Save Me My Ex!

SEPULUH

Yerim terduduk lemas diatas kursi roda. Tubuhnya mengigil kedinginan karena suhu tempat nya berada sekarang yang berada dibawah sepuluh derajat. Jinhwan memakai maskernya, berkeliling ruangan menumpahkan sebotol nitrogen cair.

"Kau ingat tidak Yer, dulu kita itu begitu dekat. Kalau kau tidak main bersama Eunbi dan Hana kita sering belajar berdua di perpustakaan atau makan kue beras pedas di kedai depan sekolah," Jinhwan membuang kasar botol nitrogen yang yang telah kosong kemudian menghampiri Yerim.

"Dulu aku sangat menyukaimu sampai bisa dengan mudah nya kalian permainkan! Kau dan dua teman mu itu-tidakan kalian waktu itu tidak akan bisa ku maaf kan! Kau menggodaku masuk ke kamar bersamaku, aku menurutimu karena aku menyukaimu. Kupikir kau juga menyukaimu, tapi ternyata kau menjebak ku! Kalian memaksaku berendam di dalam bathtub berisi es.... Kalian tahu setelah kejadian itu tanganku mati rasa."

Yerim menangis, menyesali perbuatannya kala itu. Ia tahu itu jahat, tapi ia tetap mengikuti usulan teman-temannya dengan tujuan hiburan. Terus hidup tenang selama tujuh tahun tanpa tahu seseorang menyimpan dendam pada mereka.

Jinhwan mengelus kepala Yerim, "Aku jauh lebih kecewa setelah tahu kalau kau punya kekasih Yer... Kupikir kau juga menyukaiku tapi- kau pantas mendapat perlakuan lebih kasar dari mereka berdua! Kau adalah wanita yang menghancurkan harapan seseorang, kau penipu, kalau kau memang tidak mau harusnya kau menolak ku dari awal sialan! Menurutmu menyenangkan ya, mempermainkan perasaan seseorang? Membuatnya menjadi hiburan yang konyol untuk kalian?! Kalian para perempuan populer memang iblis! Aku benci kalian, pergi saja kalian ke neraka!"

Pyaarrrr

Tubuh Jungkook jatuh berguling dari atas atap kaca ruangan yang telah ia hancurkan. Jinhwan yang melihat kehadiran Jungkook mendatanginya, mencoba memukulnya. "Pengganggu!"

Jungkook dengan kemampuan bela dirinya mulai melawan Jinhwan. Ia berhasil melumpuhkan pria itu dengan satu kali di paha kanannya.

Jungkook menutup hidung dan mulutnya dengan lengannya begitu menyadari dadanya mulai terasa sesak dan kepalanya pusing.
Udara diruangan ini telah bercampur nitrogen cair yang telah menguap!

Jungkook buru-buru mendatangi Yerim yang terlihat mulai berusaha meraup udara sebanyak mungkin. Perempuan itu seperti nya mulai mengalami sesak napas. Jungkook sangat panik sekarang. Tepat saat itu terdengar suara ledakan dari satu-satunya pintu di. ruangan itu, kemudian Mingyu dan Jaehyun muncul bersama tim penyelamat tambahan.

Mereka segera mengamankan Jinhwan dan membawa Yerim ke rumah sakit.