"Cinta pertama adalah pengalaman paling indah bagi semua manusia. Cinta pertama penuh keindahan, dunia baru yang memenuhi seluruh sisi-sisi kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi warna-warni, sehingga ia akan melupakan segala derita rahasia kehidupan ini".
Seleksi
Setelah menghubungi sekretaris Racana, Rahma dan teman-teman yang lainnyapun dikumpulkan untuk melakukan seleksi. Pramuka Universitas Trunojoyo Madura memiliki adat tersendiri. Dengan sangat gugup Salma pun mengikuti seleksi itu, karena memang sebelumnya dia tidak pernah diseleksi untuk delegasi.
Flashback
Dulu waktu SMA dia selalu mengalah dalam pendelegasian. Waktu itu ada acara kampung kelir, dimana dia ditunjuk untuk berangkat ke kampung kelir. Rasanya sangat bahagia sekali ia ditunjuk untuk berangkat ke kampung kelir, namun senyum manis itu berubah menjadi senyum pahit dalam bibirnya. Dia sangat tidak bisa melihat seorang adik kelas yang benar-benar ingin ikut namun sayang sekali kuota habis. Karena merasa kasihan akhirnya Salma menyerahkan kursinya untuk adik kelas itu. Salma selalu berdo'a semoga saja suatu saat nanti dia bisa mengikuti delegasi.
Flashback off
Mungkin hal ini adalah hal yang paling sulit bagi Salma karena hari ini adalah hari pertamanya mengikuti seleksi delegasi. Salma tidak peduli dengan apa yang akan terjadi nantinya, yang Salma tahu ialah dia sudah menjawab pertanyaan sesuai kemampuannya.
Detik terus berlalu
Menitpun berlaluDan akhirnya tibalah pengumuman kelulusan seleksi delegasi.
deg deg deg deg (anggap saja itu suara jantungnya hahahahhaah)
Dan pengumuman pun disampaikan oleh KDR (Ketua Dewan Racana),
"kalian harus bisa menerima keputusan hasil seleksi ini, ini sesuai dengan apa yang kalian pahami. Terdapat enam anak yang bisa berangkat latgab""YaAllah jika memang ini takdir hamba, maka hamba akan menerima semuanya, karena memang yang terjadi di dunia ini adalah kehendak dari Mu Ya Rabb", do'a yang diam-diam Salma panjatkan dalam hatinya.
"Bismillahirrahmanirrahim nama-namanya yaitu Sinta, Adit, Radit, Amel, Yovi, dan Salma". Pengumumanpun selesai diumumkan.
"alhamdulillah" hamdalahpun serentak diucapkan oleh mereka yang terpilih.
Persiapan Latgab
Setelah selesai seleksi, mereka yang terpilih sibuk mempersiapkan berkas-berkas yang lain. Selain mempersiapkan berkas-berkas Salma juga mengerjakan tugas kelompok yabg harus diselesaikan malam itu juga, dan harus sudah d kirim melalui via email.
"Terimalah lagu ini dari orang biasa tapi cintaku padamu luar biasa Aku tak punya bunga Aku tak punya harta yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu" anggap saja itu suara dering telefon Salma.
"halo Assalamualaikum" sahut Salma mengangkat telefon.
"halo Waalaikumsalam, Sal ayo kesanggar, ini lho berkasnya urus" sahut Sinta diseberang sana dengan suara kesalnya.
"Sin aku masih ngerjakan tugas dan harus selesai malam ini juga" dengan nada lembut Salma.
"aduh kamu itu yaa Sal, males aku ngurus semua ini, gak kayak di DKC, kamu tau yaa selama di DKC aku gak pernahtuh ngurus berkas kayak gini, kamu tau yaa aku tu langsung berangkat kalo mau delegasi, sedangkan hari ini" lontaran Sinta.
"tapi Sin" belum sempat Salma mengucapkan sesuatu Sinta langsung mematikan telefonnya secara sepihak.
"Tut tut tut tut" anggap saja suara telefon yang terputus.
Dengan sangat terpaksa akhirnya Salma meninggalkan tugas yang harus selesai malam ini juga. Salma menembus derasnya hujan hingga yang melekat pada tubuhnyapun basah.
Setelah sampai disanggar, emosi Salma pun tidak bisa ia kendalikan, dia bertemu dengan Sinta, dan dia didepan kakak racana yang lainnya sok lembut dan sok manis.
Sedetik
Semenit
Satu jamBerkaspun selesai disiapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Pramuka Menyisakan Cerita"
RomanceBagaimana cara kita menemukan sebuah kenyamanan dalam pramuka dan menemukan sebuah keluarga baru dalam pramuka. Sebuah kenangan tidak akan hilang begitu saja tanpa jejak dan sebuah kesenangan dan kita tak akan pernah tau nilai sebuah kejadian sampai...