Empat

30 7 0
                                    

Jangan lupa follow instagramku, yuk!
@hasnamahbubah_

•••

Hari keberangkatan Rizky dan Alinapun tiba, mereka sudah berkumpul dengan relawan muda lainnya di pelabuhan.

Seperti ada yang mengganjal di hati, Alina murung dan Rizky tau penyebabnya."Sudahlah, Jangan murung terus.Aku tau apa yang kamu pikirkan." ucap Rizky.

"Huft, aku hanya khawatir pada Fathira.kita tak memberitahu soal keberangkatan ini padanya." jujur Alina.

Rizky menghela nafas, sama halnya dengan Alina.ia merasa khawatir dan bersalah pada Fathira.dari dulu Fathira lah yang bersemangat dan mempunyai tekad tinggi untuk pergi ke tanah suci para syuhada ini.

"Iya, aku juga khawatir sama Fathira.ia dulu yang ingin sekali untuk pergi ke palestian.tapi malah sekarang kita yang pergi, bahkan tak memberitahu soal keberangkatan ini."

Tiba-tiba, Rizky dan Alina mendengar kegaduhan dari arah belakang.dengan rasa penasaran mereka menghampiri dan melihat apa yang sedang terjadi.

"Alinaaa!Rizkyyyy! dimana kalian? Aku rindu, biarkan aku melihat wajah terakhir kalian sebelum pergi ke sana!!" teriakkan Fathira yang seolah tau apa yang sedang ia rasakan.

Merasa namanya terpanggil, Alina dan Rizky menghampiri Fathira.Alina, ia langsung membekap mulut Fathira sedangkan Rizky meminta maaf karena sahabatnya ini membuat kebisingan.

"Faa, berisik! Kamu tuh ya!" Alina hanya menggelengkan kepala melihat perilaku Fathira.

Rizky menghela nafas, "Bisa gak kamu sehari aja gak berisik?"

"Iya, maaf."

"Ada apa kesini?" tanya Alina.

Fathira kaget, harusnya ia yang menanyakan sesuatu duluan pada mereka.

"Kalian kok gak ngabarin aku?"

"Kitaa mau------" ucapan Rizky terhenti dikarenakan ia mendengar ada sebuah pengumuman penting.

Diharapkan bagi Anda yang akan berangkat menuju palestina sebagai Relawan muda, segera memasuki kapal.Kapal akan berangkat!

"Ah, sudah mau berangkat.ya udah fa kita berangkat dulu ya!" ucap Alina.

Fathira diam dan tersenyum pada kedua sahabatnya, ia tak bisa apa-apa."Pergilah, tapi ingat!walaupun kita terpisah, cita kita akan sama!" ucap Fathira dengan sedikit berteriak.

Alina dan Rizkypun langsung menyusul yang lainnya untuk memasuki kapal, mereka saling melambaikan tangan kepada Fathira.Ah, rasanya tak tega sekali.tapi apalah mereka, semua sudah terjadi.

•••

Dari kejauhan ada seorang gadis berkacamata dengan khimar hitamnya menghampiri kedua sahabatnya.

"Kikiiii,Fathiraaaa." panggil Alina.

"Apaa?"  jawab Mereka serempak.

Alina, ia memberikan gantungan kunci kecil berbentuk lolipop kepada Fathira dan Rizky.

Rizky mengangkat alisnya," Masa laki-laki dapet lolipop sih, gak ada gambar lain?" Alina tertawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pencari Syahid [Revisi, On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang