Aku tidak akan pernah melupakan tempat indah ini. Walaupun hanya mengandalkan waktu selama tiga hari, tetapi impian serta mimpiku selama ini akhirnya bisa tergapai.
Seoul Korea. Disinilah aku berada dan disini pula aku akan meninggalkan semua kenangan itu. Selamat tinggal Se--
☜☆☞
"APA?! KAU PASTI BERCANDA KAN!?"
Jimin menghela nafas panjang dan tidak memperdulikan Jungkook yang nampak begitu gelisah setelah ia baru saja selesai menulis sesuatu di buku hariannya. Ia lalu mengambil dua buah koper dan menyusun pakaian-pakaiannya kedalam sana.
Jungkook berguling kesana kemari dengan wajah cemberut.
"Kau tidak akan bisa meninggalkanku begitu saja Jim... Aku sudah nyaman denganmu, ki-kita ini cocok!" Jungkook merasa frustrasi. Ia membuat wajah aegyo yang imut sekaligus menyeramkan.
"Apapun yang kau maksud itu aku tidak tau, tapi yah... Waktu liburku telah habis dan saatnya aku kembali ke China untuk melanjutkan sekolah,"
Jawaban itu malah semakin membuat kesal dan frustrasi Jungkook, berarti hari ini ia harus membahagiakan Jimin selagi masih ada waktu yang tersisa sebelum pria itu pergi untuk selama-lamanya. Maksudnya kembali ke negara asalnya.
Jungkook mencoba melepas pikiran buruknya dan mulai memikirkan sesuatu yang menarik dan cocok untuk pria berselera tinggi seperti Jimin.
Mungkin toko perhiasan? Tidak. Itu terlalu norak dan agak kewanitaan.
Kolam renang? Tidak. Jimin itu selalu hemat pakaian.
Lalu?
Ah! Sungai Han!
Tanpa basa-basi lagi Jungkook segera menarik tangan Jimin dan membuat pria itu terhempas hingga ia menjerit kesakitan. Tangannya serasa ingin lepas akibat tarikan si pria menjengkelkan itu.
Sebelum Jimin meronta dan lari, Jungkook secepat mungkin memasukan pria kecil itu kedalam mobil dan ia lalu memangkunya sembari menyetir. Jadi, posisi mereka berdua ini cukup dekat. Dengan bokong Jimin yang menyentuh kemaluan Jungkook. Ugh, kurang ajar! Enak sekali.
"K-kook! Mobil truk awas! Ah... Hati-hati lah sialan!"
Jimin tak henti-hentinya mengumpat karena Jungkook mengemudi seperti orang tidak waras. Ia sesekali menabrak tong sampah, dan bahkan seorang wanita tua yang sedang jogging di trotoar hampir ditabraknya--saking terburu-burunya ingin mengejar waktu.
Jimin memandang wajah Jungkook dengan tampang horor. Tapi pria dibawahnya itu nampak begitu tenang dan seakan sengaja untuk mengabaikannya. Jimin yang tadinya ingin menampar Jungkook pun terdiam, entah kenapa wajah Jungkook jika dilihat dari jarak yang begitu dekat bisa setampan ini? Padahal aslinya mirip-mirip kadal reptil bergigi kelinci.
Beberapa menit kemudian, mereka akhirnya sampai di tujuan lalu turun dari mobil dan berjalan santai mengitari sebuah sungai yang berukuran cukup besar dan panjang. Inilah sungai Han, tempat dimana banyak ditemukan pasangan-pasangan yang sedang berciuman--tapi ujung-ujungnya diciduk satpam.
Jadi sekarang, kau tau kan alasan Jungkook membawa Jimin kesini? Hehe.
"Te-tempat ini... Woah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trip To the Seoul [HIBERNASI]
Fanfiction(KOOKMIN) • BXB Mengikuti jejak mimpinya untuk pergi ke negeri ginseng Korea, Jimin secara tidak sengaja dipertemukan oleh seorang pria paling menjengkelkan sedunia bernama Jungkook--yang sialnya adalah pemandunya selagi berlibur di Seoul. Bagaiman...