Prolog

2K 181 23
                                    

"AKHIRNYA!!!"

Jimin berteriak bak orang kerasukan begitu ia baru saja menginjakkan kakinya di bandara internasional Incheon, Korea Selatan. Lama duduk diatas pesawat selama kurang lebih tiga jam tidak membuat pria itu kelelahan. Malah ia tambah semangat untuk ingin segera menjelajahi berbagai tempat unik yang sering ia lihat di YouTube dan Instagram.

Ngomong-ngomong ada satu hal yang membuatnya bingung. Seorang pria mengirimkan pesan melalui e-mail pribadinya beberapa hari sebelum ia berangkat dan mengaku kalau dia adalah pemandunya selagi berlibur di Seoul. Aneh. Padahal ia tidak diberitahukan sama sekali sebelumnya mengenai hal ini.

Saat baru akan menyalakan kameranya, seseorang menepuknya dari belakang. Ternyata pria tinggi dengan senyum tampan. Jimin mengerjapkan matanya berkali-kali, pasalnya terlalu silau.

"Kau pasti Jy-ji-jy..." pria itu lalu melihat nametag di saku kiri Jimin. "...JIMIN! Aku Jungkook, pemandumu."

"O-oh hai, a-an-annyeong haseyo!" Jimin mengulurkan tangannya lalu disambut hangat oleh Jungkook. Pria tinggi itu tertawa renyah. "Ternyata kau bisa juga ya berbahasa Korea," momen awkward tiba-tiba terjadi. Hening. Disaat pandangan mata mereka saling menyatu tanpa berkedip, keduanya merasa kalau mereka tidak bisa melepas tautan ini.

Tapi saat salah seorang pramugari yang lari terbirit-birit karena hampir ketinggalan pesawat  menyenggol punggung Jimin, pria itu lalu tersungkur kedepan. Tapi bahunya dengan cekatan ditarik oleh Jungkook dan membuat Jimin terhempas kembali kebelakang membuat pose ala di film-film. Dimana sang pria menahan tubuh pasangannya dan mereka saling pandang-memandang disertai suara hati yang berbunyi;

'Ya Tuhan... Ke-kenapa bisa begini?' - Jimin.

'Kuharap ini bisa berlangsung sangat lama.' - Jungkook.

Merasa kalau orang-orang sudah melihat tingkah mereka yang aneh dan absurd, Jimin segera berdiri tegak dan ber-akting seolah tidak terjadi apa-apa. Jungkook hanya terkekeh pelan, lalu mengajak Jimin untuk keluar dari bandara dan segera mengantarnya ke hotel.

Lepas dari itu, seorang pria bertopi putih yang baru saja keluar dari pesawat kebingungan mencari seseorang. Ia tidak tau kemana pemandunya pergi, padahal janjinya mereka akan bertemu didepan toko boba. Pramugari lalu menghampiri pria itu karena mengira kalau ia tengah kesusahan.

"Ada yang bisa saya bantu tuan---Jymyn?" tanya pramugari cantik itu seraya membaca name-tag si pria.

"A-ah, saya sedang mencari pemandu saya bernama Jeon Jungkook. Apa anda pernah melihatnya, kira-kira tingginya sekitaran 178 meter?"

"Ow maaf saya tidak mengenal nama yang anda sebutkan tadi, tapi anda bisa memberitahu ke petugas dan akan diumumkan ke saluran suara bandara. Silakan ikuti saya,"


♡ⓣⓡⓘⓟ ⓣⓞ ⓣⓗⓔ ⓢⓔⓞⓤⓛ♡
when love waiting in the seoul•

Trip To the Seoul [HIBERNASI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang