"Apakah aku akan kembali mencintai seseorang dengan pertemuan yang sangat singkat ini? .. Ntahlah aku tak tau, ikuti saja semua skenario Allah. "
_zoyya_
Sesampai nya di masjid aku dan ranaya langsung menuju tempat wudhu.
Zoyya pov_
Sebelum pulang sekolah, aku dan sahabat ku menuju masjid di dekat sekolah untuk melaksanakan solat dzuhur.
Ketika aku mau memasuki tempat wudhu aku melihat seorang laki laki memakai peci hitam, baju koko rapi. Lengkap dengan hidung nya yang mancung, tampan, putih
Subhanallah mahluk ciptaan Allah yang sempurna." zoyya, ngapain berdiri terus di situ. Lo gak mau wudhu apa? " Tanya raya membuatku terkejut.
" Ehh... Ng-nggak kok, iya gue wudhu " jawabku, langsung memasuki tempat wudhu.
" asstagfirullah, gue kira ada apa. Gercep, gue udah selesai, gue tunggu di luar. "
" iya"
Ketika aku memandangi nya, dia berbalik melihat ke arah ku, aku pun sontak memalingkan wajahku, dan segera masuk ke dalam.
Setelah selesai solat, aku bergegas merapihkan mukena ku. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 aku takut abah mencari ku.
Saat aku hendak keluar masjid, tetapi ada lelaki di hadapan ku yang menghentikan perjalanan ku.
" Nama kamu siapa?" sambil berjalan menghampiriku dan melambaikan tangan. Tetapi di balas oleh ku dengan menyatukan kedua tangan ku di dada.
" Zoyya " jawabku singkat.
" kalau boleh tau, kamu tinggal di mana? " tanya nya
" emm... Anu itu, saya tinggal di dekat sini" jawab zoyya, sambil menundukkan kepala
" kenalin, aku Tikfar rumah ku juga tidak jauh dari masjid " ucapnya sambil menunjukkan letak rumah nya.
"ohh.. Iya "
" saya sudah telat, saya harus cepat2 pulang " lanjut zoyya sambil berjalan cepat.Kemudian aku langsung melanjutkan perjalanan pulang ku.
Kita milih jalan pulang lewat belakang, yang ada sawah sawah nya Tepat nya jalan kaki, and ada di jabrig kebo orang_-
Lebih sadisnya, di sekitar sawah banyak tai si jabrig gede gede banget kayak kue bolu iyuhh-_-" Zoy, ganyangka ya gue sama si jabrig " ucap raya sambil berhenti.
" kenapa ? " tanya ku
" dia kalok pop gatau tempat, liat gede banget pop nya kalok keinjek gue gimana? Harus nya dia pop di WC bukan di tempat jalan kek gini. Jorok banget deh lo jabrig ." ucap raya sambil menunjuk pop kebo yang di samping nya.
" kekeyi makan tomat, bodoamat ray"
Singkat zoyya sambil mendorong raya ke kubangan pop kebo."asstagfirullah zoya, untung aja rok gue ga kena pop si jabrig, klok kena gue rendem pake seember pewangi plus bunga tujuh rupa juga ga ilang anjir" raya mendecak kesal.
" yaampun, hahah lo si bikin gue greget tadi " ucapku.
" oh iya, ngomong ngomong, lo tadi di ajak kenalan sama cogan malah cuek banget " tanya ranaya, yang sejak tadi menguping pembicaraan.
" Dia bukan mahram kita ray, gimana si lo " jelasku.
" ya, tapi gak gitu juga, seenggnya lo jangan asal pergi gitu aja, ajak makan kek dulu hehe" ucap ranaya sambil terkekeh.
" Ehh itu mulut belum di yasinin yak? Apa perlu sekarang gue yasinin, baru aja ketemu tadi. Udah ahh ngapain di pikirin mending gue duluan, takut abah gue nyariin. Byeee.. "
jawabku. Berlari meninggalkan ranaya." kampret, gue malah di tinggal:/ "
Setelah sampai rumah, aku tidak menemukan siapapun di dalam.
" Assalamualaikum abah. " ucapku, tidak ada yang menjawab.
" sepertinya abah sedang pergi, lalu syahid kemana dia "batinku
Tikfar pov
Setelah pulang sekolah, di perjalanan terdengar suara adzan dzuhur. Lalu aku langsung menuju masjid terdekat untuk melaksanakan solat dzuhur.
Setelah wudhu aku melihat seorang gadis ber khimar hitam senada dengan gamis nya. Mata nya indah, hidung nya sedikit mancung, bulu mata lebat, kulit putih.
dia sangat cantik.Setelah selesai solat dan tidak lupa berdoa, aku langsung keluar untuk melanjutkan perjalanan pulang. Lalu di depan ku lewat seorang gadis yang tadi aku liat di depan pintu tempat wudhu.
Hatiku dag dig dug begitu kencang. Apakah ini yang di namakan cinta?
Dia tidak melihatku. Lalu aku pun mengikutinya, dan menghalangi nya pergi.
" Nama kamu siapa? " tanyaku sambil melambaikan tangan.
" Zoyya " jawab nya singkat.
" kalau boleh tau kamu tinggal di mana? " tanyaku. Dia hanya menunduk.
" Emmm..Anu itu, saya tinggal di dekat sini" jawab zoyya, sambil menundukkan kepala.
" Zoyya, nama yang cantik. " batin ku.
" kenalin, aku tikfar. Rumahku tidak jauh dari sini." sambil menunjukkan jariku ke sebelah masjid.
Belum sempat aku tanya dia siswi dari sekolah mana dia langsung pergi bersama teman nya.
"Setelah melihat nya pandangan pertama yang ku tuju adalah dia seperti sesosok wanita yang baik, solehah dan seperti nya dia juga pemalu."
aku seperti mencintainya..
Besok aku akan kembali lagi, di sini dan di tempat yang sama.
"Aku akan terus mencarimu, dimana pun kamu berada, dan besok aku akan kembali di masjid ini, semoga saja kau pun kembali datang. "
🌼🌼🌼🌼🌼
Jazzakumullah khairon katsiron:)
🌼🌼🌼🌼🌼
•Kertas adalah wadah, tulisan adalah coretan yang membuat dia jauh lebih berkesan dan indah•
22_05_2019🌼
Halo gaes, semoga kalian suka ya sama cerita yang aku buat yaaa.
Jangan lupa tinggalin jejak votmen nya wkwkwk😆
See you sampai jumpa di part berikut nya..❤❤❤❤❤
Pantau terus ya cerita cinta Zoya, dan
Tikfar
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoyya
Fiksi RemajaWarning! (budayakan follow sebelum baca) Dia seseorang yang datang membawa sejuta kebahagiaan, dan berujung dengan banyak kesalahpahaman. Happy reading❤