9.kepulangan abah.

4K 100 12
                                    

di pagi hari saat sedang sarapan bersama ambu dan anak-anak ,tiba-tiba aku mendengar suara yang sangat familiar di telingaku."assalamualaikum "
"waalaikumsalam abah,akhirnya pulang juga ya. ngapain sih pake nginep di sana segala,udah tau ambu sendirian di rumah"kata umi dengan nada sebal.
"maaf atuh mbu,si dadang butuh bantuan dirumahna,ada tahlilan akbar di kampungnya jadi abah bantu siapin ini-itunya mbu"
"yaudah lah nteu apa-apa. abah udah sarapan belum?"
"belum"
"yaudah yuk ke meja makan,tapi abah tutup mata dulu ada surpris."
"surpris naon mbu? abah mah taunya surprise"
"nah itu lah bah pokonya,gera atuh tutup matana"
setelah abah menutup mata ambu membawa abah ke ruang makan untuk bertemu fitri dan anak-anaknya.
setelah itu ambu mengkode fitri untuk mendekat.
"bah,sok atuh dibuka tutupanna"
saat setelah abah mebuka tutupan matanya,beliau langgsung terkejut dan memelukku."subahanallah neng,kangen sekali abah teh sama kamuh,oh iya suamimu mana neng?"
saat itu juga wajahku berubah menjadi muram akibat mendengar kata suamimu.
"lagi banyak kerjaan bah di jakarta,biasa bah pengusaha pasti sibuk."
"oh,teu nanaon lah,udah abah makan dulu pisan"
setelah itu abah duduk di meja makan,sambil bercanda bersama anak-anak. aku segera masuk kamar untuk beristirahat sejenak, siang nanti anak-anak mengajakku untuk bermain di trans studio bandung. saat aku sedang membaca al quran tiba tiba datang,dengan segelas bandrek hangat dan satu porsi cireng. "ma,ini ada bandrek sama cireng dari nini."
"ya ampun,terimakasih ka"
"uma lagi ada masalah ya?"
"hah? kunaon kaka bilang begitu? "
"gapapa,soalnya dari pas aku sama yg lain sampai.umma kayak sering bengong gitu."
sesaat aku berfikir mungkin sudah waktunya aku bicara pada salah satu anakku.mungkin naira adalah anak yang tepat untuk diajak bicara sekarang ,karena dia salah satu yang paling dewasa dari ketujuh bersaudara.
"iya kak,umma mau jujur sama kamu tentang abu dan umma,sebentar lagi akan bercerai. karena abu mau menikah lagi dengan temannya tante aisyah"
"astaugfirullah,umma ini beneran?"
"iya sayang,kaka janji ya sama umma jangan benci sama abu dan tante aisyah?"
"kaka belum bisa janji ma,sedih rasanya abu yang kaka anggep orang yang gaakan pernah nyakitin kita malah dia yang nyakitin kita ma".
"istigfhar ka,ini udah jalan dari allah untuk keluarga kita.kaka harus bisa terima itu nak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

keluarga fitriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang