The First Love Man - [yaoi/BL]

Melindungi

Hari ini hari dimana Mama dan Papa harus kembali lagi kerja ke Landon

Pasti bakal sepi lagi rumah kalau tidak ada mereka

Mama berkemas memasukan pakaian ke koper sedangkan Papa sedang berkemas menyiapkan berkas berkas yang akan di bawa

Bibi sedang seperti biasa sedang memasak buat kami sebelum beraktifitas

Kakak..... Hmm tau deh kaka dimana dari tadi belum terlihat

Sedangkan aku berada di ruang TV menunggu, merenung dan merasa galau

Galau bukan berarti aku galau karena cinta, tapi galau karena akan di tinggal Mama sama Papa pergi lagi

"Adeeek kok sendirian disini, kakak mana dek?" Tanya Mama

"Ngga tau Ma dari tadi belum kelihatan!" Jawabku

"Ya sudah adek makan dulu gih sama Papa!"

"Nggak mau..." Rengekku

"Adeeek... Adek kenapa, adek sedih ya?" Ucapnya sambil memelukku

"Mama sama Papa kapan si bisa kerja di Indo lagi jangan kesana lagi, Sean kangen Ma kalau Mama dan Papa kerja disana!" Jelasku sambil menangis di pelukan Mama

"Iya deek di usahain secepatnya Mama dan Papa menyelesaikan kerja Mama dan Papa disana, supaya bisa kerja disini lagi dan bisa main bareng bersama kakak dan adek!" Ucap Mama

"Janji ya Maaa...!"

"Janjiii.... Ya sudah yuk makan, adek sama Papa ya Mama mau panggil kakak dulu!" Jelas Mama

Mamapun kekamar untuk memanggil kakak

Sedangkan aku menuju ruang makan, disana ada Papa yang sedang sibuk dengan ponsel nya

"Paapah... Nanti ke bandaranya Sean ikut ya Pah!" Ucapku sambil memeluk Papa dari pelakang

"Wahh tumben ikut!" Jawab papa sabil mengecup pipiku

"Ya dari pada di ruma ka ya Pa...!" Ucapku

"Ciyee yang anak Papa sekarang, manja bener!" Cletus Kak Bean

"Apa sih kak ganggu aja!" Belaku

"Pasti nanti minta macem macem kalau ikut!" Ucap kak Bean

"Ndaaak!"

"Tidak kalau ps berangkat, tapi ntar kalau pas pulang?" Ledeknya lagi

"Maaahh Kakak tuh!" Rengekku

"Sudah sudah, ndak apa kok kalau mau ikut tapi inget janga nyusahin kakak ya nanti!" Jelas Mama

"Siaap ibu komadan!"

Kamipun makan bersama sebelum berangkat mengantar Mama dan Papa ke bandara

Setelah itu kami melanjutka perjalanan ke bandara

Kak Bean dan ayah menurunkan barang Mama dan Papa dari mobil lalu kak Bean mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya

Oke ini sungguhan, dan ini bukan mimpi. Aku dan kakak di tinggal lagi sama Mama dan Papa untuk kembali bertugas di negara orang

"Bean... Jaga adikmu baik baik ya, Maa dan Papa kembali kerja dulu!" Jelas Mama

"Siap Mah, ngga akan pernah ada yang bisa nyakitin Sean selagi Bean masih hidup!" Jawab Kak Bean

"Kamu memang benar benar kakak yang baik nak!" Ucap mama terharu sabil memeluk kakak

Akupun juga memeluk kakak begitupun Papa. Jarang sih Papa bisa sesedih ini