CHAPTER 4

5.7K 432 39
                                    

"oppa benar-benar menginginkan lisa pergi, lisa tau kok lisa salah tapi tolong lisa juga manusia memiliki hati, lisa sakit apa kalian tidak memikirkan perasaan lisa, lisa juga butuh kalian kenapa kal-"ucap lisa terpotong.

PLAKK

namjoon menampar lisa membuat lisa sedikit tersungkur jatuh pipinya terasa panas, lisa yakin pipinya memerah, ia pun mencoba membangunkan dirinya sambil memegang pipinya.

"lisa janji akan pergi secepatnya, selamat malam oppa"ucap lisa sambil tersenyum dan berlalu dari sana dengan air mata yang membanjiri pipinya.

"hyung kenapa kau tega"ucap taehyung sambil menatap tajam namjoon.

"apa kau membelanya, ingat dia yang membuat ayah pergi jauh"ucap namjoon dengan tatapan menusuk.

"caramu salah, kalo seperti ini aku tidak suka melihat mu seperti ini, cukup dengan kita yang mendiami lisa, tidak dengan kekerasan ingat pesan ayah sebelum pergi apa kau lupa"ucap jin sambil membalas tatapan tajam namjoon.

"maafkan aku hyung aku kalut dengan emosi ku"ucap namjoon lalu melanglah pergi meninggalkan taehyung dan jin.

"tae siapkan air dingin lalu berikan pada lisa, agar pipinya tak membengkak"ucap jin melangkah pergi menuju kamarny.

*****

Kini lisa memeluk kedua lututnya sambil menangis, ia masih memikirkan kata-kata oppanya yang menyuruhnya segera pergi, perlahan lisa bangun lalu mencari cuter yang biasanya ia simpan untuk melukai dirinya namun tak menemukanya.

"sedang apa?"tanya taehyung yang baru saja memasuki kamar lisa.

"oppa kenapa di sini, maaf kalo lisa punya salah, lisa sedang ingin sendiri saat ini"ucap lusa sambil menundukan kepalnya.

Taehyung menghiraukanya lalu menarik lisa agar duduk di tepi ranjang lalu ia mulai mengompres pipi sang adik.

"kenapa, kenapa oppa melakukan ini, cukup tolong lisa ingin sendiri lisa mohon hikss jangan gangu lisa hiksss lisa sakit hiksss"ucap lisa sambil menangis.

Taehyung menatap dalam mata lisa melihat semua derita yang di alami adiknya, hati taehyung ikut tercubit melihat adiknya yang seperti sudah putus asa.

"kumohon hikkss lisa ingin sendiri, tinggalkan lisa, cukup lisa menderita lisa gk kuat"ucap lisa lirih.

Taehyung akhirnya memilih mengalah, ia berjalan meninggalkan lisa yang terduduk sambil menangis, dengan kasar lisa menghapus air matanya lalu kembali mencari cuter yang sempat ia simpan.

"ARGHHHHHH"teriak lisa frustasi, perlahan tubuhnya merosot ke lantai yang dingin sambil terisak lalu berjalan menuju kamar mandi, didalam kamar mandi lisa menyalakan air shower dan menyalakan air bad perlahan ia mulai merendamkan dirinya lisa mencoba pergi seperti yang di bilang oppanya, ia mencoba menyusul sang ayah.

Perlahan lisa mulai kehabisan nafasnya namun ia tetap bertahan hingga penglihatanya mulai memburam, hingga lisa merasakan sebuah tangan menarik seragamnya.

*****

Kini lisa mulai mengerjapkan matanya, melihat sekitarnya ia melihat ketiga kakanya sedang berdiri menatapnya tajam.

I HATE YOU BUT I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang