"Dia sempat menuliskan ini untuk mu dan kaka mu"ucap rose sambil menyerahkan kertas yang dulu pernah ia tulis dengan tanganya sendiri.
Lalisakim
Hallo
Mungkin ini terdengar klasik, tapi lisa pengen cerita, lisa sayang sama oppa jin, namjoon, taehyung, lisa lebih sayang sama eomma, kapan lisa bisa kumpul bareng kalian lagi, maaf karna lisa appa jadi pergi, mustinya lisa yang menggantikan ayah biar kalian bahagia, lisa seneng liat kalian bahagia, jujur lisa sakit negliat kalian mendiami lisa, lisa selalu berharap ada kebahagian di hidup lisa makan bersama, tertawa, dan bercanda bersama lisa kangen itu.
-lisa
Aku ingin hidup layaknya teman-temanku selalu penuh kebahgaian, bisakah aku seperti mereka, kumohon biarkan aku merasakan apa itu kebahagian tuhan tolong dengar doaku.Lalisakim
Setelah membaca tulisan tangan lisa, taehyung kembali menangis sambil memeluk surat tersebut, sunggu ia menyesal membuat adiknya sampai putus asa seperti ini, taehyung ingin lisa kembali, ia ingin berbicara, menggoda sang adik, taehyung kangen itu.
"tae diamana lisa"ucap jin yang baru saja datang.
"hyung, lisa masih di tangani dokter luka tusukannya terlalu dalam"ucap taehyung sambil menangis.
Jin dan namjoon terdiam, luka tusukan, apakah lisa mencoba membunuh dirinya sendiri seperti hari sebelumnya.
"ini bacalah hyung"ucap taehyung sambil memberikan kertas dengan tulisan tangan lisa.
Jin dan namjoon membaca kertas, meraka menangis membaca kertas tulisan lisa, mereka ikut merasakan apa yang lisa rasakan, mereka menyesal, benar-benar menyesal, mereka hanya bisa berdoa untuk lisa, semoga tuhan mengabulkan doa mereka.
Beberapa menit kemudian, dokter yang menangani lisa, keluar dari ruangan tersebut, jin langsung mengahmpiri dokter tersebut, dan menanyakan bagaimana kedaan lisa.
"keadaanya memburuk, dia mengalami koma, tidak tahu sampai kapan, yang kita lalukan hanya bisa berdoa semoga lisa cepat sadar, kalo begitu saya permisi dulu"ucap sang dokter dan berlalu dari hadapan jin.
Hari sudah mulai malam, kini hanya tinggal jungkook, taehyung, jin, dan namjoon, sementara jimin dan rose lenih dulu pamit pulang karna besok mereka harus kembali bersekolah.
"kau pulang lah jung"ucap taehyung mebuka percakapan.
"tidak hyung aku ingin menunggu lisa"ucap jungkook sambil menatap taehyung.
"pulang lah jung, kau bisa kemari lagi besok"ucap taehyung sambil menepuk pelan pundak jungkook.
"baiklah kalau begitu, tapi boleh aku menemui lisa sebentar"ucap jungkook yang di beri anggukan oleh taehyung.
"baiklah"ucap taehyung, jungkook tersenyum tipis, lalu melangkah memasuki ruangan lisa, melihat lisa terbaring dengan selang infus yang menempel pada tangannya.
"hai princess jeon, cepat sadar ya prince menunggu mu"ucap jungkook sambil mencium punggung tangan lisa, dan berlalu dari ruangan lisa, sementara lisa masih belum sadarkan diri namun setets air matanya jatuh.
*****
Keesokannya taehyung maaih setia menunggu lisa sementara jin harus mengurus pekerjaannya begitu juga dengan namjoon harus kuliah, karna sebentar lagi namjoon akan mengikuti ujian nasional.
Taehyung menatap lisa yang masih setia memejamkan matanya, tersenyum tipis ke arah lisa sambil mengusap pelan rambut lisa.
"lisa bangun lah oppa merindukanmu, kau bilang ingin kembali bersama bangun lah"ucap taehyung sambil menatap lisa berharap lisa mendengar dan membuka kedua matanya.
*****
'yoorim ini aku jisang'
"jisang, aku merindukanmu, kamu dimana"ucap yoorim sambil mencari keberadaan suaminya.
'aku disini, di belakangmu'
yoorim membalikan badannya menatap sang suami dengan mata berkaca-kaca sambil tersenyum manis.
'yoorim, kau mengingat janji ku bukan aku mohon jaga lisa untuk ku, bagaimana pun dia anak gadis kita, lice sekarang dia sedang koma, dia merindukanmu, dia sangat menyayangimu sadar lah yoorim kau menyakiti separu hatiku'
"tapi jisang dia yang sudah membuat mu meninggalkan ku"ucap yoorim sambil terisak.
'aku tidak akan pernah meninggalkanmu, kita hanya berpisah sebentar suatu saat kita akan bersama, tolong wujudkan permintaanku dia membutuhkanmu, dia sedang bimbang sekarang, ia ingin bertahan hidup untuk mu dan ketiga kakanya, tapi dia juga ingin pergi bersamaku'
"maafkan aku, tidak bisa menjaga lisa seperti janjiku padamu aku terlalu sakit, melihat wajahnya entah mengapa selalu mengingat kejadian itu jisang"ucap yoorim sambil terisak.
'aku tau, tapi bagai manapun dia gadis kecil kita yoorim, waktu ku sudah tak banyak ku harap kau mengabulkan permintaanku'
Jisang berjalan selangkah mendekatkan dirinya dengan yoorim mencium kening istri tercintanya dan perlahan menghilang dari hadapan yoorim.
Kini yoorim terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu, dia baru saja bertemu dengan suaminya, suami yang sangat ia rindukan, namun ingatanya mengingat lisa dimana jisang menyebut nama lisa.
"lisa"ucapnya lirih.
hallo gimana chapter kali ini kalian suka kan, dukung author terus ya semua, jangan lupa vote and comen, dan yang buat udah vote dan comen makasih banyak jangan lupa komen gimana chapter ini happy reading semua :)

KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU BUT I LOVE YOU
Fanfic-lisa Aku ingin hidup layaknya teman-temanku selalu penuh kebahgaian, bisakah aku seperti mereka, kumohon biarkan aku merasakan apa itu kebahagian tuhan tolong dengar doaku. (FF LIZKOOK.^_^) Author harap kalian suka sama cerita ini, mohon maaf sebes...