author pov
setelah 4 jam perjalanan jakarta bandung akhirnya merekapun sampai di bandung dengan selamat.
"ma fadil ke minimarket dulu ya mau beli cemilan,umma mau nitip ga?"
"boleh deh,umma nitip chitato aja. makasih dil"
"ma uma jojo bole ikut abang ga?"
"boleh dong anak ganteng,tapi gaboleh makan es krim yaa nanti pilek"
"oce deh ma"
tak lama kemudian fadil pun kembali dari minimarket.
"kita nunggu siapa sih ma?,kok ga datang-datang"
"kita nunggu teteh nya umma,uwa sari namanya"
"ocedeh"
tak lamapun uwa sari pun datang dan mereka langgsung menuju ke rumah orang tua vitri dijalan buah batu.
"gimana teh,ambu dan abah sehat?"
"alhamdulillah "
"eh iya vit,suamimu si adam mana?"
"dia sibuk mba,jadi belum bisa kemari"
"hmm, baiklah"
tak lama kemudian mereka sampai di rumah orang tua vitri.
"assalamualaikum abah ambu vitri datang"
"waalaikumsalam! aduh nenggg kangen banget ibu teh sama kamu"
merekapun berpelukan sebentar
"vitri juga kangen sama ambu"
"abah mana mbu?"
"gatau tuh abahmu,suka aya aya wae kelakuanna masa tiba-tiba pergi ke rumah temen nya di dago pake nginep segala lagi,untung si eneng dateng kalo engga,ambu pasti kesepian"
"hehe iya mbuu,eh sampe lupa anak-anak umma ini nini kalian ayo salim dulu dong nak"
"yaampun iyeu teh cucu-cucu nini,lucu-lucu amat"
"hehe iya nii"
"eh nama kamu fadilan kan?"
"iya nii"
" yaallah sudah besar sekali,dulu kayaknya masi ngempeng hahaha"
"ah,nini fadil kan malu"
"ini yg dua siapa vit namanya?"
"ini jojo sama zizah mbuu"
"lucu-lucu sekali,subahanallah"
has nini"
"yaudah,sekarang kalian ke kamar gih istirahat "
"baik mbuu,kami masuk dulu"
setelah masuk kamar dan bersih-bersih akhirnya mereka istirahat sampai ba'da dzuhur vitri pun mengetuk kamar fadil untuk melakasanakan shalat dzuhur.
"bang abang ayok shalat dulu nak!"
tak lama kemudian pintupun terbuka fadil lalu keluar dengan muka bantalnya
"iya ayok mii ke masjid"
"eh cuci muka dulu gih! masih muka bantal tuh hehehe"
"ah umma mahhh!
"inget umur nak,masa umur segini masih suka ngambek sih hihihi"
"ah udh ma,aku wudhu dulu"
"iyadeh umma juga"
setelah itu merekapun ke masjid dekat rumah dan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah saat mereka sedang berdoa tiba-tiba handphone vitri pun berbunyi ternyata itu adalah adam!
wa:
abuuu💙:maaaa,kamu dmn?? pulang dong aku kangen kamu
abuuu💙:aku minta maaf aku khilaf,aku janji gaakan menikahi aisyah
abuuu 💙:ayo ma pulang dong😭
vitriani:aku gaakan pulang sampai kamu benar-benar menjauhi perempuan itu! dan kembali ke keluarga kamu
abuuu 💙:aku janji ma aku janji akan meninggalkan perempuan itu demi kita
vitriani: aku gapercaya janji palsu bu,aku mau kamu datang ke rumah orang tuaku di bandung dan jelasin ini semua ke mereka kalau kamu ga berani kita selesai sampe disini
abuuu 💙:oke aku datang sekarang juga!
vitriani: jangan sekarang, kalau sekarang situasi jadi tambah rumit lagian abah ku sedang tidak dirumah
abuuu 💙:yaudah,aku janji aku pasti kesana abu sayang umma❤️ assalamualaikum
vitriani:ya,waalaikumsalam
selepas itu,vitri dan fadil pun kembali ke rumah. namun fadil yg melihat wajah umma nya yang murung pun langgsung bertanya.
"ma,ada apa sih? aku lihat-lihat belakangan ini umma sering murung,coba umma ceritakan siapa tau fadil bisa bantu"
"gapapa nak,umma lagi banyak pikiran saja"
"oh,oke deh!"
