Aku selalu memanjatkan doa. Mungkin terdengar klise, tapi di setiap doa aku selalu menyisipkan namamu. Walaupun aku tidak meminta supaya kita menjalin hubungan, tapi aku yakin Tuhan tahu kalau aku suka padamu dan meminta supaya Tuhan selalu menjagamu.
Lalu ketika kamu tidak menjadi milikku, aku bertanya. Apa Tuhan tidak mendengar doaku? Atau Tuhan menolak doaku?
Ah, rupanya doaku hadir dalam wujud lain. Rupanya Tuhan mengirimkan penjaga yang lain. Kekasihmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Dreams
PoetryAwalnya ku kira ini nyata. Ternyata aku salah. Ternyata, kamu hanyalah mimpi tengah malamku. Bunga tidur yang menerbangkanku ke angan-angan, kemudian menjadi fana ketika aku membuka mata dan kembali menghadapi kenyataan.