CHAPTER VII

205 12 0
                                    

"Hyung..?" Wooyoung menjatuhkan makanan yang ia bawa

Wooyoung tidak tau jika san membawa heojin datang kerumahnya.Ia melihat semuanya.Ia melihat San dan heojin yang sedang berciuman di sofa.

Sungguh hancur hati wooyoung.Ia melihat langsung kejadiannya.Bahkan tepat didepannya.

"Heojin memang pantas kau milikki hyung..Aku memang tidak berguna.Kenal saja tidak!"Batinnya

Dengan hati kecewa,wooyoung pergi dan membiarkan hyungnya bersenang senang malam ini.

Ketika hendak menyebrang tak disangka ada mobil tiba tiba melaju sangat kencang dan menabraknya.

Brrukk!

Wooyoung tertabrak mobil yang melaju kencang.Tubuhnya terguling guling di atas aspal.Kepalanya berdarah dan dari hidungnya juga keluar darah.

Wooyoung tak sadarkan diri.Ia tergeletak di atas aspal.Sedangkan mobil yang menabrak nya sudah pergi dan tidak bertanggung jawab.

Disaat yang tepat hyeji ada dilokasi kejadian.Hyeji langsung turun dari taksi dan menolong wooyoung yang sudah tergeletak di atas aspal

"Wooyoung oppa!"

"Mengapa bisa seperti ini?"

"Oppa!!!"

Hyeji langsung membawa wooyoung kedalam taksi dan membawanya kerumah sakit.

"Heojin eonie kemana?San oppa juga kemana?mengapa bisa wooyoung oppa tergelatak dijalan dalam keadaan seperti ini?"

"Oppa bangun oppa...hiks hiks bangun..Aku mohon...Hiks hiks.Aku menyukaimu oppa..jangan tinggalkan aku"

Setelah hampir 25 menit perjalanan menuju rumah sakit,hyeji segera menurunkan wooyoung dan tak lama dokter datang membawa brankar dan mengangkat wooyoung.

"Semoga oppa baik baik saja"Batin hyeji

Hyeji menelefon kakaknya namun tidak ada respon sama sekali.Sudah hampir 4kali tapi tetap saja tidak ada jawaban dari kakaknya.

"Dokter!Tolong lakukan yang terbaik untuknya..."Ucapnya dari balik pintu


"Pasien harus melakukan operasi!Benturan yang dialami pasien sangat keras sehingga kepala pasien bocor dan mengeluarkan banyak darah"

Dokter langsung mengambil beberapa alat untuk melakukan operasi.Ketika dokter melihat luka benturan dikepala wooyoung,ternyata kulit kepalanya terbuka sangat besar.

Wooyoung tidak bisa bertahan hidup lama.Ada kemungkinan hanya 20 persen untuk bisa bertahan hidup.Darah yang mengalir membuat wooyoung mengalami banyak kehabisan darah.

"Setelah operasi selesai,pindahkan pasien ke ruang IGD!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"San.Sekarang sudah malam.Aku ingin pulang"Pinta heojin

"Malam ini?tapi wooyoung belum pulang.Aku khawatir padanya.Aku harus menunggu nya pulang dulu"

"Perasaan ku mulai tidak enak terhadap wooyoung"Lanjut San sembari memegang dadanya

"Aku juga."

"San?siapa yang menumpahkan makanan disana?"Heojin menunjuk ke arah pintu utama.San terkejut melihatnya.Apa itu perbuatan wooyoung?Tapi wooyoung kemana?

"Apa itu milik wooyoung?"

"San,aku akan hubungi adikku dulu"

Heojin menghubungi adiknya untuk menanyakan wooyoung.Dan ternyata benar saja hyena tau keberadaan wooyoung.

"San!Wooyoung bersama hyeji"Ucap heojin disela sela percakapannya dengan hyeji

"Tapi kak!Wooyoung tidak baik baik saja bersamaku"

"Maksudmu?tidak baik baik saja bagaimana?"

"Wooyoung ...wooyoung"

"Apa?jawab yang jelas!"

"Wooyoung dirumah sakit eoni..Eoni cepat kesini..Aku takut akan keadaan wooyoung"

"Tapi aku-"

"Sibuk bersama pacar baru kakak?Baiklah biarkan saja wooyoung oppa bersamaku!"

"Bukan it-"

Ttutt !

Belum selesai heojin berbicara,hyeji sudah memotongnya dan san hanya bisa memasang ekpresi bingung.

"Ada apa?wooyoung dan hyeji baik baik saja kan?"Tanya san

Heojin menggelengkan kepalanya.Heojin memberikan tatapan yang seolah olah berkata'Tidak baik baik saja'

"Maksudmu apa?wooyoung?hyeji?kenapa?"Tanya San

"Wooyoung dirumah sakit"

TRUTH OR DARE -Woosan- [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang