[ side story of (boy)friend ]
nggak ada kata manis dalam kamus changbin dan felix. adanya cuma emosi setiap saat. tapi, gimana jadinya kalo mereka main 30 days challenge?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
day 22 | plan a future trip together.
"mau nonton apa?" tanya changbin. sambil duduk di kursi deket loket sementara felix ngobok-obok tas cari dompet.
tadi sih bilangnya mau makan dulu, tapi gak jadi. belum laper soalnya habis ngemil sosis bakar jumbo. alhasil nonton dulu baru makan.
"dua garis biru lah!!!" sahut felix.
(( plis anggep aja masih tayang plis ))
"oooo yang heboh di twitter itu?" tanya changbin. masih duduk sementara felix berdiri di depan changbin. tangannya terjulur ke rambut changbin, ngerapiin rambut mas pacar yang berantakan.
(( MAS PACAR ))
"bisa-bisanya ada daun nyangkut. perasaan lo gak tinggi-tinggi amat, kok bisa kesangkut daun, ya?" tanya yang lebih muda sembari narik daun dari rambut changbin kemudian ditempelin ke pipi cowok itu.
"penghinaan, jabingan," balas changbin sambil mungut daun yang jatuh ke lantai. "yaudah sana beli tiket. sama popcorn dong enak banget baunya."
"ini mah bukan bau popcorn asli, ini parfum popcorn doang." jawab felix. "beliin dong bin, mau gue semprot di kamar."
"beli tiket dulu sana. nih." dompet changbin disodorin di depan muka felix. dibukalah sama felix dan diambil dua lembar uang warna merah dari sana. "tiket sama popcorn, kan? minum apa?"
"yeee kalo minta banyakin esnya ntar lo malah dikasih es batu utuh. suruh mecah sendiri." jawab felix kemudian berlalu buat mesen tiket.
nyampe di auditorium, ternyata banyak juga yang nonton. padahal udah beberapa hari sejak premier. sebagus itukah?
"penuh banget, ya. kemaren nonton parasite sepi tuh?" bisik felix. changbin ngangguk, "katanya film ini bagus. pesan moralnya dapet. tapi pada komplain kenapa ninu ninu nya gak ditayangin."
selagi nunggu filmnya mulai, changbin mulai nanya-nanya random, "mau manis apa asin?"
"he? apaan?"
"pilih aja udah."
"... asin?"
changbin ngeluarin sesuatu dari ranselnya. rupanya tupperware. disodorkannya benda tabung warna ungu bergambar eid mubarak ke depan felix. "sesuai permintaan, gan."
