelasnya tanpa mendengar ucapan terlebih dulu dari Ji Won

“Terserah! Aku benar-benar kesal padamu!” BIP! Ji Won langsung mematikan panggilannya dan melempar ponselnya ke sofa. Dia menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur sambil menarik selimut.

-@@@-
“Chagia, hallo chagia”

“Kenapa? Kau tidak memberitahu Ji Won kalau kau bersama ku huh!?” tanya Jong Suk

“Aku sudah memberitahunya tapi... Aku lupa menjawab panggilannya dan tidak mengabarinya karena ponselku mati” Hanbin murung

“Huuffft, kenapa kau tidak bilang pada paman. Kalau gitukan paman akan memberitahu Ji Won. Aahh dasar kau! Sampai dirumah nanti, kau harus membuat moodnya kembali membaik. Ok. Ingat pesanku sebelum kau menikahi keponakanku( “Jangan menyakitinya”)”

“Iya paman, aku ingat”

-Home-

Hanbin sampai dirumah dan bergegas kekamar, dilihatnya Ji Won yang sudah tertidur lelap. Dia duduk di tepi ranjang, mengusap lembut kepala sang istri “Mianhae Chagia, aku membuatmu cemas” ucapnya kemudian mencium dahi Ji Won dengan lembut, setelah itu pergi untuk mengganti pakaian dan membersihkan diri.

I'M SORRY, MY WIFE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang