Chapter 11

105 12 2
                                    

Malam ini adalah malam di mana Velery kehilangan orang yang ia cintai, Yap ini adalah hari dimana Aldrin dikabarkan meninggal. Velery termenung di balkon kamarnya dengan foto figura Aldrin yang di pelukannya. Velery menangis dalam diam, isakan demi isakan terdengar di malam sunyi itu.

Velery rasanya ingin berteriak dengan sekeras-kerasnya dan menyebut nama Aldrin, tetapi itu tidak mungkin ia lakukan sekarang.

Karena Velery lelah dan meredakan sakit ia masuk ke kamarnya dan segera meminum obat pereda sakit.

Dan setelah meminum obat Velery tidur dengan hidung yang merah dan mata sembabnya.

***

Matahari menelusuk masuk dan membangun kan Velery dari tidur lelapnya.

"Eunggg..." Lenguh nya

Velery bangun dan meregangkan otot nya, saat ia ingin ke kamar mandi ia melihat wajahnya di cermin, matanya yang bengkak hidung merah. Yang pasti keadaannya sangatlah kacau. Karena tak mau berlama-lama Velery langsung segera mandi.

***

Velery sekarang sedang sarapan, sendirian. Karena Rayhan pergi pagi-pagi dan hanya menyisakan surat dan sarapan untuknya.

Velery sudah menyelesaikan sarapannya, karena ia sudah memiliki rencana untuk Pergi. Velery langsung mengambil tas dan kunci mobilnya, setelah selesai ia langsung pergi ke tempat tujuannya.

***

Di sinilah sekarang Velery, duduk tepat di samping nisan yang bertuliskan nama...

Aldrin Gava putra
Lahir 25 Oktober 2001

Velery menumpahkan semua tangisnya di makan Aldrin, dan sesekali memeluk nisan Aldrin. Velery terus mengucapkan kata "maaf" dan sesekali menahan teriakan nya.

Tapi saat dia sedang menunduk ada yang memeluknya erat dari belakang, Velery diam beberapa saat dan tak lama berbalik melihat kearah belakang. Saat dia berbalik ia melihat Agatha yang juga menangis terisak dan di belakang Agatha ada Rayhan, Diego, Kevin, dan Elios yang menatapnya lekat.

"Vel, Lo kemana aja sih kita cariin rupanya Lo disini" Omel Agatha pelan

"Ma-maaf gw udah ngerepotin Lo" Ucap Velery lirih

"Lo tau gak, gw khawatir banget pas bang Rayhan ngomong kalo Lo enggak ada dirumah" Ucap Agatha pelan

"Ma-maaf" Ucap Velery

"Ya udah yuk kita pulang, Lo tenangin diri Lo dulu gw gak mau Lo drop, ok" Ajak Agatha

"Ok" Jawab Velery

Mereka pun pulang, tapi sebelum pulang Velery pamit dan mencium nisan Aldrin.

***

Saat ini Velery sedang di kamarnya bersama yang lain Agatha masih diam memeluk figura Aldrin dan air matanya juga tak henti-hentinya keluar dari pelupuk matanya.

Mereka masih diam memperhatikan Velery, tapi saat itu juga Kevin bertanya.

"Boleh gw nanya, yang dimakan itu siapa?..." Tanya Kevin berhati-hati

Velery diam, Agatha yang melihat itu menggantikan jawaban Velery.

"Itu Aldrin, pacar dan yang sekarang jadi mantan Velery" Jawab Agatha pelan

"Dan kemaren malem adalah hari dimana Aldrin dikabarkan meninggal, maka dari itu Velery ke makam Aldrin hari ini dan itu rutin Velery lakuin" Jelas Agatha panjang

Kevin dan yang lain hanya mengangguk mengerti atas penjelasannya Agatha.

"Vel, Lo udah minum obat?..." Tanya Agatha

Velery hanya menggeleng kan kepalanya, Agatha pun memghela napas dan segera mengambil obat Velery.

"Bang dimana tempat obat Velery?..." Tanya Agatha kepada Rayhan

"Di meja riasnya Velery" Jawab Rayhan

Agatha langsung mengambil obat tersebut dan air putih untuk Velery, setelahnya Agatha memberikannya kepada Velery. Dan Velery langsung meminumnya.

Velery pun langsung tertidur karena penasaran.garuh obat tersebut, Elios melihat itu ingin bertanya.

"Lo kasih Velery obat apa, Gath?.." Tanyanya

"Belum saatnya Lo tau, sampe Velery sendiri yang ngasih tau Lo" Ucap Agatha

"Obat apa yang diminum Velery?..." Batinnya bertanya-tanya

Setelah menyelimuti Velery Agatha dan yang lain keluar, dan duduk di ruang tamu.

"Bang, Bang Charles kemana?..." Tanya Agatha

"Pulang ke London" Jawab Rayhan

"Kok..." Ucapan Agatha terpotong oleh omongan Rayhan

"Ada urusan, dan Charles harus ikut" Potong Rayhan

"Kapan mereka pulang?..." Tanya Agatha

"Mungkin lusa" Jawab Rayhan

Mereka pun kembali diam, dan fokus pada pemikiran masing-masing.

Agatha melihat arloji nya dan melihat jika sudah hampir jam 5, ia berencana untuk menginap agar bisa menjaga sahabatnya itu.

"Bang gw nginep" Ucap Agatha

"Boleh" Jawab Rayhan

"Eh, kita pamit ya udah mau jam 5 juga" Pamit Diego

"Oh ya udah hati-hati ya kalian" Ucap Rayhan

"Ya" Jawab Rey dkk

Setelah kepulangan Elios dkk, Rayhan dan Agatha masuk dan langsung kembali ke kamar masing-masing.












Aku up, dapet ide nih hehehe. Btw Kasian ya Velery ditinggal sama Aldrin. Tapi itulah takdir yang ngebuat Velery bertemu dengan Elios.

Maap kalo ada Typo...

Stay tune, and Voment guyss...

Last Day's •✓• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang