keluarga fitri

3.hal penting mengejutkan.

tibalah saatnya malam hari, semua anak sudah tidur kecuali ziza yg masih mengoceh dengan bahasa bayinya.
" aduh,bayinya umma ngomong apa sih nak" kata vitri sambil tertawa
"bababababbalalalalala" kata zizah dengan lucunya
tak lama kemudian ziza pun tertidur dengan sangat pulas,satu menit berselang adam pun baru keluar dari kamarmandi dan langgsung menghampiri vitri.
"maa,ayok ada yg mau aku bicarain" kata adam
"sok atuh bicarakeun" kata vitri dengan nada bercanda
"jadi gini,dulu waktu aba pesantren di al-ikhlas,malang ada teman satu kelas aba namanya aisyah,kami sempat dekat selama beberapa bulan ,namun suatu hari  dia pergi ke surabaya karena tugas ayahnya yg berpindah-pindah. suatu hari kami bertemu dan kembali dekat seperti dulu abu berniat untuk menikahi nya boleh kan ma??"

"kamu penghianat mas,dulu kamu lupa! kamu yg bilang sama aku. gaakan ada perempuan lain pembohong kamu" ucap vitri sambil menangis.
"sst maafin aku yaa,aku khilaf"
"malam ini aku mau sendiri dulu" kata vitri sambil keluar kamar dengan membanting pintu
"maafin abu maa" kata adam dalam hati
keesokan pagi nya ☀️
seperti biasa di pagi hari pasti anak-anak sangat berisik,namun bedanya hari ini abu dan umma mereka sama sekali tidak tersenyum anak-anak pun menjadi binggung, salah satu anak mereka yaitu naira berinisiatif bertanya.
"ma,ba kalian kok diem-dieman tumben,biasanya saling ledek-ledekan" kata naira dengan tatapan penuh tanda tanya.
"gapapa anak manis, umma cuman lagi ga mood bicara saja."
"ashiaaap,oke deh maa"
"eh naira, mikael,bani,dan ghifar ayok berangkat! nanti telat lho"
"eh iya deh ma, berangkat dulu yaaa.assalamualikum" jawab mereka serempak
"waalaikumsalam anak-anak umma"
tak lama kemudian adam pun datang ke meja makan berniat untuk meminta maaf.
"ma" kata adam dengan gugup
"hm?,mau ngomongin apa ba?"
"aba minta maaf soal yg kemarin"
"oh gapapa kok, lagian umma sudah mengizinkan aba menikah sama perempuan itu, tapi ada syaratnya"
"apapun syarat nya pasti aba sanggupi ma."
"1. kamu harus menalak aku
2.aku gamau tau muka perempuan itu atau apapun yg berhubungan sama dia
3.kamu harus mengizinkan aku dan anak-anak untuk pindah dari rumah ini,mudah kan?"kata vitri dengan tersenyum
"gila kamu ma, syarat apa itu!?
"syarat kamu menikah sama wanita kurang ajar itu" kata vitri dengan tertawa
"asal kamu tau ma! kamu yg kurang ajar"
"bagus ba bagus!,sekarang perempuan itu sudah mempengaruhi akal sehat kamu"
"maa,maaf aba gasengaja"
"basi ba basi,mulai sekarang kita pisah!,jangan datangi aku atau anak-anak lagi. nikahi saja wanita sialan itu,selamat tinggal"
vitri pun langgsung membereskan bajunya dan anak-anaknya. dia pun langgsung pergi ke stasiun kereta bersama ketiga anaknya ,yaitu fadil,jojo,dan zizah anak anak yg lain akan menyusul.