Satu

67 11 0
                                    

Jangan lupa vote & komentarnya!
Follow instagram aku  @hasnamahbubah_

•••

"Kalian,tungguin akuu hikss..."

Gadis berumur 6 tahun berkhimar putih itu menangis karena tak bisa mengapai kedua sahabatnya.

"Ayo! Sini aku bantu, bentar aku turun dulu ya." ucap Gadis berkacamata.

"Ngapain dibantuin, lemah wleee."  Laki-laki berumur 7 tahun yang sudah berada di atas pohon jambu.

"Ya udah hikss, aku tunggu di bawah aja." Gadis itu bernama Fathira.

Akhirnya kegiatan memanjat pohon jambu berakhir dikarenakan Gadia berkacamata tak mau ikut sedih dan anak laki-laki itu hanya mengikuti.

"Dasar cengeng!! Jangan nangis mulu!! Jadi jelek tau!!" ledek anak laki-laki itu.

"Aku cantik tau! Kata umi, aku harus jadi anak yang cantik ketaqwaan nya! Biar bisa banggain abi nanti di akhirat!" jelas Gadis berkhimar putih itu.

Gadis berkacamatapun memberikan sebuah pertunjukkan ibu jari padanya, "Kamu keren, fa!!"

"Udah jangan nangis lagi, nanti aku kasih kalian lolipop deh!" pinta anak laki-laki.

Kedua gadis itupun bersorak ria, karena akan mendapat lolipop dari sahabat laki-laki mereka itu.

Mereka bertiga dekat dan bersahabat sejak dini, karena orang tua merekapun bersahabat.

"Iya, aku janji deh gak bakal nangis lagi."

"Nah, gitu dong.kan jadi cantik lagi." ucap gadis berkacamata.

Anak laki-laki itu pun memberikan kedua jari kelingking pada kedua sahabat perempuannya itu

"Janji ya, fa? Kamu juga, na.harus ada disamping aku sama fathira ya!"

Sejak saat itu, Fathira berjanji pada kedua sahabatnya untuk tidak memperlihatkan wajah sedih pada mereka.

•••

Dimalam hari penuh bintang ini, seorang gadis cantik berkhimar peach yang telah menginjak usia 12 tahun sedang menatap begitu banyak bintang saat acara camping sekolahnya.

Ia memilih menyendiri dan menulis sesuatu di sebuah buku diary berwarna pink itu.Baginya menulis itu dapat menenangkan hati dan telah menjadi hobinya.

"Heii, dicariin ternyata disini." Seorang gadis berkhimar navy menghampiri dan duduk di sebelahnya.

"Iya, lihat deh bintang nya banyak banget.bahkan gak bisa dihitung."

Gadia itu melihat ke atas, "Biasa aja juga, bukannya setiap hari ngeliat bintang dari jendela kamar?"

"Iya, tapi yang ini lain.rasanya bintangnya bersinar terang."

"Mungkin karena kita di alam bebas,fa."

Ya, Gadis yang sedang menatap banyaknya bintang itu Fathira, sedangkan sahabatnya yang duduk disebelah bernama Alina.

Pencari Syahid [Revisi, On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang