Cuaca pagi ini sangat bersahabat.Matahari bersinar sangat cerah dengan warna langit biru cerah, juga beberapa gumpalan awan yang membentuk seperti permen kapas.
Rasya melewati lorong-lorong kelas XII dengan menunduk. Ia tau, ia sering di jadikan bahan pembicaraan di sekolah karena ia sangat dekat dengan ketos SMA Rajawali dan terkenal sebagai murid yang teladan.Juga ada beberapa murid yang hobinya nyinyir bikin gosip yang gal jelas.
"Za,liat tuh." Ucap temannya yang selalu bareng dengannya itu pada Vanza menunjuk ke arah Rasya.
"Rasya,cewe genit sok cantik." ketus Vanza.
"Samperin yuk."kata Indah,mereka berdua menghampiri Rasya yang sedang meliat madding sekolah.
"Rasya"Panggil Vanza membuat Rasya menoleh ke sumber suara.
"Iyaa, ada apa?"
"Seneng yah yang kemaren jalan-jalan sama ketos disini."kata Vanza dengan tatapan sinis dan senyum evilnya.
"Apaan si, ya emang kenapa?"Tanyanya.
"Deket banget kayanya,lo suka sama Ridlo?Atau lo berdua pacaran?" Tanya Vanza sembari jalan memutari Rasya.
"Wajar lah deket, gue kan sahabatnya dia.Lagian gue ngga suka sama Ridlo kok." Jelas Rasya dengan wajah datarnya.
"Bagus deh kalo gitu."
"Lo suka sama Ridlo?" Tanya Rasya pada Vanza.
"Kalo iya kenapa?"
"Ya ngga papa si."
"Oh iya gimana kalo lo bantuin gue buat deket sama Ridlo?"
"Kok ke gue?"
"Ya karena lo sahabat deketnya, dan satu lagi lo jangan terlalu deket sama Ridlo.Gue ngga suka."
"Tap-," ucap Rasya terpotong.
"Ayok Ndah kita pergi"Ajak Vanza pada Indah lalu berusaha pergi menjauh dari Rasya.
"Apa-apaan si tu cewe." Kata Rasya menggeleng kepalanya, melihat mereka yang sudah berlalu pergi darinya,lalu Rasya pergi ke kelasnya.
Ketika hendak pergi ke kelas Rasya bertemu dengan Lia dan Sofi.
"Hey Sya." Sapa mereka berdua.
"Hey,"Rasya lalu menggandeng mereka berdua.
"Sof, tumben ngga sama Novi." Tanya Rasya.
"Novi ngga masuk,dia lagi sakit"
"Oh gitu"
"Eh yuk ke kelas udah mau masuk nih"Ajak Lia pada Rasya dan Sofi.
"Yuk" jawabnya bersamaan.
Belum sampai di depan kelas, mereka melihat empat cowo berdiri di depan kelas yang sedang asik bersenda gurau.
Ketiga cewe itu pun di halangi oleh empat cowo tersebut siapa lagi kalo bukan Ridlo dan Csnya itu.Lia menatap Najib jijik karena memperhatikannya sedari tadi begitupun dengan Sofi pada Angga.
Tapi berbeda dengan Rasya yang memandang Ridlo dengan senyuman manis di bibirnya."Heh kalian apa-apaan si ngalangin kita." Gerutu Sofi.
"Iya kaya satpam aja ngejogrog jaga di depan pitu kek gitu." Ketus Lia.
"Kita itu mau nyambut lo semua bukannya ngalangin.Dan gue mau nyambut lo lii"ujar Najib mengedipkan satu matanya pada Lia,membuat Lia bergidik ngeri.
"Eh Sof, Novi where?" Tanya Davit.
"Dia ngga masuk, sakit."
"Yah kok sakit, ntar gue jenguk ah."kata Devit lalu masuk ke dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Zone(SlowUp)
RomanceDari yang saling mencintai tapi takut merusak persahabatan hingga dihadapkan dengan munculnya suatu hubungan baru namun tidak diharapkan #Baper #Remaja #SMA #Sekolah #Humor #receh #gaje