↬10

7.4K 585 16
                                    

Loading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loading...
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒
10%
███▒▒▒▒▒▒▒
30%
█████▒▒▒▒▒
50%
███████▒▒▒
100%
██████████

Hanyoung pov.

"Iya kak, adek udah makan."

"Nanti kakak bawa kunci cadangan adek langsung tidur aja ya."

"Iya kak."

"Wassalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Gue mematikan telfon terus menatap layar hp gue sejenak, jadi seminggu setelah Jeno sama Ara dititipin ke sini, kak doyoung ada tugas si bandung, dan ngebuat gue sendiri dirumah.

Dia gak pernah lupa buat sekedar telfon bahkan vidcall.

Gue kembali menyibukan diri gue dengan berbagai tugas yang sempet hilang fokus tadi.

---

Doyoung pov.

- f l a s h b a c k  o n -

Siluet putih itu menghantui tidur gue yang nyenyak disiang hari, gue selalu mencoba untuk menggapai siluet itu, namun usaha gue selalu gagal,

"Kak."

Suara wanita yang asing bagi gue terdengar di dalam siluet putih itu,

'Apa gue udah mati?'

Fikiran gue melayang ke sana, tanpa basa-basi gue mencoba melangkahkan kaki kedalam siluet putih yang menyilaukan mata,

Sampai disana gue melihat seorang wanita muda dan seorang wanita paruh baya, wanita paruh baya itu dengan teganya memukul wanita muda itu dengan balok kayu yang lumayan tebal.

Wanita muda itu meringis kesakitan, tapi gak ada niat untuk minta tolong sama gue.

'So? I real dead?'

Gue berlari buat ngelindungin wanita muda yang bersimbah darah, dia sempat tertegun pas gue peluk.

"Kak, please remember me, i am your wife kak, i miss u so much, and please help me. kim doyoung, i am your wife, Kim Hanyoung."

My Jutek Husband | doyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang