Aku menelusuri bagian lorong demi lorong mencari tempat toilet untuk buang air kecil
Sampai akhirnya akupun berada di ruangan yang kurasa ini adalah aula yang berada di dalam gedung
Besar sekali sampai sampai aku bisa mendengar suara langkah kaki ku bergema di dalam aula ini
Seharusnya tadi aku meminta tolong Brandon untuk menemaniku ke kamar mandi
Semakin lama semakin horror tempat ini
Aku semakin merinding , di tambah lagi aku benar benar sedang kepingin buang air kecil
Saat aku ingin melangkahkan kakiku keluar dari aula aku mendengar langkah kaki dari belakang ku
Aku pikir langkah kaki itu semakin mendekat
Bukan hanya satu langkah kaki, tapi ini banyak. Pikitanku mulai menerka nerka siapakah mereka ini
Dan suara tongkat atau kayu atau apalah itu semacamnya seperti di jatuhkan dan di seret di atas ubin aula
Sungguh aku benar benar ketakutan kali ini
Dan tiba tiba merekapun berhenti mendekatiku
Aku pun mulai melangkahkan kakiku untuk keluar dari ruangan ini. Mungkin aku sudah salah memasuki ruangan atau wilayah seseorang
Daan....
"Heee mau kemana lu!" Ucap orang misterius itu
Akupun terhenti dari lagkah kakiku aku terdiam mematung di tempat
"Wooy... Lu tuli atau gimana?" Ucapnya skali lagi
Akupun berbalik badan dengan gemetar untuk melihat mereka
Dan apa yang aku lihat di depan mataku secara tidak langsung
Ternyata ....
"Waaahhh dunia sangat sempit ya ternyata haha!" Ucapnya sambil mengayun ayunkan balok kayu di tangannya
Tak ku sangka mereka adalah preman preman yang ku temui saat aku car free day dan merekalah yang membuatku berada di rumah sakit
"Mau apalagi kalian!" Ucapku gemetar
"Wah mulai berani dia teman teman, yang harusnya tanya itu gua bukan elu beg*k! Lu sudah berani memasuki daerah kekuasaan gua, dan lu harus bayar upeti kalau lu ingin aman keluar dari sini" Ancamnya
Tuhan ini masalah apa lagi yang datang. Baru saja ospek hari ke 2 sudah dapat masalah dan dengan orang yang sama pula
Kak Bean, Brandon kalian dimana? Aku takut
"Masih diam aja dari tadi, lu ngga punya mulut. Sini gua robek dikit di bagian mulut lu biar bisa bicara!" Celotehnya
Aku bergerak mundur ke sudut ruangan. Aku di sini benar bemar terpojokkan
Aku sudah pasrah dengan apa yang akan nanti aku alami
Hanya satu yang aku ingin, bisa berkumpul lagi bersama Mama dan Papa
"Maaah Paaah maafkan Sean yang lemah ini!" Ucapku dalam hati sambil meringkup merangkul kedua kakiku dan menenggelamkan wajahku ke dalam jepitan lutut yang ku rangkul
Tiba tiba terdengar suara langkah lari, hmm bukan ... Ini dia lari dengan cepat mendekat ke arah ku
Aku mendengar suara pukulan, hantaman keras, pukulan balok kayu dan suara teriakan orang orang disana
Aku tetap tidak mau melihat karena takut, sampai akhirnya aku mengintip sedikit di kejadian itu
Disana ada seorang anak sendirian yang berantem mencoba melindungiku dari gerumbulan preman preman kampus itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Love Man - [yaoi/BL]
RomanceCerita yang satu ini aku angkat dari kisah sahabatku Kisah bagaimana dia bisa menyukai laki-laki dan bagaimana akhirnya dia mengalami lika-liku perjalanan seorang gay Dan pada saat dia memasuki masa kuliah ada seorang pria yang mempunyai sifat berbe...