The First Love Man - [yaoi/BL]

Papa Mama Pulang

Pada saat aku sedang merayakan kelulusanku dengan Brandon tiba tiba ada yang memanggilku

"Heey... Kamu tadi yang tidak sengaja aku tabrak di toilet bukan?" Tanya nya sambil menepuk bahuku

Aku pun spontan kaget dan menghadap ke belakang

"Oh kamu ya... Iya, maaf aku yang salah tidak melihat jalan!" Jawabku sambil menggaruk garuk kepala yang tidak gatal

"Ohhh jadi ini yang nabrak kamu Sean?" Ucap Brandon sambil mencengkram kerah baju kakak itu

"Eh eh eh Brand jangan gitu dong, bukan sepenuhnya salah dia. Aku juga salah ngga lihat lihat jalan" Belaku terhadap kakak tadi

"Haha ngga apa kok tenang aja" Ucap kakak tersebut

"Oh iya selamat ya atas kelulusannya!" Lanjut kakak tersebut

"Iya kak makasih ya kak, kakak juga selamat atas kelulusannya!" Kataku sabil menyalami kakak itu

"Haha iya sama sama, oh iya aku kembali dulu ya bergabung sama temen temen ku" Ucap kakak itu sambil menepuk pelan bahuku

"Oh iya kakak dari kelas apa si?" Teriakku

"Dari kelas Sains I... " Balas teriakknya setelah itu menghilang dari kerumbunan para siswa yang bersenang senang atas kelulusannya

"Loh tadi kok nggak tanya namanya sekalian ya!" Tanyaku lirih

"Ciyeee naksir yaa... !" Ledek Brandon

"Apaan si orang hanya berkenalan aja!"

"Ya kenalan sii... Tapi nanti akhirnya juga PDKT trus jadian deh" Lanjut Brandon sambil menyenggolku

Oh iya... Brandon ini sudah tahu kalau aku mempunyai penyimpangan dalam menyukai seseorang

Bahkan satu keluarga ku juga tahu kalau aku suka sesama jenis

Itu karena dari kecil aku di tinggal Papa dan Mama kerja keluar Negeri jadi di rumah tinggal aku , bibi dan kakak laki laki ku yang selalu menjagaku apapun resikonya

Dia berkata bahwa aku itu berbeda dengan adik laki laki lainnya

Aku terlalu rapuh dalam berteman dengan laki laki pada umumnya

Bahkan pernah suatu hari saat aku kecil, aku di ledek dengan teman teman sekolahku kalau aku mempunyai kulit dan gestur tubuh seperti wanita

Aku di dorong hingga jatuh dan di ejek dengan genk anak anak di sekolah

Untung ada kakakku yang datang dan lalu menghajar mereka semua, dia tidak peduli bagaimana kondisi badannya saat setelah berkelahi sendirian melawan genk tersebut

Dan akhirnya mereka meninggalkan kami

Dan kakakku berkata kepadaku

"Apapun yang terjadi selama kakak masih bernafas, kakak tidak akan membiarkanmu di sakiti orang lain. Itu janji Kakak terhadap Papa dan Mama!"

Mulai sejak itu aku mempunyai pelindung dan sampai akupun mempunyai perasaan terhadap kakakku sendiri

Dan saat Mama Papa pulang karena daat cuti 1 minggu, Mama melihat ada perbedaan sikapku terhadap kakaku sendiri

Mama bilang,kalau aku mempunyai penyimpangan suka terhadap orang jangan sampai kalian mempunyai ikatan. Karena kami kakak beradik, tidak boleh saling menyukai dan mempunyai hubungan

Itu pesan Mama saat kita berkumpul bersama di ruang keluarga

Dan kakaklu pun berjanji tidak akan membikin aku kecewa karena harapanku ingin memiliki kakakku pupus