"eh,tolong liatin adik-adik mu gih"
"sip ma!"
"huh untung si fadil ga curiga,bisa ngamuk besar dia"
selang satu jam kemudian vitri mendapat panggilan dari naira putri pertamanya.
"naira sarasvati is calling....."
"assalamualaikum ma,kaka udh sampai nih,nanti yang jemput siapa?"
"waalaikumsalam anak manis,nanti yang jemput uwa sari. kaka tunggu aja dulu disana ya.
"ok,deh ma"
"eh uwa sari nanti pake baju hitam sama celana jins biru rambut nya pendek mukanya mirip uma gt deh."
"ok,aku tutup ya assalamualaikum "
"waalaikumsalam "
vitri pov
hari ini semua anak-anak akan berkumpul di rumah orang tua ku aku binggung apakah aku harus mengatakan ini semua kepada mereka aku takut mereka belum siap mendengarnya. saat aku sedang asyik melamun tiba tiba ada suara anak-anak ku
"maa umma naira,mikael bani dan ghifar datangggg!"
"aduh anak anak umma,umma kangen sekali nak,sudah ketemu nini belum nak?"
"sudah ma,tadi kami disuruh langgsung ke kamar umma"
"oh,yaudah deh kalian sekarang mandi terus istirahat yaaaa.udh makan kan??"
"sudah maa" jawab mereka serempak
fitri pov
anak-anak sekarang sudah tertidur,aku hanya bisa termenung memikirkan nasib rumah tanggaku,dan apa yang harus aku bilang pada mereka jika ayahnya mencintai wanita lain?. tiba tiba aku mendengar bunyi ting dari handphone ku
dan ternyata itu dari bosku bu intan namanya.
Bu intan: fitri,kamu kapan selesai cutinya?
fitriani: insyaallah minggu depan bu,saya akan bekerja kembali.
Bu intan: oh ok, kalau begitu saya minta tolong kamu kirimkan hasil keuntungan perusahaan ke saya, buat meeting besok soalnya. makasih fit, maaf menggangu cutimu
fitriani: baik bu saya kirim sekarang
setelah selesai mengirim email kepada bu intan akupun bergegas menemui ambuku yang sedang menyiram tanaman di halaman belakang."aduh,nini cantik lagi ngapain nih sibuk banget keliatan nya"
"iya nak,ambu lagi berkebun biar tanamannya subur, kan enak kalau bisa makan dari hasil tanam sendiri lebih murah hahaha"
"iya sih mbu bener juga hehe"
"ada apa fit kesini? biasanya kamu paling malas kalau disuruh bantu ambu di kebun"
"ihh,gapapa mbu pengen aja kesini"
"oh gitu,fit apa boleh ibu bicara serius sama kamu?
"boleh bu,kenapa engga?"
"ya,ibu takutnya kamu ga nyaman"
"oh gapapa kok bu"
"yaudah kamu tunggu ambu di ruang tamu gih"
setelah menunggu ambu di ruang tamu selama 2 menit ,akhirnya ambu pun datang.
"gini nak,ambu cuman mau tanya satu pertanyaan sama kamu,apa kamu ada masalah sama suamimu?"
aku yang tak bisa berkata-kata hanya mengangguk saja
"oke,ambu gaakan tanya apa masalah kalian karena masalah dalam rumah tangga kalian hanya kalian yang boleh tau,dan kamu sama sekali tidak boleh menceritakan hal ini kepada siapapun termasuk sahabat kamu,ibu disini hanya akan memberi saran. apapun masalah yang kalian alami sebaiknya diselsaikan baik-baik pasti ada solusinya neng"
aku hanya bisa menangis dan memeluk ambu ,setelah itu aku melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk allah. saat aku selsai shalat tiba-tiba fadil terbangun
"lagi ngapain ma?"
"shalat nak"
"oh shalat apa ma? perasaan belum waktunya maghrib deh?"
"umma, shalat istikharah nak"
"oh oke"
"sekarang makan gih nak bangunin adek-adek sekalian, kalau gasalah di meja makan ad sayur asam,ayam goreng sama tempe dan tahu "
dan setelah itu mereka menikmati
makan malam dengan tenang.sorry banget telat update karena sibuk ukk ,see you guys at the next chapter ❤️ author
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga fitri
Romantizmfitri dan adam sangat bahagia dengan ketujuh anak anak mereka namun keluarga bahagia itu harus hancur karena adam menikah lagi.