day 23

10K 1.4K 135
                                    

day 23 | go on a hike

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

day 23 | go on a hike.


"hari ke-23 tuh maksudnya pergi mendaki gitu, ya?" tanya changbin. felix yang lagi ngemutin jempol bekas chiki ngangguk-angguk. "iya kali."

"tapi gue gak mau mendaki gunung," lanjut felix. "boro-boro hiking, jalan dari gerbang ke kelas aja kayak gak ada semangat hidup."

"iya lo kan emang nolep mulu," timpal changbin. cowok itu ngebuka bungkusan chiki yang baru setelah tau yang lama udah ludes sama babunya. "gue ada alternatifnya nih kalo lo gak mau naik gunung."

felix udah curiga duluan. habisnya idenya changbin itu kadang gak masuk di otak manusia. "maap ya, paduka. gue suudzon nih jadinya."

"suudzon terooos!" seru cowok yang lebih tua. "gue tau nih tempat hiking deket sini."

"mana?"

tangan changbin dikibas-kibas di depan muka felix, "udah ngikut aja. besok siang deh gue jemput."

"heh sinting ya lo ngajakin hiking siang bolong begini!!!" seru felix. apa-apaan si changbin itu.

"tempatnya teduh. udahlah ngikut aja. hidup lo terjamin kalo sama paduka," sombong paduka seo changbin. cowok itu kemudian ngasih chikinya ke felix, "gue balik dulu. jangan lupa ya besok siang gue jemput!"

"iya paduka, iyaaa."

felix cuma bisa berdoa semoga ide changbin gak aneh-aneh.



felix melongo. kayaknya gajah aja bisa kesedot saking lebarnya cowok itu mangap. otak felix mendadak kosong. ini maksudnya apa, sih?

"ini... bentar deh lo ngapain sih ngajak gue kesini???" tanya felix. bener-bener nggak tau apa visi misi changbin ngajak ke tempat ini.

"ya buat hikinglah."

"YA TAPI GAK DI TANGGA DARURAT MALL JUGA DONG!!!" teriak felix, esmossy.

"iya nih segini mah tangganya kurang banyak. ke hotel sebelah mall aja tuh, lumayan lho ada 8 lantai. puas-puasin dah tuh hiking." sahut changbin santai.

felix mau nangis.

bisa gak sih sehari aja otak changbin tuh bekerja normal layaknya manusia generasi milenium?

changbin nengok ke felix yang belum apa-apa udah lemes duluan, "ini mallnya cuma 5 lantai, tenang aja. kalo capek gue seret."

"bangkeeee!!!" umpat cowok yang lebih muda. "tujuan kita ke rooftop?"

"iya. habis itu langsung turun."

"buang-buang tenaga banget, babi." cibir felix. changbin gak terima dipanggil babi, "kalo turun doang mah gak capek, kadal!"

"yaudah iya buruan ah!"

tapi baru sampai lantai 3, felix udah tepar minta berhenti sementara changbin selow aja naik tangga.

"bin, kayaknya yang bikin berat tuh dosa gue deh." celetuk felix.

changbin ketawa ngakak. "ciyeee, sadar diri. masih kuat gak? kalo gak, turun aja sekarang. gue beliin thaitea sama gorengan."

"hooh turun ajaaa!" rengek felix. "jangan gorengan dong, burger kek."

"morotin mulu," sahut changbin. "kalo burger beli sendiri."

felix nyengir, "iya udah iya gorengan aja. yuk balik."

padahal gorengan yang dimaksud changbin adalah mozarella corn dog, cheese & fish fritter, sama french fries. of course, lebih mevvah daripada burger. memang, gorengannya sultan always on another level.

felix yang lagi duduk-duduk nungguin changbin beli makanan langsung nengok begitu denger suara changbin teriak, "LIX, BANTUIN BAWA!!!"

begitu ngeliat apa yang changbin bawa, felix langsung senyum cerah banget ngalahin lampu philips. "hehehehe sayang changbin!"

"iya gue juga sayang sama diri gue sendiri."

ngga yorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ngga yorobun. ide-ide ga ngotak itu bukan dari otaknya changbin, tapi dari otaknya pemilik akun ini huhuhu aku kenapa sih

sweety ➳changlix✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang