day 20

8.2K 1.3K 163
                                    

day 20 | work on a project together

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

day 20 | work on a project together.



"kerja di satu proyek bersama," gumam felix. cowok itu nyikut perut changbin pelan. changbin ngelirik sekilas ke layar hp felix kemudian ngangkat sebelah alisnya, "proyek bangunan gitu? jadi kuli?"

"ya enggak, bodohie," sahut felix. mukanya udah serupa emoji '😫'. "kayak misalnya bikin event gitu lhooo."

"oalah," gumam changbin sambil ngangguk-angguk. "terus mau apa?"

"cupsleeve event buat twice yuk." ajak felix. gini nih kalo jiwa fanboynya udah menembus ke tulang sumsum. changbin geleng-geleng, "ribet. lo bikin food truck aja dah di tamkot kalo weekend gini. rame pasti."

JAUH LEBIH MAHAL, PADUKA.

"ya jangan food truck juga, paduka. bikin stan makanan aja. apa minuman gitu. kayak mini kafe." kata felix.

changbin mikir sebentar. "bikin kayak yang di sunmor gitu?"

felix ngangguk, "boleh."

"lo mau jualan apa?" tanya changbin. "lo aja dah yang jualan. gue yang bagian terima duit."

"mau jualan makanan, tapi untungnya diriku ini masih sadar diri kalo gak bisa masak," jawab felix. "nanti konsumen keracunan, bahaya."

"gue siap sediain ambulance sama mobil polisi kok, ninu ninuuu!" sahut changbin. dahi felix keriting dan alisnya mendadak ketemuan satu sama lain alias berkerut, "mobil polisi buat apa?"

"ya buat angkut lo ke kantor polisi lah. termasuk kasus membahayakan nyawa konsumen ini namanya." kata changbin santai.

felix yang dongkol lantas ngeraih snacknya kemudian ngambil sejumput dan dilempar ke changbin.

butiran cheetos mendarat di wajah mahal paduka. yang punya wajah marah-marah, "GUE PERAWATAN MAHAL-MAHAL BUKAN BUAT DILEMPARIN CHEETOS, YA."

"percuma perawatan mahal kalo naiknya scoopy. kena debu semua," cibir felix. "gue ngajak jisung sama kak minho boleh gak? biar ramean dikit."

"lah kenapa izin gue? sok atuh."

felix tepuk jidat, "lah iya. ngapa gue izin lo dulu. emang lo siapa."

changbin mendidih.

"oala gak ada akhlak."





besoknya, mereka berempat (minho sama jisung jadi ikut) udah standby di taman kota sejak jam 7. iya emang udah rame karena banyak yang jogging. ada juga tuh rombongan ibu-ibu lagi senam.

karena bingung mau jualan apa, akhirnya jualan menu andalan ketika ke mekdi alias burger dan kentang goreng. minumannya thaitea sama lemon tea. dijual perpaket dan ala carte. modalnya? tentu saja disponsori oleh bapaknya jessi alias paduka changbin yang terhormat. ini anak kayaknya sampe bingung mau ngabisin uang pake cara apalagi.

sweety ➳changlix✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang