Kini yoorim berlari menelusuri koordinat rumah sakit, sesampainya di depan ruangan sang putri, ia menggenggam erat pegangan pintu tersebut perlahan membuka pintunya, membuat taehyung yang berada di dalam menatap sang ibu dengan tatapan kaget.
"tae, bagaimana keadaan lisa"ucap yoorim sambil berjalan menghampiri taehyung.
"ibu, k-kenapa ibu ada disini"ucap taehyung heran, namun sang ibu mengabaikannya dan berjalan lurus sambil menatap lisa yang terbaring dengan mata berkaca-kaca.
"lisa, anak ibu hiks bangun sayang hikss ibu di sini"ucap sang ibu sambil terisak mengusap pelan surai milik lisa dan tersenyum tipis menatap lisa yang kini belum sadarkan diri.
"lisa ibu ada disini, kembali lah hikss jangan pergi hiksss jangan tinggalkan ibu hiksss"ucap yoorim masih sambil terisak perlahan air matanya jatuh mengenai pipi lisa.
Yoorim dan taehyung melihatnya, mereka melihat lisa meneteskan air mata dengan mata masih setia terpejam.
"lisa sayang kamu jangan menangis, maafin ibu sayang, maaf ibu telah membencimu, hiksss bangun lisa ibu di sini, maafin kesalahan ibu sayang"ucap yoorim masih setia terisak.
"sudahlah ibu, lisa pasti akan sadar, tenangkan diri ibu dulu jangan menangis, lisa kuat"ucap taehyung sambil memeluk sang ibu yang maaih terisak.
"engga tae, ini semua salah ibu, ibu yang tidak menepati janji ibu dengan ayah hikss, lisa bangun maafkan ibu"ucap yoorim sambil memegang tangan lisa mengusap tangan lisa lembut mencium punggung tangan lisa dengan air mata yang mengalir.
"sudah ibu, ayo kita makan dulu ibu pasti lapar"ucap taehyung sambil memegang bahu sang ibu.
"engga tae ibu masih mau di sini dengan lisa"tolak sang ibu.
"kalo begitu tae beli makanan dulu untuk ibu"ucap taehyung sambil melangkah keluar dari ruangan.
*****
Disisi lain, jungkook menatap lurus ke arah pantai, kini ia sedang berada di tempat pertama dimana ia mengagumi seorang lalisa kim, ia merindukan gadis itu.
"maafin aku lisa, mustinya aku menolak tantangan itu, maaf tolong bangun lah aku merindukanmu princess"ucap jungkook sambil menatap ke arah matahari yang mulai tenggelam, dengan setetes air mata yang jatuh.
Setelah satu jam lebih jungkook memilih meninggalkan tempat tersebut, dan pergi menuju rumah sakit tempat lisa di rawat.
Sesampainya di sana jungkook memasuki ruangan tersebut, matanya tertuju pada sosok wanita yang sedang menatap ke arahny.
"maaf kamu siapa?"tanya nyonya kim pada jungkook.
"saya temen lisa tante"jawab jungkook sambil tersenyum tipis.
"ouh, perkenalkan saya ibu lice"ucap yoorim sambil tersenyum manis.
"tidak usah kaku begitu, mari sini duduk, saya mau tahu tentang lisa di sekolah bisa tolong ceritakan tentang lisa selama di sekolah"ucap yoorim sambil tersenyum manis.
"lisa dia selalu menutupi kesedihannya dengan berpura-pura bahagia, dia mencintai saya tan, awalnya saya sama sekali tak melirik ke arahnya setiap dia datang saya selalu mendiamkannya, sampai suatu hari saya membuat kesalahan, dimana saya yang bodoh mempermainkan hati lisa, maafkan saya tante, saya tau saya salah, sekarang saya sadar saya tidak bisa hidup tanpa lisa, lisa telah memenuhi hati saya maafkan saya tante"ucap jungkook sambil menangis menundukan kepalanya.
"tak apa, saya juga bersalah disini, sampai membuat anak saya seperti ini, saya akui kamu lelaki yang jantan mengakui kesalahmu, sudah tak apa tak usah menangis saya mendukung kamu untuk kembali pada anak saya, kalau boleh tau siapa namamu nak?"tanya yoorim pada jungkook.
"jeon jungkook, tante bisa panggil saya jungkook"ucap jungkook sambil tersenyum tipis ke arah nyonya kim.
"jungkook, terima kasih telah menemani lisa, saat dia sedang sendiri"ucap yoorim sambil tersenyum manis.
Jungkook dan yoorim menatap ke arah pintu, dimana rose dan jimin datang menatap ke arah yoorim dan jungkook bergantian.
"tante, kok tante bisa ada di sini?"tanya rose heran.
"ouh hai rose, apa kabar kamu terlihat semakin cantik, ouh dan siapa pemuda di sebelahmu apakah pacarmu?"tanya yoorim sambil tersenyum.
"ah iya tante, tante bagaimana keadaan lisa sudah membaik belum?"tanya rose dengan wajah sendu.
"tante juga belum tau, tapi dokter bilang keadaan lisa sedikit membaik, kita belum bisa tahu kapan lisa bangun, tante harap lisa bangun sekarang tante ingin memeluknya, tante rindu sama lice"ucap yoorim sambil menatap lisa sendu, berharap lisa bisa mendengar ucapanya.
"tante yang sabar ya, rose juga berharap lisa sadar dari tidurnya"ucap rose sambil berjalan menghampiri yoorim yang terisak.
"tante jangan menangis, rose ada disini, kita semua juga merindukan lisa, kita hanya bisa berdoa"ucap rose sambil memeluk yoorim yang terisak.
*****
Hari demi hari, yoorim selalu setia menemani lisa mengajak lisa berbicara walaupun ia tau lisa mungkin tidak mendengar ucapanya, yoorim selalu berdoa dan berharap putrinya terbangun dari tidur panjangnya.
*****
Disisi lain namjoon, jin, dan taehyung menunggu di luar ruangan selalu seperti ini mereka menyesal membuat adiknya seperti ini.
"maaf mustinya kita tidak melakukan ini, ini semua salahku aku tidak bisa menjaga lice seperti yang dulu ayah bilang sebelum ia pergi"ucap jin sambil mengusap wajahny kasar.
"tidak hyung aku juga bersalah disini, aku yang selalu menyiksanya memberikan pukulan, dan sering membuatnya melakukan tindakan bunuh diri."ucap namjoon sambil terisak.
"hyung ada sesuatu yang ingin ku sampaikan, lisa iya tidak melakukan percobaan bunuh diri, lagi-lagi lisa di bully di sekolah hyung dan yang membuat lisa seperti ini nara hyung teman ku, maaf aku tidak bisa melindungi dia, aku kaka yang bodoh aku tidak ada di sana saat dia sedang di bully, maaf kan aku hyung"ucap tae sambil terduduk menghadap ke arah namjoon dan jin dengan terisak dan menundukan wajahny.
"tae kau tidak salah, yang salah di sini ibu, karna ibu yang tidak bisa kehilangan ayah kalian, kalian jadi mendiamkan lisa"ucap sang ibu sambil berjalan menghampiri taehyung dan membantunya berdiri memeluk putranya dengan kasih sayang sambil mengusap punggung taehyung pelan menenangkan pemuda tersebut. Begitu juga dengan namjoon dan jin yang memeluk ibu tercinta.
"lisa oppa mohon sadar lah, kami merindukan mu, oppa ingin kembali memeluk mu"-batin jin
Hallo semua gimana sama chapter ini kalian suka gk, jangan lupa vote and comen ya, dan terima kasih buat yang udh komen dan vote cerita author berkat dukungan kalian author makin semangat unchhhhh makasihhh☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU BUT I LOVE YOU
Fanfiction-lisa Aku ingin hidup layaknya teman-temanku selalu penuh kebahgaian, bisakah aku seperti mereka, kumohon biarkan aku merasakan apa itu kebahagian tuhan tolong dengar doaku. (FF LIZKOOK.^_^) Author harap kalian suka sama cerita ini, mohon maaf sebes...