[ side story of (boy)friend ]
nggak ada kata manis dalam kamus changbin dan felix. adanya cuma emosi setiap saat. tapi, gimana jadinya kalo mereka main 30 days challenge?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
day 29 | take a cute selfies together to frame or scrapbook.
"paduka gak level selfie-selfie sama babu."
tempelengan mampir di kepala changbin. yang ditempeleng misuh sementara pelakunya ketawa gak ada adab. "mampus. babu dilawan."
"yang, ada gak sih foto gue sama lo? yang cakep gitu?"
belakangan ini, changbin lagi suka manggil felix pake 'yang'. yang dimaksud changbin dengan 'yang' itu ya singkatan dari sayang, tapi felix malah mikirnya 'peyang'. susah emang. makanya felix malah ngomel-ngomel begitu dipanggil 'yang' sama changbin.
felix geleng, karena emang gak ada fotonya sama changbin yang kawaii kawaii gemes. adanya cuma foto aib.
"kalo foto selfie dikit doang sih, yang ada mah foto yang difotoin orang lewat," kata felix sembari ngubek-ubek galeri hpnya. "kita tuh saking bahagianya tiap ketemu apa gimana sih sampe gak sempet pegang hp."
"AAA MBAHMU BAHAGIA." seru changbin. kali ini sambil nempeleng felix. 1-1.
"tapi scrapbook tuh ribet gak sih? butuh ketelatenan buat bikin hiasan, nempel-nempel, ini itu. pake album foto aja kenapa sih. nanti fotonya diselipin sama kertas warna-warni terus dikasih caption." kata felix.
changbin ngangguk-angguk setuju. "boleh. tuh di rumah ada album nganggur. pake aja."
felix memicing curiga, "albumnya bertabur berlian? apa berlapis emas? kalo iya dijual aja, duitnya buat beli mekdi."
"ALBUM BIASA, ALBUM YANG SAMPULNYA ITEM. LO PIKIR GUE SEKAYA APA BELI ALBUM FOTO LAPIS EMAS BERTABUR BERLIAN."
