Prolog

1K 26 0
                                    

Matahari menulusuk masuk melalui celah jendela dan membangun seorang gadis cantik yang sedang tertidur dengan pulasnya. Gadis itu terbangun, mengumpulkan kesadarannya dan segera mandi.

***
Gadis dengan seragam sekolahnya berjalan menuju sekolah, itulah yang menjadi tujuannya saat ini.

Saat ini gadis dengan surai hitam itu sudah sampai di tempat tujuannya, gadis itu berjalan menuju kelas dengan senyum yang merekah di wajah cantiknya.

Gadis itu sampai dikelas, saat sampai ada yang memanggil namanya, sontak gadis itu menoleh dan mendapatkan sahabatnya yang ada di belakangnya dengan senyum yang ada di wajahnya. Sahabatnya berlari kecil menhampiri gadis itu.

"Gimana kabar, lo?" Tanya sahabatnya yang bernama Agatha Alexa

"Baik, lo?" Jawab Velery Blair

"Seperti yang lo liat, gw baik" Jawab Agatha

"Yuk, masuk udah mau bel" Ajak Velery

"Hmmm, yuk" Jawab Agatha Semangat

Mereka masuk dengan bergandengan tangan, dan saat mereka baru saja duduk bel masuk berbunyi.

***

Saat ini ada jam dimana semua siswa berda di kantin, yap sekarang adalah jam istirahat. Setelah ini tak ada lagi pelajaran yang akan dikuti seluruh siswa, dikarena semua guru akan rapat.

Velery Adalah salah satu dari siswa yang berada di kantin, Velery Tidak duduk sendirian dia bersama sahabatnya Agatha Untuk makan bersama, saat mereka sedang asik, ada yang menggebrak meja dan sontak membuat Velery Dan Agatha Terkejut.

BRAKK...

"Pergi, gw sama temen2 gw mau duduk disini" Bentak ???

Velery Langsung berdiri dan melawan segerombolan gadis-gadis yang diketuai Andrea Vey

"Eh, enggak bisa dong gw sama temen gw duluan yang duduk disini, jadi lo aja yang pergi" Jawab Velery Dengan amarah

"Heh, lo berani ya ngelawan gw" Oceh Vey

"Iyalah, buat apa takut sama lo" Jawab Velery Ketus

"Wah, mau cari mati ya lo?" Tanya Vey

"Emang lo bisa bunuh gw, lo kan bukan tuhan" Jawab Velery ketus

"MAU CARI MATI LO YA" Teriak Vey

Vey Melayangkan tangannya untuk menampar Velery, tetapi ada yang menahan tangan Vey Sehingga tangan Vey Tak menyentu wajah cantik Velery

"Lo, apa-apaan pake segala mau nampar dia?" Tanya ??? Ketus

"Ah, sayang ini hukan seperti yang kamu liat, dia itu yang cari gara-gara sama aku" Jawab Vey Manja

"Sejak kapan gw jadi pacar lo?, dan apa gw bakal percaya omongan lo yang busuk itu, sorry gw tadi ngeliat sendiri kalau lo yang cari gara-gara sama dia" Jawab ??? Ketus sambil menunjuk ke arah Velery

"Kan, aku memang pacar kamu" Jawab Vey Dengan manja dan bergelendotan di tangan ???

"Ck, Lepas" Pinta ??? Dengan kasar

??? Melepas kan tangan Vey Dengan kasar Yang bergelendotan di tangannya, dan langsung menyuruh Vey Pergi.

"Lo pergi dari sini" Suruh ???Dengan amarah

"Enggak" Jawab Vey Cepat

"PERGI" Bentak ???

"Lo selamet kali ini" Umpat Vey

Vey Pergi setelah di bentak oleh ??? Dan setelah Vey Pergi dia juga pergi tanpa sepata kata pun.













Hayoloo, pasti pengen tau km siapa yang ngebentak Vey, next chap stay tune.











Aku kembali dengan New Story, Semoga bagus ya and don't forget Vote and Comment. Thanks

Last Day's •✓• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang