Chapter 22

5 0 0
                                    

Kamu wanita yang cantik:)
Hanya saja, perilakumu tidak cantik, dan itu membuatmu kurang didalam soal mempertahankan harga diri:)
-Sellena

***

Loker No. 25

Sellena menutup loker itu, dan menguncinya.

Sellena membalikan badannya, betapa terkejut nya dia kalau di belakang nya saat ini ada seorang pria yang menatap nya dengan tatapan yang bahkan kucing pun tidak tau tatapan apa itu.

"kaget woy"ucap sellena dengan geram

"hehe maap"ucap pria itu.

"ngintilin aku ya? "tanya sellena kepada pria itu.

"ih nggak, pede amat"ucap nya

Sellena hanya tertawa kecil.

Sellena memikirkan kotak yang berisi cemilan itu, dia masih tidak tau siapa yang memberikan nya,sellena berniat menanyakan itu kepada pria yang di depan nya ini.

"hmm arjun.. "panggil sellena

"iya kenapa? "tanya pria itu yang ternyata arjuna.

"hmm gak jd deh"sahut sellena langsung.

Ntah kenapa tiba tiba sellena malas menanyakan nya, karna takut arjuna beranggapan kalau dia terlalu percaya diri.

Masalah siapa yang memberikan nya, sellena tidak mau tau dulu, dia berfikir kalau akan ada waktu nya untuk mengetahui siapa yang memberi kan kotak itu.

Sellena pergi meninggalkan arjuna yang masih heran sekaligus bingung, dia menatap punggung gadis yang memiliki tempat di hati nya saat ini.

Coba aja cewek kek sellena di ciptain satu lagi, pasti gak bakalan berebut aku sama curut satu itu- batin arjuna.

***

Arjuna berjalan di koridor, seperti biasa dia selalu mendapat senyuman dari siswi² yang menatap nya.

Arjuna tidak pernah membalas senyuman itu, bukan nya sombong dia hanya merasa risih, apa lagi saat ini dia sedang menyukai seseorang, dan itu semakin membuat nya tidak berniat membalas senyuman senyuman itu.

Berlawanan arah dengan arjuna, kenand berjalan mendekati nya, kenand sengaja berjalan mendekati arjuna karna ada sesuatu yang akan dikata nya.

Setelah berhadapan dengan arjuna, kenand memberikan senyuman miring kepada arjuna.

"gak usah terlalu berjuang, kamu gak akan mendapat kan nya"dengan penuh percaya diri.

"gausah pede nanti meninggal"sindirin arjuna membuat kenand memanas, ntah kenapa semenjak melihat caption caption orang di sosmed dia selalu mengikutinya untuk melawan seseorang.

Arjuna meninggalkan kenand yang masih diam di tempat.

Kenand mengeluarkan ponsel nya, dan berbicara kepada seseorang lewat ponsel nya itu.

"kamu kapan ngejalani rencananya??, kalau cuma aku aja buat apa?!"kesal kenand kpd seseorang yang sedang berbicara kepada nya lewat ponsel itu.

"..."

"gausah terima bersih, bantuin aku"bentak kenand

"..."

Pembicaraan itu terputus sepihak oleh kenand, kenand kembali berjalan menuju kelas nya.

***

Sellena sedang melamun, nabila yang melihat itu menyenggol siku sellena pelan, karna pergerakan itu sellena terlonjak kaget.

"bengon aja hoy"saut nabila

"aku lagi mikirin,siapa yang ngasih hadiah td ya"tanya sellena kpd nabila

"yeee mene ke tehe, bisa jd dari kenand"jawab nabila menebak

"kenapa harus kenand?"tanya sellena lagi

"ih bisa jd, soalnya dia kan lagi berusaha ngedekatin tu"jawab nabila

Perkataan nabila benar,sellena jd beranggapan kalau hadiah itu dari kenand, tp dalam rangka apa?? Kalau mau dekat, apa gak belebihan, jika ia bertanya, dia takut kalau itu buka kenand yang memberikan nya, semua pemikiran ini membuat sellena pusing 7 keliling.

"udah gak usah dipikirin"
"btw kenand itu baik ya, ga kek arjuna gak bisa ngehargain"kata nabila

"ga boleh gitu woy"
"dilarang membanding banding kan arjuna sama kenand"
"orang nya aja beda, namanya juga beda, apalagi sifat nya, ya pasti beda lah"sambung sellena.

Nabila menghela nafas pasrah.
"emng ya kalau dah cinta, ga bisa dengar doi nya di jelek jelekin"sindir nabila

Sellena hanya menyengirkan gigi rapi nya.

Bersambung...

Boyfriend Crush🌚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang