Teror pembunuhan yang dialami Kim Yerim, membuatnya kembali bertemu dengan Jeon Jungkook, mantan kekasihnya semasa senior high school. kematian dua sahabatnya, membuat ketakutan wanita muda itu semakin besar karena ia yakin dirinyalah target selanju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yo hyung!"
Inspektur Jeon mendobrak pintu ruangan dan menyapa Kim Seokjin si pemilik ruangan dengan santai. Seokjin yang sedang memakan mie kuah pedas sampai terbatuk-batuk karena kaget.
"Ya! Kau ini suka sekali mengagetkanku! Kalau aku mati tersedak tadi, kau akan kuhantui seumur hidupmu, dasar polisi bodoh!" Seokjin mengomeli Jungkook setelah selesai meminum air putih diatas meja. Jungkook malah tertawa tak bersalah, menjahili si dokter forensik yang satu ini memang seru.
"Kau mau ambil laporan hasil otopsi kan?" tebakan Seokjin dibenarkan oleh Jungkook. Dokter tampan itu membereskan mangkuk bekas makannya, lalu menuju rak untuk mengambil berkas laporan sekalian membereskan beberapa buku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook duduk di sofa ruangan dokter Seokjin, dua menit kemudian dokter Seokjin datang membawa berkas laporan dan memberikannya pada Jungkook.
Inspektur Jeon membaca dengan teliti tiap kalimat yang tertulis di dalam berkas laporan tersebut. Sesekali ia mengerutkan dahi saat menemukan hal-hal yang kurang ia pahami.
"Organ dalam yang membeku? Kau serius hyung?" Jungkook menoleh ke Seokjin dengan wajah kaget. Seokjin mengangguk membenarkan. "Kau tahu, selama aku menjadi dokter forensik ini adalah hasil otopsi paling aneh yang pernah kudapati. Kedua korban mengalami proses kematian yang sama. Mereka mengalami sesak napas sebelum meninggal, aku menduga itu karena gas dari nitrogen cair yang diletakkan ditempat terbuka. Selain itu, bagian dalam tubuh mereka nya juga diisi gas nitrogen sehingga organ dalam mereka ikut membeku. Jika keduanya diminumkan nitrogen cair dalam keadaan masih hidup, sudah pasti perut mereka akan meledak walau ia hanya minum seteguk saja. Tapi pembunuh ini menghilangkan nyawa korbannya dengan tidak meninggalkan luka sedikitpun, ia sangat berhati-hati. Bahkan bekas ikatan pun tidak ada, dugaanku kedua korban ini dibius lalu tubuhnya diberi cairan cicutoxin yang bisa melumpukan jaringan saraf tubuhnya hingga si korban lemas tak bertenaga."
Jungkook mengangguk memahami tiap penjelasan Seokjin. Ia tidak menyangka soal hasil otopsi ini. Bukan hanya Seokjin, kasus seperti ini juga merupakan hal baru untuk Jungkook.
"Saat baru meninggal, tubuh korban langsung dibekukan dengan suhu paling rendah, sehingga bentuk tubuhnya masih bagus dan tidak ada kecacatan. Bahkan saat kalian membawa jasad itu padaku tubuhnya dipakaikan kostum dan wajahnya dirias dengan sangat baik, bahkan tidak terlihat seperti jasad melainkan seorang wanita cantik yang tengah tertidur, " jelas Seokjin panjang lebar.
