Chapter 14

20 2 0
                                    

"SELLENA"

teriak kan itu membuat ketiga ceek yang membully sellena berhenti bergerak dan mebalikan badan untuk melihat siapa dia orang yang berteria menyebut nama gadis yang sedang dibully itu.

Mata novi membelalak, dia merasa sangat takut dengan pria itu, novi menelan saliva nya dengan susah payah.

Pria itu mendekat dan langsung merapikan rambut sellena,dia juga menghapus jejak air mata sellena.

Pria itu menoleh ke arah tiga cewek itu, menatap mereka dengan tatapan yang akan membunuh orang.

"KALIAN GAK PUNYA OTAK HA?!''bentak pria itu

"ke-kenand, kamu kok malah belain dia, jelas jelas dia yang salah"rengek novi kepada pria itu yang ternyata dia adalah kenand, pria itu juga membawa seragam sekolah untuk sellena.

"SIAPA KAU HARUS AKU BELA HA?!" bentak kenand lagi

"SEKALI LAGI KALIAN GANGGUIN DIA, KALIAN BAKALAN TAU APA YANG AKAN AKU PERBUAT, DAN ITU LEBIH DARI YANG KALIAN PERKIRAKAN! '' bentak kenand lagi

"PERGI!!!"bentakan terakhir dari kenand, mendegar itu ketiga cewek yang dari td merasa ketakutan itu langsung ngacir menjauh dari toilet itu.

Kenand neredahkan emosi nya, dan setelah itu menatap sellena yang sedari tadi menatap nya, mata nya berkaca-kaca.

Kenand senang bisa sedekat ini dengan sellena.

"selle, ini kamu ganti baju dulu ya"pinta kenand, dan di angguki oleh sellena.

Kenand menunggu diluar, dia hanya diam, terlalurut dalam pikirannya, dan pikirannya saat ini terisi dengan kejadian 1 tahun yang lalu.

Tidak lama sellena berada dalam kamar mandi, sekarang dia sudah selesai, keluar dari kamar mandi sellena masih melihat kenand disana, gadis itu mendekati pria yang telah 2 kali menyelamatkan nya pagi ini.

Kenand yang sadar ada seseorang yang berada didekatnya, akhirnya menoleh dan senyumnya terlihat saat melihat gadis yang ada disampingnya itu adalah sellena, gadis yang membuat nya semangat sekolah sekarang.

''udah selesai? "tanya kenand

Sellena mengangguk, dan tersenyum tipis

"kita bolos aja yuk"ajak kenand

"ha?"sellena melebarkan matanya.

"kalau kita masuk kekelas sekarang udah pasti kena hukuman, lebih baik kita bolos, emng kamu bisa belajar dengan pikiran kamu yang udah pasti gak bisa fokus itu" ucap kenand

Sellena tampak berfikir
Mau kemana dia akan bolos, semalam udah bolos masa sekarang bolos lagi, lagian mau keluar dari sekolah ini bagaimana cara nya.

Kenand yang geram akhirnya mencubit pipi sellena.

"aishhhh"
''sakittt"ucap sellena kesal dan menatap kenand dengan tatapan sinisnya,yang ditatap malah biasa aja,sellena  menendang tulang kering kenand, dan membuat kenand meringis kesakitan, jangan tanya bagaimana tatapan pria itu tentu saja melebar,dan sellena melebarkan matanya tak kalah besar dari kenand.

"apa?! "tanya sellena sewot

"ampun mbak"jawab kenand dengan cengiran di akhirnya.

"mbak, mbak kamu kira aku tukang jual pakaian di pasar kali ya"timpal sellena datar.

Hahahahh
Kenand tertawa, dan itu juga membuat sellena tertawa, sellena merasa mood nya sudah mulai membaik sekarang.

"yaudah ayo''ajak kenand

Boyfriend Crush🌚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang